Daily Nusantara, Makassar, 11/5/2025. STIE YPUP Makassar menyelenggarakan workshop bertajuk “Penulisan dan Submit Artikel Ilmiah Melalui OJS Pada Mahasiswa Tingkat Akhir” pada hari Sabtu, 10 Mei 2023. Kegiatan ini ditujukan bagi mahasiswa tingkat akhir untuk meningkatkan kompetensi akademik, serta mempersiapkan dalam mempublikasikan hasil penelitian tugas akhir melalui platform Open Journal Systems (OJS).
Workshop yang diadakan di classroom Lantai 3 Gedung YPUP diikuti oleh puluhan mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyelesaikan skripsi maupun tesis. Kegiatan yang diselenggarakan oleh LPPM STIE YPUP menghadirkan narasumber Muh. Indra Fauzi Ilyas (Ketua LPPM), dan Muh. Fuad Randy (Sekretaris LPPM).
Dalam sambutannya, Ketua STIE YPUP, Harry Yulianto, menegaskan pentingnya publikasi ilmiah sebagai bagian dari tanggung jawab akademik. “Publikasi karya ilmiah tidak hanya menjadi syarat ujian tutup, tetapi juga kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Melalui workshop ini, kami ingin mahasiswa tidak hanya mampu menulis, tetapi juga memahami proses submit artikel hingga publish di jurnal nasional,” ujarnya.
Kegiatan workshop dibagi menjadi dua sesi utama, yaitu: teknik penulisan artikel ilmiah, serta pelatihan OJS. Peserta diajak memahami struktur artikel, etika penulisan, serta strategi mengubah skripsi maupun tesis menjadi format artikel jurnal. Selain itu, mahasiswa juga mendapat panduan praktis mengunggah artikel, melacak status submit, dan merevisi naskah sesuai masukan reviewer melalui platform OJS.
Muh. Indra Fauzi Ilyas, menjelaskan bahwa OJS merupakan sistem yang banyak digunakan jurnal nasional dan internasional. “Dengan menguasai OJS, mahasiswa bisa lebih mandiri dalam mempublikasikan karya mereka tanpa tergantung pihak ketiga,” tuturnya.
Peserta workshop, mengaku kegiatan ini sangat membantu proses penyelesaian studinya, sehingga memahami cara memformat ulang hasil penelitian tugas akhir menjadi artikel, dan mengirimkannya ke jurnal. Hal tersebut dapat memotivasi mahasiswa untuk segera menyelesaikan penelitiannya.
LPPM STIE YPUP berencana mengadakan pendampingan bagi mahasiswa yang telah mengikuti workshop, maupun penyelenggaran workshop berikutnya bagi mahasiswa yang belum mengikuti, karena menjadi prasyarat sebelum mengikuti ujian tutup. Muh. Fuad Randy menyebutkan, “LPPM akan membantu review artikel sebelum submit ke jurnal, sehingga kualitas publikasi tetap terjaga.”
Workshop ini menjadi bukti komitmen STIE YPUP dalam membekali lulusannya dengan kemampuan akademik yang relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan meningkatnya literasi publikasi ilmiah, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang berkontribusi pada khazanah keilmuan bisnis melalui karya akademik yang terpublikasi, pungkas Harry Yulianto.