Investasi menjadi salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kekayaan secara bertahap. Namun, tidak semua instrumen investasi cocok untuk setiap orang, terutama bagi pemula yang masih mencari pilihan yang aman dan menguntungkan. Dalam dunia finansial, deposito sering dianggap sebagai pilihan utama karena tingkat risikonya yang rendah. Namun, dengan bunga yang relatif kecil dan pajak final yang memengaruhi keuntungan, banyak investor pemula mulai mencari alternatif lain yang bisa memberikan hasil lebih besar.

Tisu Murah

Beberapa instrumen investasi yang lebih menarik dan berpotensi memberikan return lebih tinggi dibandingkan deposito bank biasa telah muncul. Contohnya adalah deposito bank digital yang menawarkan bunga lebih tinggi, serta Surat Berharga Negara (SBN) dan Sukuk yang menawarkan imbal hasil stabil dengan risiko minimal. Selain itu, ada juga BPR (Bank Perkreditan Rakyat) yang memberikan bunga deposito lebih besar dibandingkan bank umum. Semua ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk investor pemula yang ingin mendapatkan hasil lebih baik tanpa harus mengambil risiko yang terlalu besar.

Dalam artikel ini, kita akan membahas empat instrumen investasi yang sangat cocok untuk pemula dan memiliki potensi cuan yang lebih tinggi daripada deposito bank biasa. Dengan memahami karakteristik masing-masing instrumen, kamu bisa membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan sesuai dengan tujuan keuanganmu.

Instrumen Investasi yang Cocok untuk Pemula

Bagi para pemula, memilih instrumen investasi yang tepat adalah langkah penting dalam membangun kekayaan jangka panjang. Meskipun deposito bank umumnya dianggap sebagai pilihan yang aman, kenyataannya, bunga yang diberikan tidak selalu cukup untuk memberikan keuntungan maksimal. Oleh karena itu, beberapa alternatif investasi yang lebih menarik mulai diminati oleh investor pemula.

Berikut adalah empat instrumen investasi yang bisa menjadi pilihan untuk para pemula:

  1. Deposito Bank Digital

    Bank digital kini menjadi pilihan populer karena menawarkan bunga yang lebih tinggi dibandingkan bank konvensional. Misalnya, SeaBank menawarkan bunga hingga 7,5% per tahun untuk tenor 12 bulan. Bank Raya juga menawarkan bunga hingga 6% per tahun dengan modal awal hanya Rp1 juta.

  2. Deposito Bank KBMI 3 hingga 1

    Bank dengan kategori KBMI 3 hingga 1 sering kali menawarkan suku bunga yang lebih menarik. Contohnya, Bank MNC Internasional menawarkan bunga hingga 8% per tahun untuk tenor 6 dan 12 bulan.

  3. Surat Berharga Negara (SBN) dan Sukuk Negara (SBSN)

    SBN dan SBSN merupakan instrumen investasi yang sangat aman karena dijamin pemerintah. Contohnya, ORI027 menawarkan imbal hasil tetap antara 6,65% hingga 6,75% per tahun dengan tenor 3 sampai 6 tahun.

  4. Deposito Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

    BPR juga menawarkan bunga deposito yang lebih tinggi dibandingkan bank umum, dengan rata-rata antara 5% hingga 6,75% per tahun. Simpanan di BPR juga dijamin LPS hingga Rp2 miliar.

Keuntungan dan Risiko dari Setiap Instrumen Investasi

Setiap instrumen investasi memiliki keuntungan dan risiko yang berbeda. Untuk pemula, memahami hal ini sangat penting agar bisa membuat keputusan yang tepat.

Jasa Stiker Kaca

Deposito Bank Digital

Keuntungan dari deposito bank digital adalah bunga yang lebih tinggi dibandingkan bank konvensional. Namun, risikonya adalah bahwa bank digital belum sepenuhnya teruji dalam jangka panjang. Pastikan bank yang dipilih terdaftar di OJK dan bunganya tidak melebihi batas penjaminan LPS.

Jasa Backlink

Deposito Bank KBMI 3 hingga 1

Bank KBMI 3 hingga 1 biasanya memiliki reputasi yang baik dan menawarkan bunga yang menarik. Namun, meskipun simpanan dijamin LPS hingga Rp2 miliar, penting untuk memastikan bahwa bank tersebut sehat secara finansial.

Surat Berharga Negara (SBN) dan Sukuk Negara (SBSN)

SBN dan SBSN menawarkan imbal hasil yang stabil dan dijamin pemerintah. Namun, jika dijual sebelum jatuh tempo, ada potensi capital loss.

Deposito Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

BPR menawarkan bunga yang lebih tinggi dibandingkan bank umum. Namun, pastikan BPR yang dipilih memiliki reputasi baik dan sehat secara finansial.

Tips Memilih Instrumen Investasi yang Tepat

Memilih instrumen investasi yang tepat membutuhkan pertimbangan yang matang. Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

  1. Pastikan LPS Menjamin Simpanan

    LPS menjamin simpanan hingga Rp2 miliar per bank. Jadi, pastikan bunga yang ditawarkan tidak melebihi batas penjaminan LPS agar tetap aman.

  2. Kenali Risiko Sebelum Menaruh Dana

    Setiap instrumen investasi memiliki risiko tersendiri. Pemula disarankan untuk memahami risiko sebelum memilih instrumen investasi.

  3. Sesuaikan dengan Tujuan Keuangan

    Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan keuanganmu. Apakah kamu ingin investasi jangka pendek, menengah, atau panjang?

  4. Cari Informasi yang Akurat

    Pastikan informasi yang kamu dapatkan berasal dari sumber yang terpercaya. Hindari informasi yang tidak jelas atau terlalu bagus untuk dibenarkan.

Kesimpulan

Investasi bukanlah hal yang rumit, terutama bagi pemula. Dengan memahami berbagai instrumen investasi yang tersedia, kamu bisa memilih pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuanganmu. Deposit bank digital, SBN, Sukuk, dan BPR adalah beberapa pilihan yang bisa memberikan hasil lebih besar dibandingkan deposito bank biasa.

Selain itu, penting untuk selalu memperhatikan risiko dan memastikan bahwa investasi yang kamu pilih aman dan sesuai dengan batas penjaminan LPS. Dengan persiapan yang matang dan pengetahuan yang cukup, kamu bisa membangun portofolio investasi yang optimal dan memberikan keuntungan yang maksimal.