![]() |
Rakei Yunardhani |
Penulis : Rakei
Yunardhani Mahasiswa
Program Doktor Ilmu Manajemen di Universitas Negeri Malang
Transformasi
digital merupakan faktor penting dalam meningkatkan keunggulan kompetitif usaha
kecil Mikro dan menengah (UMKM) dengan memfasilitasi kapasitas mereka untuk memanfaatkan
teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional, interaksi pelanggan, dan
penetrasi pasar.
Melalui adopsi instrumen digital seperti platform e-commerce,
saluran media sosial, dan analisis data, usaha mikro, kecil, dan menengah
(UMKM) diposisikan untuk menyempurnakan proses operasional mereka dan dengan
cepat beradaptasi dengan permintaan konsumen yang terus berkembang.
Selain itu,
alokasi sumber daya untuk pelatihan dan pengembangan kompetensi digital di
antara karyawan sangat penting untuk memastikan bahwa UMKM dapat sepenuhnya memanfaatkan
kemampuan kemajuan teknologi kontemporer.
Akibatnya, pendekatan holistik
terhadap transformasi digital tidak hanya akan meningkatkan produktivitas tetapi juga mendorong
inovasi yang dapat membedakan UMKM dari pesaing mereka. Menurut Rakei
Yunardhani Mahasiswa
Program Doktor Ilmu Manajemen di Universitas Negeri Malang Dengan merangkul sikap proaktif
terhadap evolusi teknologi, UMKM dapat memperkuat kehadiran pasar mereka dan
membangun hubungan yang lebih kuat dengan klien mereka melalui penyediaan
pengalaman yang disesuaikan dan relevan. Oleh karena itu, memprioritaskan
pengalaman pelanggan yang ditingkatkan akan berperan penting dalam menarik dan
mempertahankan loyalitas konsumen dalam jangka panjang.
Mengingat kemajuan
teknologi yang terus-menerus, UMKM harus tetap waspada dan siap beradaptasi
sambil memanfaatkan alat digital yang memfasilitasi pemahaman yang lebih dalam
tentang kebutuhan pelanggan.ujar Rakei Yunardhani yang juga Wadir Reskrimsus Dirreskrimsus
Polda Kaltim, Dengan memanfaatkan data analitis dan
platform digital, UMKM dapat dengan cepat melihat dinamika pasar yang berubah serta variasi
preferensi konsumen.
Pelaksanaan inisiatif pemasaran berbasis data akan
memberdayakan UMKM untuk menyesuaikan penawaran mereka dengan presisi yang lebih tinggi,
sehingga menghasilkan nilai tambah bagi konsumen dan memperkuat posisi
kompetitif mereka di pasar.
Melalui metodologi ini, UMKM tidak hanya dapat meningkatkan
kepuasan pelanggan tetapi juga menumbuhkan hubungan yang lebih tangguh dan
berkelanjutan dengan klien mereka.