Kertosono – Yayasan Miftahul Ula di Kertosono, yang menaungi berbagai lembaga pendidikan seperti MTs Miftahul Ula, MA Miftahul Ula, STAI Miftahul Ula, dan lembaga lainnya, tengah berupaya meningkatkan efektivitas pengelolaan lembaga di bawah naungannya melalui penerapan teknologi informasi (TI) dan pembinaan hukum bagi para pengurus yayasan. Upaya ini dilakukan dengan dukungan dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPNVJT) melalui kolaborasi dengan Dwi Arman Prasetya, Dosen Sains Data, dan Teddy Prima Anggriawan, Dosen Hukum.
![]() |
Sesi Diskusi Pengurus Yayasan bersama Akademisi (Foto: Dok/Ist). |
Melalui pelatihan hukum ini, pengurus yayasan akan dibekali dengan panduan tentang pengelolaan hukum yang tepat serta contoh-contoh dokumen hukum yang harus disiapkan untuk operasional yayasan. “Pembinaan ini penting agar yayasan dapat berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, serta menghindari potensi masalah hukum di masa depan,” tambah Teddy Prima Anggriawan.
Pengurus Yayasan Miftahul Ula menyambut baik inisiatif ini. Mereka berharap implementasi teknologi informasi yang terintegrasi dan pembinaan hukum yang diberikan dapat memperkuat kinerja yayasan dalam mengelola berbagai lembaga pendidikan di bawah naungan mereka. Sistem yang dikembangkan diharapkan akan mempermudah proses operasional, sementara pembinaan hukum akan memberikan dasar yang kuat bagi pengelolaan yayasan yang legal dan transparan.
Kolaborasi antara Yayasan Miftahul Ula dan UPN Veteran Jawa Timur ini diharapkan dapat memberikan solusi yang komprehensif dalam menghadapi tantangan era digital, baik dari segi teknologi maupun hukum. Dengan dukungan ini, yayasan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan operasional lembaga pendidikan yang dinaunginya, sekaligus memastikan kepatuhan terhadap peraturan hukum yang berlaku.