Bekasi, 19 Juni 2025 – Dalam upaya menekan angka stunting di lingkungan masyarakat, Posyandu Tanjung RW 08, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, melaksanakan kegiatan pemeriksaan tumbuh kembang anak serta sosialisasi program Ceting (Cegah Stunting) untuk para ibu pada Rabu (14/05).

Kegiatan ini dibantu oleh Teman Nutrikidz yang berkolaborasi dalam merancang sebuah gerakan bernama “Ibu Cerdas, Anak Sehat: Gerakan Gizi Seimbang di Posyandu Tanjung.” Lebih dari 30 anak hadir untuk mengikuti serangkaian pemeriksaan mulai dari penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, serta imunisasi. Para ibu juga mendapatkan penyuluhan oleh petugas kesehatan yang mengedukasi tentang keluarga berencana (KB), serta edukasi oleh Teman Nutrikidz mengenai pentingnya asupan gizi seimbang dan peran pola asuh dalam mencegah stunting.

Jasa Backlink

Stunting merupakan suatu keadaan di mana tinggi badan anak lebih rendah dari rata-rata seusianya karena kekurangan nutrisi yang berlangsung dalam jangka waktu lama. Ini disebabkan oleh kurangnya asupan gizi pada ibu selama kehamilan atau pada anak saat sedang masa pertumbuhan. Kondisi stunting dapat berdampak serius pada anak, seperti pertumbuhan fisik yang terhambat dengan tinggi dan berat badan di bawah standar usianya, kemampuan kognitif yang kurang optimal, serta rentan terhadap berbagai infeksi dan penyakit.

Peran gizi seimbang sangat penting dalam upaya pencegahan stunting. Melalui pemenuhan asupan nutrisi yang cukup dan proporsional, orang tua dapat mengurangi risiko terjadinya stunting sejak dini. Untuk mendukung hal tersebut, Posyandu Tanjung secara rutin setiap bulan memantau tumbuh kembang balita serta membagikan makanan tambahan bergizi sebagai upaya menjaga kesehatan dan perkembangan anak secara optimal.

Teman Nutrikidz turut serta dalam kegiatan dengan membagikan makanan tambahan bergizi, seperti buah pisang yang kaya akan karbohidrat, serat, kalium, serta vitamin C dan B6, dan telur puyuh yang mengandung protein tinggi, lemak sehat, vitamin A, B12, serta zat besi yang penting untuk pertumbuhan anak.

Posyandu Tanjung memiliki peran dalam mencegah stunting di masyarakat. “Dengan mengedukasi masyarakat supaya mempersiapkan sebelum menikah, mulai dari masa remaja dianjurkan untuk meminum tablet penambah darah, kemudian di masa kehamilan nutrisinya harus cukup dan pemberian ASI eksklusif pada bayi,” ucap Juwita sebagai sekretaris di Posyandu Tanjung.

Meski memiliki peran strategis dalam peningkatan kesehatan masyarakat, Posyandu Tanjung masih menghadapi sejumlah kendala di lapangan. Salah satu tantangan utamanya adalah rendahnya tingkat partisipasi warga, serta adanya sebagian masyarakat yang kurang responsif terhadap edukasi yang disampaikan oleh ahli gizi puskesmas maupun para kader.