Daily Nusantara, Jember β Di tengah peringatan Hari Pancasila, hari ini menjadi saksi bisu terwujudnya salah satu sila Pancasila: “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia” di Dusun Bandealit, Desa Andongrejo, kawasan Taman Nasional Meru Betiri.
Penanaman tiang listrik pertama secara resmi dilaksanakan, menandai dimulainya era baru bagi 350 calon pelanggan yang selama ini hidup dalam kegelapan. Momen bersejarah ini diresmikan langsung oleh Ahmad Mustaqir, General Manager PLN UID Jatim, Manager PT PLN (Persero) UP3 Jember bersama dengan Bupati Jember, Fawait pada (5/6).
Peresmian tiang listrik perdana ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan manifestasi nyata dari komitmen PLN dan pemerintah untuk memeratakan akses energi, sejalan dengan nilai-nilai Pancasila yang menjunjung tinggi keadilan dan kesejahteraan rakyat.
Ahmad Mustaqir dalam sambutannya menegaskan bahwa proyek ini adalah amanah besar, yang membutuhkan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat. “Dukungan dan kerja sama seluruh pihak sangat kami butuhkan demi kesuksesan pembangunan listrik ini, dari proses pembangunan jaringan listrik, saat menyala, hingga pemanfaatan listrik selamanya, ” pintanya.
Ahmad Mustaqir juga menitipkan pesan penting kepada masyarakat Dusun Bandealit:
Dukungan pengawasan K3 dan K2L serta Doa: Masyarakat diharapkan senantiasa mendoakan keselamatan para petugas PLN dan mitra, serta mengingatkan pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) selama proses pembangunan.
Menjaga Aset Negara: Setelah beroperasi, menjaga aset PLN sepanjang 11 km jaringan yang membentang menuju dusun adalah tanggung jawab bersama. Ini adalah investasi untuk masa depan Dusun Bandealit.
Disiplin Pembayaran melalui aplikasi PLN Mobile: Kelancaran operasional listrik juga bergantung pada disiplin pembayaran tagihan bulanan. Dengan semangat Hari Pancasila, Ahmad Mustaqir optimistis bahwa listrik di Dusun Bandealit akan menyala terang benderang sebelum 17 Agustus 2025, bertepatan dengan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80. “Terima kasih atas seluruh pihak. Kami siap untuk mensupport termasuk pengembangan RT/RW untuk kebutuhan listrik,” tutupnya penuh harap.
Alimuddin, Manager PLN UP3 Jember, menjelaskan detail teknis proyek ini yang merupakan buah dari usulan sejak tahun 2022. “Alhamdulillah, untuk hari ini telah dilaksanakan pemasangan pertama,” ujarnya. Proyek ini akan melibatkan pembangunan jaringan tegangan menengah 20.000 volt sepanjang 9,5 kilometer sirkuit dan tegangan rendah sekitar 3,5 kilometer sirkuit, dilengkapi dengan 3 unit trafo distribusi.
Tujuh vendor pelaksana dari UP3 Jember bersinergi untuk mempercepat proses ini, dengan target penyelesaian sebelum perayaan kemerdekaan. Bupati Jember, Fawait, dalam sambutannya menekankan peran vital listrik dalam kehidupan masyarakat. “Adanya penerangan yang baik, akan merambah pada bidang sosial, ekonomi, dan masyarakat yang terdampak,” tegas Bupati Fawait. Ia berharap kolaborasi dan sinergi ini akan terus berlanjut demi mewujudkan “Jember Lebih Maju”, mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan yang diajarkan Pancasila.
Penanaman tiang listrik pertama di Dusun Bandealit pada Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi simbol kuat bahwa Pancasila bukan hanya sekadar dasar negara, melainkan juga panduan nyata dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, bahkan hingga pelosok negeri. Cahaya yang akan segera menerangi Dusun Bandealit adalah cahaya harapan, kemajuan, dan pengamalan nilai-nilai luhurΒ Pancasila.