Makassar, 24 Juni 2025 –STIE YPUP Makassar menunjukkan komitmennya dalam mendorong penelitian Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang berdampak melalui penandatanganan kontrak yang mendapatkan hibah dari Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kemendiktisaintek, di tahun anggaran 2025. Acara yang digelar di Ruang Rapat YPUP Lantai 2 menandai dimulainya pelaksanaan penelitian dan PkM.
Muh. Fuad Randy, Ketua LPPM STIE YPUP dalam sambutannya menyatakan bahwa penelitian dan PkM tahun 2025 untuk menjawab tantangan aktual di masyarakat. “Kami tidak hanya fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga agar hasil penelitian dan PkM dapat diimplementasikan secara nyata di masyarakat,” ujarnya.
Penelitian yang lolos hibah mencerminkan keragaman tema yang diangkat, antara lain: (1) transformasi UMKM kerajinan tradisional dengan pendekatan digital berbasis kearifan lokal oleh tim Harry Yulianto, (2) green audit untuk kawasan pertambangan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang dipimpin Nur Alimin Azis, (3) strategi pemasaran kreatif bagi UMKM coffee shop di Makassar melalui analisis bandwagon effect dan viral marketing dengan ketua tim Daryanti Ahmad, (4) integrasi model tripod strategy dan market absorptive capability pada industri kreatif oleh Muh. Indra Fauzi Ilyas, (5) perilaku menabung generasi Y dengan pendekatan teknologi finansial yang diketuai Rohani, serta (6) transformasi ekonomi kreatif pada industri rumah tangga dari perspektif bisnis Islam oleh Abdul Sumarlin.
Sedangkan, tema PkM yang diangkat yakni transformasi digital UMKM berbasis etika bisnis Islam dalam implementasi buku kas warung digital untuk peningkatan keuangan dan daya saing industri rumah tangga dengan ketua tim Rostiaty Yunus.
Harry Yulianto, Ketua STIE YPUP menyatakan kebanggaannya atas antusiasme peneliti. “Ini bukti bahwa sivitas akademika kami terus berinovasi dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan berdampak,” tuturnya. Selain itu, mengingatkan komitmen seluruh pihak agar menyelesaikan penelitian dan PkM sesuai timeline yang sudang dirancang. Hasil penelitian dan PkM diharapkan dipublikasikan pada jurnal nasional terindeks SINTA dan jurnal internasional bereputasi SCOPUS, serta dapat menjadi input bagi pemangku kebijakan, pungkas Harry.