Menggunakan influencer lokal untuk mempromosikan penerimaan mahasiswa baru (PMB) kini menjadi strategi yang sangat populer di kalangan perguruan tinggi. Dalam persaingan ketat, perguruan tinggi harus memanfaatkan platform dan taktik untuk menarik calon mahasiswa. Salah satu yang sedang tren adalah menggunakan influencer lokal yang memiliki pengaruh kuat di komunitas atau daerah tertentu. Dengan pendekatan ini, perguruan tinggi dapat menjangkau audiens yang lebih tersegmentasi dan relevan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Artikel ini membahas bagaimana kolaborasi dengan influencer lokal membantu perguruan tinggi menarik calon mahasiswa melalui pesan personal dan emosional. Tentu saja, strategi ini harus dilakukan dengan tepat agar hasilnya maksimal.

Bersama pakar marketing pendidikan, Qausya Faviandhani, kita akan membahas dampak positif influencer lokal dalam meningkatkan brand awareness kampus. Yuk, simak strategi jitu untuk memanfaatkan influencer lokal dalam kampanye PMB!

Mengapa Menggunakan Influencer Lokal untuk Menarik Calon Mahasiswa

Menggunakan influencer lokal sebagai bagian dari strategi pemasaran perguruan tinggi dapat mendatangkan manfaat yang sangat besar. Influencer lokal memahami budaya audiens, menciptakan konten autentik yang relevan dan terhubung langsung dengan calon mahasiswa. Hal ini meningkatkan kemungkinan kampus untuk diterima dengan baik oleh calon mahasiswa.

Qausya Faviandhani, Direktur Marketing Universitas Narotama Surabaya, membagikan pengalamannya mengenai keberhasilan kampusnya dalam berkolaborasi dengan influencer lokal. Menurutnya, Kolaborasi dengan influencer lokal memperluas jangkauan konten relevan, menarik lebih banyak calon mahasiswa sesuai target. “Kami sudah merasakan dampaknya, di mana interaksi pada konten kami meningkat tajam setelah bekerja sama dengan influencer lokal,” jelasnya.

Strategi Menggunakan Influencer Lokal untuk Menarik Calon Mahasiswa PMB

Untuk menciptakan kolaborasi yang efektif dengan influencer lokal, ada beberapa langkah penting yang perlu dipertimbangkan. Berikut ini adalah strategi yang dapat membantu perguruan tinggi memaksimalkan potensi influencer lokal dalam menarik calon mahasiswa baru.

  1. Konten Unik dan Storytelling yang Menarik
    Influencer lokal dikenal karena kemampuannya dalam membuat konten yang terasa lebih personal dan autentik. Perguruan tinggi dapat meminta influencer berbagi cerita pengalaman, menciptakan konten storytelling yang memengaruhi keputusan calon mahasiswa.
  2. Hindari Hard Selling yang Terlalu Jelas
    Promosi yang terlalu eksplisit justru bisa mengurangi kepercayaan audiens terhadap influencer. Sebaiknya, perguruan tinggi memilih pendekatan yang lebih soft, seperti berbagi pengalaman nyata atau diskusi mengenai keunggulan kampus tanpa terlalu menekan audiens untuk segera mendaftar.
  3. Memanfaatkan Mikro-Influencer untuk Engagement yang Lebih Tinggi
    Mikro-influencer, meski memiliki pengikut yang lebih sedikit, ternyata lebih efektif dalam menciptakan engagement yang tinggi. Dengan jumlah pengikut yang lebih kecil namun lebih setia, mikro-influencer bisa menyampaikan pesan yang lebih personal dan dipercaya oleh audiensnya, menjadikannya pilihan yang tepat bagi perguruan tinggi yang ingin menjangkau calon mahasiswa yang lebih spesifik.
  4. Sesuaikan Influencer dengan Niche yang Relevan
    Pemilihan influencer lokal yang memiliki minat dan audiens sesuai dengan bidang akademik perguruan tinggi merupakan salah satu kunci sukses. Contohnya, perguruan tinggi dapat meningkatkan relevansi pesan dengan menggandeng influencer yang aktif di bidang pendidikan atau yang memiliki minat pada bidang studi tertentu.
  5. Evaluasi dan Kumpulkan Data dari Kolaborasi
    Tim marketing harus mengukur efektivitas kolaborasi dengan influencer lokal untuk mengetahui apakah strategi berjalan dengan baik. Tim marketing dapat menggunakan data interaksi audiens, klik, dan tingkat pendaftaran calon mahasiswa untuk mengevaluasi kampanye dan menyusun langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.

kesimpulan:

Menggunakan influencer lokal untuk menarik calon mahasiswa baru adalah strategi yang sangat efektif. Influencer lokal memiliki kekuatan untuk menghubungkan perguruan tinggi dengan audiens mereka secara lebih personal dan relevan. Dengan memilih strategi yang tepat, seperti menciptakan konten yang autentik dan memilih influencer yang sesuai dengan niche, perguruan tinggi dapat meningkatkan brand awareness dan memperbesar peluang untuk menarik calon mahasiswa baru. Menggunakan influencer lokal adalah langkah cerdas dalam meraih kesuksesan pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB).

Menggunakan influencer lokal adalah kunci untuk meningkatkan daya tarik kampus di mata calon mahasiswa baru.