Jakarta, 20 Juni 2025 – Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga lingkungan dengan menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Peduli Pantai, Peduli Bumi: Penyuluhan dan Bersih-Bersih Lingkungan” yang dilaksanakan di kawasan Pantai Ancol, Jakarta Utara. Kegiatan ini menjadi wujud nyata partisipasi aktif generasi muda dalam merawat alam dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pesisir.
Artikel ini membahas kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa UBSI yang berlangsung di Pantai Ancol, dengan fokus pada edukasi lingkungan dan aksi nyata berupa bersih-bersih kawasan pantai. Melalui pendekatan kolaboratif dan penyuluhan langsung, kegiatan ini bertujuan membangkitkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan pantai serta mengurangi pencemaran laut yang disebabkan oleh sampah plastik dan limbah rumah tangga.
Lingkungan pesisir merupakan salah satu ekosistem penting yang saat ini menghadapi tekanan akibat aktivitas manusia. Menyadari urgensi tersebut, mahasiswa UBSI menginisiasi kegiatan edukatif dengan mengajak para pengunjung dan masyarakat sekitar untuk berpartisipasi dalam penyuluhan dan aksi bersih pantai.
Kegiatan diawali dengan sesi penyuluhan yang mengangkat tema “Dampak Sampah Plastik terhadap Ekosistem Laut” yang disampaikan secara interaktif. Materi disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh semua kalangan, diselingi dengan kuis lingkungan yang menarik dan informatif. Selain itu, peserta juga dikenalkan pada konsep zero waste dan pentingnya memilah sampah sejak dari rumah.
Setelah penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih kawasan pantai yang melibatkan mahasiswa, pengunjung, serta masyarakat sekitar. Mereka bekerja sama memunguti sampah plastik, botol bekas, dan limbah lainnya yang tersebar di sepanjang bibir pantai. Suasana penuh semangat dan kebersamaan terasa begitu kuat sepanjang kegiatan berlangsung.
“Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa menjaga kebersihan pantai adalah tanggung jawab bersama. Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat semakin peduli terhadap lingkungan sekitarnya,”
ujar Rina Fitriana, selaku ketua pelaksana kegiatan.
Hasil kegiatan menunjukkan dampak langsung yang positif. Lebih dari 15 kantong sampah berhasil dikumpulkan dalam waktu dua jam. Banyak peserta mengaku baru menyadari besarnya jumlah sampah yang mengotori pantai dan pentingnya perubahan perilaku sehari-hari untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak pengelola Pantai Ancol yang berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala.
“Aksi seperti ini sangat positif, apalagi melibatkan anak muda. Kami terbuka untuk kolaborasi lanjutan dengan pihak kampus,”
ungkap salah satu perwakilan pengelola kawasan.
Sebagai dokumentasi dan perluasan dampak, kegiatan ini juga diabadikan dalam bentuk video pendek dan artikel digital yang disebarluaskan melalui media sosial. Diharapkan, kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak komunitas dan institusi pendidikan untuk terlibat dalam pelestarian lingkungan.
Kegiatan “Peduli Pantai, Peduli Bumi” membuktikan bahwa langkah kecil bisa membawa perubahan besar. Mahasiswa bukan hanya agen perubahan di bidang pendidikan, tetapi juga pelopor aksi lingkungan yang berdampak langsung bagi masa depan bumi.
