Google Search Console (GSC) kembali memberikan pembaruan yang menarik bagi praktisi SEO. Pada akhir bulan September 2024, Google mengumumkan bahwa filter laporan Performa di GSC sekarang “sticky”, artinya filter yang diterapkan akan tetap aktif meskipun pengguna beralih antar tab seperti “Hasil Penelusuran”, “Discover”, atau “Berita”. Perubahan ini dirancang untuk memudahkan analisis data dan meningkatkan efisiensi kerja para profesional SEO. Dengan adanya fitur ini, pengguna tidak perlu lagi mengatur ulang filter setiap kali berpindah halaman, sehingga proses monitoring dan evaluasi performa website menjadi lebih lancar.

Pembaruan ini juga dilengkapi dengan beberapa tips dari Daniel Waisberg, seorang Search Advocate di Google. Salah satu tip yang menarik adalah ketika pengguna mengklik salah satu URL di tab “Halaman”, sistem otomatis beralih ke tab “Kueri” untuk menampilkan informasi lebih lengkap tentang kueri yang mendorong traffic ke halaman tersebut. Begitu pula sebaliknya, jika pengguna berada di tab “Kueri” dan mengklik salah satu kueri, maka akan langsung dialihkan ke tab “Halaman”. Hal ini sangat membantu dalam proses riset keyword dan optimasi konten.

Perubahan UI pada filter juga mendapat apresiasi karena tampilannya lebih rapi dan intuitif. Meskipun pembaruan ini hanya menyentuh aspek fungsionalitas dan antarmuka, dampaknya sangat signifikan terhadap pengalaman pengguna. Para praktisi SEO kini dapat lebih fokus pada analisis data tanpa harus khawatir tentang pengaturan ulang filter. Selain itu, Google juga memberikan opsi “reset filters” agar pengguna bisa mengembalikan pengaturan default kapan saja.

Jasa Backlink

Pengaruh Pembaruan Filter Laporan Performa di Google Search Console

Pembaruan terbaru pada fitur filter laporan Performa di Google Search Console (GSC) tidak hanya berdampak pada pengalaman pengguna, tetapi juga memberikan manfaat nyata dalam proses analisis data. Sebelum pembaruan ini, pengguna sering kali mengalami kesulitan saat beralih antar tab karena filter yang diterapkan tidak tetap. Dengan fitur “sticky” yang baru, pengguna tidak lagi perlu mengatur ulang filter setiap kali berpindah dari tab “Hasil Penelusuran” ke “Discover” atau “Berita”. Hal ini membuat alur kerja lebih efisien dan menghemat waktu.

Selain itu, pembaruan ini juga mencakup penyesuaian UI pada filter, yang membuat antarmuka lebih rapi dan mudah digunakan. Menurut pendapat banyak praktisi SEO, desain baru ini lebih ramah pengguna dan membantu dalam proses pengambilan keputusan berdasarkan data yang tersedia. Misalnya, ketika pengguna ingin mengecek kueri tertentu yang menghasilkan klik atau impresi tinggi, mereka dapat langsung mengakses data tersebut tanpa harus melewati langkah-langkah tambahan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa pembaruan ini hanya mengubah cara penggunaan fitur, bukan data yang ditampilkan. Artinya, semua data yang ada di GSC tetap akurat dan tidak dipengaruhi oleh perubahan UI. Dengan demikian, praktisi SEO tetap bisa mengandalkan data yang terpercaya untuk membuat strategi optimasi yang efektif.

Tips Efektif Menggunakan Fitur Baru di Google Search Console

Fitur “sticky” pada filter laporan Performa di Google Search Console (GSC) memberikan kemudahan bagi praktisi SEO dalam melakukan analisis data. Namun, untuk memaksimalkan manfaat dari pembaruan ini, ada beberapa tips yang bisa diterapkan. Pertama, pengguna dapat menggunakan fitur auto-switch antar tab untuk mempercepat proses analisis. Misalnya, ketika mengklik sebuah URL di tab “Halaman”, pengguna akan secara otomatis dialihkan ke tab “Kueri” untuk melihat kueri yang mengarahkan traffic ke halaman tersebut. Sebaliknya, jika pengguna berada di tab “Kueri” dan mengklik salah satu kueri, mereka akan langsung beralih ke tab “Halaman” untuk melihat detail halaman yang terkait.

Kedua, pengguna bisa memanfaatkan opsi “reset filters” untuk mengembalikan pengaturan default kapan saja. Ini sangat berguna jika pengguna ingin melihat data secara keseluruhan tanpa filter yang diterapkan. Selain itu, pengguna juga disarankan untuk memantau notifikasi pop-up yang muncul di GSC setelah pembaruan ini diterapkan. Notifikasi ini biasanya memberikan informasi penting tentang perubahan fitur dan cara penggunaannya.

Terakhir, pengguna dapat mengikuti akun resmi Google Search Central di X dan LinkedIn untuk mendapatkan update terbaru tentang pembaruan lainnya. Dengan memahami fitur-fitur baru di GSC, praktisi SEO dapat meningkatkan efisiensi kerja dan memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang kinerja website mereka.

Manfaat Pembaruan bagi Praktisi SEO

Pembaruan terbaru pada fitur filter laporan Performa di Google Search Console (GSC) memberikan berbagai manfaat signifikan bagi praktisi SEO. Salah satu manfaat utamanya adalah meningkatkan efisiensi kerja. Dengan fitur “sticky” yang baru, pengguna tidak lagi perlu mengatur ulang filter setiap kali beralih antar tab, sehingga proses analisis data menjadi lebih cepat dan efektif.

Selain itu, fitur auto-switch antar tab memudahkan pengguna dalam memperoleh informasi yang relevan. Misalnya, ketika pengguna mengklik sebuah URL di tab “Halaman”, mereka akan secara otomatis dialihkan ke tab “Kueri” untuk melihat kueri yang mengarahkan traffic ke halaman tersebut. Hal ini sangat berguna dalam proses riset keyword dan optimasi konten.

Manfaat lainnya adalah adanya opsi “reset filters” yang memungkinkan pengguna mengembalikan pengaturan default kapan saja. Ini sangat bermanfaat jika pengguna ingin melihat data secara keseluruhan tanpa filter yang diterapkan. Dengan demikian, praktisi SEO dapat memperoleh wawasan yang lebih lengkap tentang kinerja website mereka.

Jasa Stiker Kaca

Selain itu, pembaruan ini juga mencakup penyesuaian UI pada filter, yang membuat antarmuka lebih rapi dan mudah digunakan. Menurut pendapat banyak praktisi SEO, desain baru ini lebih ramah pengguna dan membantu dalam proses pengambilan keputusan berdasarkan data yang tersedia. Dengan begitu, praktisi SEO dapat lebih fokus pada analisis data dan strategi optimasi yang efektif.

Cara Memanfaatkan Pembaruan untuk Optimasi Website

Pembaruan terbaru pada fitur filter laporan Performa di Google Search Console (GSC) memberikan peluang besar bagi praktisi SEO untuk meningkatkan efisiensi kerja dan memperbaiki strategi optimasi website. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan fitur “sticky” untuk menghemat waktu dalam proses analisis data. Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu mengatur ulang filter setiap kali beralih antar tab, sehingga proses monitoring dan evaluasi performa website menjadi lebih cepat dan efektif.

Selain itu, praktisi SEO dapat memanfaatkan fitur auto-switch antar tab untuk mempercepat proses riset keyword dan optimasi konten. Misalnya, ketika mengklik sebuah URL di tab “Halaman”, pengguna akan secara otomatis dialihkan ke tab “Kueri” untuk melihat kueri yang mengarahkan traffic ke halaman tersebut. Sebaliknya, jika pengguna berada di tab “Kueri” dan mengklik salah satu kueri, mereka akan langsung beralih ke tab “Halaman” untuk melihat detail halaman yang terkait.

Praktisi SEO juga disarankan untuk memanfaatkan opsi “reset filters” untuk mengembalikan pengaturan default kapan saja. Ini sangat berguna jika pengguna ingin melihat data secara keseluruhan tanpa filter yang diterapkan. Dengan demikian, praktisi SEO dapat memperoleh wawasan yang lebih lengkap tentang kinerja website mereka.

Selain itu, praktisi SEO bisa mengikuti akun resmi Google Search Central di X dan LinkedIn untuk mendapatkan update terbaru tentang pembaruan lainnya. Dengan memahami fitur-fitur baru di GSC, praktisi SEO dapat meningkatkan efisiensi kerja dan memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang kinerja website mereka.