Di era digital yang semakin berkembang, game tidak lagi menjadi dominasi kaum laki-laki. Justru sebaliknya, banyak perempuan mampu menunjukkan kemampuan luar biasa dalam dunia gaming dan e-sports. Mereka bukan hanya sekadar bermain, tetapi juga mengikuti turnamen bergengsi, memenangkan hadiah besar, bahkan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Tidak hanya itu, beberapa gamer wanita ini telah membuktikan bahwa gender bukan penghalang untuk meraih kesuksesan dalam dunia kompetitif.
Dari berbagai belahan dunia, ada banyak perempuan yang memiliki skill tinggi dalam berbagai genre game seperti Counter-Strike, Halo, Guitar Hero, hingga Heartstone. Mereka tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga mampu menghadapi tantangan dari berbagai sisi, termasuk diskriminasi dan tekanan sosial. Banyak dari mereka bahkan aktif sebagai aktivis untuk memperjuangkan hak perempuan dalam industri gaming.
Tidak ketinggalan, Indonesia juga memiliki tokoh-tokoh hebat dalam dunia gaming. Salah satunya adalah Monica Carolina atau lebih dikenal dengan nama Nixia. Ia menjadi salah satu contoh perempuan Indonesia yang sukses dalam menjalani karier sebagai gamer profesional. Dengan dedikasi dan kerja keras, ia berhasil menciptakan tim khusus untuk perempuan dan mendirikan situs web gaming yang kini menjadi rujukan banyak pemain.
Berikut adalah lima gamer cewek dengan skill dewa yang patut diperhitungkan di dunia e-sports:
1. Stephanie Harvey (Missharvey) – Legenda Counter-Strike
Stephanie Harvey, dikenal dengan nama panggung Missharvey, adalah salah satu legenda dalam dunia Counter-Strike. Lahir pada tahun 1986 di Quebec, Kanada, ia telah membuktikan bahwa perempuan bisa bersaing dengan laki-laki dalam game kompetitif. Selain menjadi atlet e-sports, ia juga bekerja sebagai pengembang video game di Ubisoft, salah satu perusahaan terbesar di dunia gaming.
Harvey memiliki lima gelar kejuaraan dunia dalam Counter-Strike dan CS:GO. Selain itu, ia juga aktif sebagai advokat untuk melawan diskriminasi gender dalam industri gaming. Dalam wawancara dengan The Guardian, ia menyatakan bahwa masalah seksisme masih sering terjadi, terutama dalam komunitas online. Namun, ia tetap bertekad untuk memberikan contoh positif bagi generasi muda.
Kamu bisa menonton aksi Harvery di channel YouTube-nya, di mana ia sering melakukan live streaming dan memberikan tips bermain game.
2. Wang Xinyu (BaiZe) – Bintang Hearthstone di Tiongkok
Wang Xinyu, atau dikenal dengan nama BaiZe, adalah salah satu pemain Hearthstone paling terkenal di Tiongkok. Ia memenangkan $27,312.39 dari lima turnamen yang diikuti selama tahun 2017. Pencapaian ini membuatnya menjadi salah satu gamer wanita pertama yang tampil di Heartstone Championship Tour.
Meskipun ia sangat terkenal di Tiongkok, BaiZe juga mendapatkan perhatian dari komunitas Barat setelah tampil di babak playoff. Kehadirannya menunjukkan bahwa bakat tidak dibatasi oleh negara atau jenis kelamin.
3. Kat Gunn (Mystik) – Atlet E-Sports Berpenghasilan Tinggi
Kat Gunn, dikenal dengan nama id Mystik, adalah salah satu atlet e-sports yang memiliki pendapatan tertinggi. Ia lahir di Inggris dan mulai berkarier sebagai gamer pada tahun 2007. Keluarganya juga sangat menyukai game, sehingga ia tumbuh di lingkungan yang mendukung minatnya.
Kemampuan Gunn terutama dalam game Halo: Reach dan Dead or Alive 4 membuatnya menjadi salah satu atlet paling dihormati. Pada tahun 2015, ia masuk dalam Guinness World Records sebagai gamer berpenghasilan tertinggi dengan total pendapatan €122.000. Selain itu, ia juga memenangkan tiga turnamen besar dan juara pertama dalam World Cyber Games (WCG) Ultimate Gamer Season 2 pada tahun 2010.
Meski kini jarang tampil di kompetisi besar, kamu masih bisa melihat aksinya di channel YouTube dan Twitch.
4. Monica Carolina (Nixia) – Perwakilan Indonesia di Dunia E-Sports
Monica Carolina, atau dikenal dengan nama Nixia, adalah salah satu gamer wanita terbaik di Indonesia. Ia lahir pada tahun 1991 dan memulai karier sebagai gamer profesional sejak tahun 2008. Awalnya, ia memenangkan kompetisi Guitar Hero, lalu berkembang ke berbagai genre game lainnya.
Nixia tidak hanya sukses sebagai pemain, tetapi juga sebagai pendiri tim NXA Ladies, sebuah sub-team yang hanya terdiri dari perempuan. Tim ini telah memenangkan lebih dari 25 turnamen bergengsi di berbagai negara. Selain itu, ia juga mendirikan website gaming Nixiagamer.com, yang kini menjadi rujukan banyak pemain di Indonesia.
Selain itu, Nixia juga menjadi founder dari NXA-Gaming, sebuah organisasi yang fokus pada pengembangan e-sports di Indonesia. Sponsor dari brand ternama seperti MSI, Nvidia, dan Corsair memberikan dukungan finansial yang signifikan. Menurut laporan dari Esports Observer (2025), pendapatan sponsor Nixia bisa mencapai USD 10.000 per tiga bulan.
5. Zainab “zAAz” Turkie – Legenda CS:GO dari Swedia
Zainab “zAAz” Turkie adalah salah satu pemain Counter-Strike: Global Offensive terbaik dari Swedia. Ia lahir pada tahun 1991 dan awalnya mengenal game ini saat usia 11 tahun. Meski awalnya tidak disetujui oleh orang tuanya, ia tetap bermain dan akhirnya menjadi salah satu atlet terbaik di dunia.
zAAz memenangkan lebih dari 20 turnamen besar, termasuk Intel Challenge Katowice 2017. Saat ini, ia bergabung dengan tim Besiktas eSports asal Turki. Di media sosial, ia sering berbagi pengalaman dan tips bermain game kepada para penggemarnya.
Menurut data dari Newzoo (2025), jumlah pemain wanita di CS:GO meningkat pesat, dengan zAAz menjadi salah satu ikon yang diakui oleh komunitas global.
Kesimpulan
Dari semua gamers cewek di atas, kita dapat belajar bahwa kemampuan tidak ditentukan oleh jenis kelamin, tetapi oleh ketekunan, bakat, dan semangat untuk terus berkembang. Mereka tidak hanya menjadi atlet e-sports, tetapi juga menjadi panutan bagi banyak perempuan di seluruh dunia.
Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang perkembangan e-sports di Indonesia, kamu bisa mengunjungi situs resmi Esports Association of Indonesia atau baca artikel terbaru dari Detik.com (2025). Semangat berkarya dan jangan pernah takut untuk mengejar mimpi!
