M Tody Arsyianto
Universitas Islam Malang
sultonsholehuddin@unisma.ac.id
muhammadtody@unisma.ac.id
Abstract
Skala
usaha merujuk pada ukuran atau kapasitas produksi suatu UMKM yang dapat diukur
dari berbagai aspek seperti jumlah karyawan, volume produksi, dan nilai aset.
Skala usaha yang lebih besar seringkali dikaitkan dengan efisiensi operasional
yang lebih tinggi, kemampuan untuk memanfaatkan ekonomi skala, serta akses yang
lebih mudah ke pasar dan sumber daya. Namun, UMKM seringkali menghadapi
tantangan dalam mengembangkan skala usahanya akibat keterbatasan sumber daya,
keterampilan manajemen, dan akses ke pasar. Akses terhadap pembiayaan merupakan salah satu kendala utama yang
dihadapi oleh UMKM. Pembiayaan yang memadai memungkinkan UMKM untuk
berinvestasi dalam peralatan, teknologi, dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk
meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas pasar. Keterbatasan
ketersediaan pembiayaan merupakan salah satu kesulitan terbesar yang dihadapi
oleh UMKM.
Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembiayaan dan
skala usaha terhadap pendapatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota
Malang. Sampel sebanyak 94 UMKM dari
berbagai industri dan skala usaha dikumpulkan, dan data dianalisis dengan
menggunakan statistik deskriptif dan analisis regresi.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa berbagai sumber pembiayaan, termasuk pinjaman bank
dan program bantuan pemerintah, berkorelasi positif dengan pendapatan UMKM.
Selain itu, bisnis berskala besar juga ditemukan memiliki dampak positif yang
signifikan terhadap profitabilitas. Melalui
penelitian ini, diharapkan dapat ditemukan strategi yang efektif untuk
meningkatkan pendapatan UMKM melalui optimalisasi skala usaha dan akses yang
lebih luas terhadap pembiayaan, sehingga dapat berkontribusi pada pengembangan
ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Kata Kunci : Skala Usaha, Pembiayaan, Keuangan