Jakarta, 28 Mei 2025 – Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Harmoni dalam Kebersamaan: Menumbuhkan Jiwa Sosial dan Rasa Keadilan” di SMPN 74 Jakarta. Kegiatan ini menjadi bagian dari kontribusi mahasiswa UBSI dalam menanamkan nilai-nilai sosial dan keadilan kepada generasi muda sejak usia sekolah.

Artikel ini membahas kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswa UBSI di SMPN 74 Jakarta yang bertujuan menanamkan nilai-nilai sosial dan keadilan kepada siswa melalui aktivitas edukatif dan kolaboratif, mendorong terbentuknya karakter yang empatik dan adil sejak usia remaja. Membangun karakter sosial dan rasa keadilan sejak dini menjadi perhatian penting dalam dunia pendidikan. Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menjawab tantangan tersebut dengan mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Harmoni dalam Kebersamaan: Menumbuhkan Jiwa Sosial dan Rasa Keadilan” di SMP Negeri 74 Jakarta.

Jasa Backlink

Kegiatan ini menyadarkan siswa-siswi tingkat SMP sebagai generasi muda yang sedang berada dalam fase penting pembentukan nilai diri. Dengan metode edukatif yang interaktif, kegiatan ini membahas pentingnya hidup dalam keberagaman, saling menghargai, serta berperilaku adil dalam kehidupan sehari-hari.

Berbagai aktivitas menarik diselenggarakan, mulai dari diskusi kelompok mengenai makna keadilan, permainan nilai (value games) hingga simulasi kerja sama tim yang menekankan pentingnya kepercayaan dan kesetaraan. Suasana hangat dan penuh semangat terpancar dari antusiasme siswa yang terlibat secara aktif dalam setiap sesi.

“Kami ingin menciptakan ruang bagi adik-adik untuk belajar tentang keadilan dan kebersamaan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami,”
ujar Annisa Syafitri, selaku ketua pelaksana.

Hasil kegiatan menunjukkan respon positif dari para siswa. Mereka menjadi lebih terbuka dalam menyampaikan pendapat, lebih menghargai perbedaan antar teman, dan memahami pentingnya memperlakukan orang lain secara adil. Beberapa siswa juga mengungkapkan bahwa mereka merasa lebih percaya diri dalam bersosialisasi setelah mengikuti sesi kolaboratif.

Program ini mendapat dukungan dari pihak sekolah yang melihat manfaat besar dari penyuluhan semacam ini dalam mendukung pendidikan karakter. Harapannya, kegiatan serupa bisa dilakukan secara berkelanjutan untuk memperkuat nilai-nilai sosial di kalangan pelajar.

Sebagai bagian dari output, kegiatan ini juga didokumentasikan dalam bentuk digital seperti artikel dan video singkat, untuk memperluas dampak secara online dan menginspirasi inisiatif serupa di sekolah lain.

Kegiatan “Harmoni dalam Kebersamaan” membuktikan bahwa mahasiswa memiliki peran strategis dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan jiwa keadilan yang kuat. Diharapkan, langkah kecil ini dapat menjadi awal dari terciptanya lingkungan pendidikan yang lebih harmonis, bebas dari perundungan serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.