Daily Nusantara, Nasional – Di bulan Ramadan, Bandung menjadi saksi perpaduan harmonis antara seni dan rasa kemanusiaan.Acara bertajuk Ramadhan Berkah sukses menarik perhatian masyarakat dari berbagai kalangan. Diselenggarakan di Hotel Horison Ultima, Jalan Pelajar Pejuang, acara ini menjadi ajang kolaborasi para seniman dengan berbagai tokoh berpengaruh yang turut memberikan dukungan penuh.
Hadir dalam acara tersebut, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, bersama penyanyi legendaris Adi Bing Slamet, serta H. Sodik Mudjahid, mantan anggota DPR RI periode 2019–2024, dan Drs. Achmad Setiyaji. Kehadiran tamu kehormatan dari Palestina, Syaikh Muhammad A-Jaikh, serta Sahla, mahasiswa Palestina yang tengah menimba ilmu di Bandung, menambah nuansa kebersamaan dalam acara ini. General Manager Hotel Horison Ultima, Yudi PWR, bersama para seniman yang terlibat, juga turut berkontribusi dalam menyukseskan perhelatan tersebut.
Dalam sambutannya, Bapak Fadli Zon menekankan peran vital seniman dalam mempercantik lingkungan, termasuk gedung pemerintahan. Beliau memandang seni lukis sebagai media ekspresi dan pemupuk kreativitas. Beliau juga menyinggung kekayaan seni lukis Indonesia sejak zaman prasejarah, dan pentingnya pelestarian warisan budaya ini untuk generasi mendatang.
Salah satu momen berkesan dalam acara ini adalah pameran karya seni yang menarik perhatian banyak tamu undangan. Lukisan “Harapan Ceria Palestina” karya Tetet Cahyati, seorang seniman dan pembatik asal Bandung yang juga putri dari maestro lukis Popo Iskandar, berhasil memikat hati Fadli Zon hingga ia membelinya sebagai bentuk apresiasi. Selain itu, lukisan bertajuk “Hagia Sophia” karya Jitno Slamet laku dalam sesi lelang dan dibeli oleh seorang donatur melalui perwakilan Ustadz Ro’inul Balad dari Dewan Dakwah Indonesia.
Dana yang terkumpul dari lelang lukisan tersebut akan disalurkan untuk membantu masyarakat Palestina. Distribusi bantuan akan dilakukan melalui jalur resmi sesuai dengan arahan Kementerian Luar Negeri RI, sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan.
Kesuksesan acara Ramadhan Berkah menjadi bukti bahwa seni dan kepedulian sosial dapat berjalan beriringan. Diharapkan, para seniman terus terdorong untuk berkarya sekaligus berkontribusi dalam aksi kemanusiaan, sehingga seni tidak hanya menjadi sarana ekspresi, tetapi juga alat untuk menebar manfaat bagi masyarakat