Pemasaran perguruan tinggi saat ini menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Kompetisi antar kampus semakin ketat dengan kemunculan pendidikan online dan kampus luar negeri yang menawarkan berbagai pilihan program menarik. Di tengah persaingan ini, institusi pendidikan harus memiliki strategi pemasaran yang tepat untuk menarik calon mahasiswa baru. Untuk itu, konsep Marketing Funnel dan Flywheel hadir sebagai solusi yang dapat memperkuat strategi pemasaran perguruan tinggi.
Marketing Funnel dan Flywheel adalah dua konsep utama yang mendefinisikan perjalanan calon mahasiswa dari tahap pengenalan hingga menjadi alumni. Keduanya menawarkan pendekatan yang berbeda, namun dapat saling melengkapi untuk mencapai tujuan jangka panjang. Serta meningkatkan jumlah pendaftar dan menciptakan pengalaman yang memuaskan bagi mahasiswa.
Mengintegrasikan kedua konsep ini dalam strategi pemasaran dapat memberikan hasil yang optimal bagi perguruan tinggi. Dengan memahami peran dan implementasi yang tepat dari Marketing Funnel dan Flywheel, kampus bisa meningkatkan kualitas penerimaan mahasiswa baru serta menciptakan hubungan jangka panjang dengan mahasiswa yang sudah bergabung.
Mengenal Marketing Funnel dan Flywheel dalam Pemasaran Perguruan Tinggi
Marketing Funnel adalah sebuah model yang menggambarkan perjalanan calon mahasiswa dari tahap awal mengenal kampus hingga akhirnya mengambil keputusan untuk mendaftar. Di dalam marketing funnel, tim pemasaran berfokus pada tahap pengenalan, ketertarikan, pertimbangan, dan konversi yang dapat menghasilkan pendaftar baru.
Sebaliknya, Marketing Flywheel menekankan pada pengalaman berkelanjutan mahasiswa, dari saat pertama kali mereka mengenal kampus hingga setelah mereka menjadi alumni. Flywheel berfokus pada kepuasan yang memicu loyalitas, yang pada akhirnya mendorong mahasiswa untuk merekomendasikan pengalaman mereka kepada orang lain.
Menurut Qausya Faviandhani, pakar pemasaran pendidikan tinggi, banyak perguruan tinggi masih mengandalkan marketing funnel untuk menjaring mahasiswa baru. Namun, dengan perkembangan teknologi dan perubahan perilaku calon mahasiswa, marketing flywheel mulai banyak diterapkan. Flywheel lebih menekankan pada keberlanjutan hubungan dan pengalaman yang diberikan kepada mahasiswa selama mereka terlibat dengan kampus.
Peran Marketing Funnel dan Flywheel dalam Menarik Mahasiswa Baru
Dalam praktiknya, Marketing Funnel lebih fokus pada pendekatan yang bersifat jangka pendek, terutama dalam menarik perhatian calon mahasiswa. Penting bagi perguruan tinggi untuk memberikan konten yang relevan dan mengidentifikasi prospek yang tepat untuk memperoleh pendaftar yang berkualitas.
Namun, Marketing Flywheel memberikan pendekatan yang lebih berkelanjutan. Dengan memfokuskan perhatian pada pengalaman mahasiswa sejak awal mereka mengenal kampus hingga menjadi alumni. Pengalaman positif yang diberikan kepada mahasiswa akan mendorong mereka untuk berbagi rekomendasi dengan orang lain, yang pada gilirannya dapat menarik lebih banyak calon mahasiswa baru.
Kolaborasi Antara Marketing Funnel dan Flywheel
Dengan menggabungkan strategi Marketing Funnel dan Flywheel, perguruan tinggi bisa mencapai dua tujuan utama: menarik lebih banyak pendaftar dan menciptakan pengalaman yang baik bagi mahasiswa. Marketing Funnel akan membantu tim pemasaran dalam mengidentifikasi dan menarik calon mahasiswa yang tepat, sementara Marketing Flywheel berfokus pada retensi dan kepuasan mahasiswa agar mereka tetap setia dan menjadi promotor kampus setelah lulus.
Melalui pendekatan ini, perguruan tinggi tidak hanya menciptakan mahasiswa baru, tetapi juga membangun komunitas yang loyal dan terus berkembang, di mana mahasiswa dan alumni akan menjadi duta kampus yang efektif.
Menerapkan Marketing Funnel dan Flywheel dengan Platform SEVIMA
Untuk menerapkan kedua konsep ini dengan efektif, perguruan tinggi membutuhkan data yang akurat. SEVIMA Platform hadir untuk membantu perguruan tinggi dalam mengumpulkan dan menganalisis data calon mahasiswa, mempermudah tim pemasaran dalam merancang strategi berbasis Marketing Funnel dan Flywheel. Dengan analisis data yang tepat, strategi pemasaran dapat diterapkan secara lebih terarah dan efektif.
Platform ini mendukung pengelompokan data berdasarkan lokasi geografis, program studi yang diminati, dan preferensi lainnya, sehingga memudahkan tim pemasaran dalam merancang konten yang sesuai dengan calon mahasiswa. Dengan memanfaatkan SEVIMA, perguruan tinggi dapat memastikan pengalaman yang lebih baik bagi calon mahasiswa hingga mereka menjadi alumni yang puas.
Kesimpulan
Penerapan Marketing Funnel dan Flywheel di perguruan tinggi dapat meningkatkan efektivitas pemasaran dan memperkuat hubungan dengan mahasiswa. Dengan SEVIMA Platform, institusi pendidikan dapat dengan mudah mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengimplementasikan strategi pemasaran yang tepat dan berbasis data. Melalui pendekatan ini, perguruan tinggi tidak hanya menarik calon mahasiswa, tetapi juga membangun komunitas yang loyal dan terus berkembang.
