Kratos, tokoh utama dari seri game legendaris God of War, telah menjadi ikon dalam dunia gaming sejak pertama kali muncul pada tahun 2005. Dengan penampilan yang menakutkan dan kepribadian yang ganas, ia membangun reputasi sebagai salah satu karakter paling kuat di dunia video game. Namun, di balik kekuatannya yang luar biasa, Kratos memiliki kisah hidup yang kompleks dan penuh dengan konflik batin. Dari masa lalunya sebagai prajurit Sparta hingga perjalanan berdarahnya melawan para dewa, Kratos adalah sosok yang penuh dengan drama, kesedihan, dan ambisi.

Tisu Murah

Karakter ini tidak hanya dikenal karena kekuatannya, tetapi juga karena sifatnya yang terus-menerus mencari balas dendam. Meskipun begitu, ada banyak fakta menarik tentang Kratos yang mungkin belum diketahui oleh para penggemarnya. Mulai dari hubungan keluarganya, bagaimana ia menjadi “Ghost of Sparta”, hingga bagaimana ia sering digunakan oleh berbagai pihak untuk tujuan tertentu. Selain itu, Kratos juga dikenal telah membunuh sejumlah besar dewa dalam perjalanan hidupnya.

Dalam artikel ini, kita akan mengungkap delapan fakta menarik tentang Kratos, tokoh utama God of War. Dari asal usulnya hingga peran-peran yang ia mainkan dalam berbagai seri game, setiap informasi akan memberikan wawasan baru tentang sosok yang satu ini. Jika kamu ingin tahu lebih dalam tentang Kratos, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Fakta Menarik Tentang Kratos God of War

1. Kratos Memiliki Saudara Kandung Bernama Deimos

Salah satu fakta yang mungkin tidak semua orang ketahui adalah bahwa Kratos memiliki saudara laki-laki bernama Deimos. Deimos muncul dalam seri God of War: Ghost of Sparta, yang merupakan prekuel dari franchise utama. Dalam cerita tersebut, Deimos dikenal sebagai “The Marked One Prophecy” yang ditakdirkan untuk menghancurkan gunung Olympus. Hal ini membuat Ares dan Athena menyekap Deimos bersama dewa kematian Thanatos.

Pengkhianatan terhadap Deimos membuat Kratos marah dan mulai membalas dendam terhadap para dewa. Ini menjadi awal dari perjalanan Kratos yang penuh dengan kebencian dan kekerasan. Fakta ini menunjukkan bahwa Kratos bukanlah sosok yang selalu jahat, tetapi juga memiliki alasan emosional yang mendalam.

2. Asal Usul Kratos Menjadi “Ghost of Sparta”

Kulit pucat Kratos yang khas ternyata memiliki cerita yang sangat dramatis. Dalam perjalanannya sebagai prajurit Sparta, Kratos menerima senjata bernama Blade of Chaos dari Ares. Senjata ini memberinya kekuatan besar, tetapi juga membawanya ke jurang kehancuran.

Jasa Stiker Kaca

Suatu hari, Kratos secara tidak sadar membunuh istri dan anaknya sendiri akibat pengaruh Blade of Chaos. Oracle kemudian membakar tubuh mereka dan menyebarkan abu ke kulit Kratos, membuatnya menjadi pucat dan membawa simbol dosa seumur hidup. Dari sinilah julukan “Ghost of Sparta” lahir, menggambarkan sosok Kratos yang terus-menerus dihantui oleh kesedihan dan kesalahan masa lalunya.

Jasa Backlink

3. Kratos Sering Diperalat Oleh Berbagai Pihak

Selama perjalanan hidupnya, Kratos sering kali dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk tujuan tertentu. Dalam seri pertama God of War, ia digunakan oleh dewa-dewi untuk mengalahkan Ares, yang ingin menaklukkan Zeus. Di seri kedua, ia dikhianati oleh Zeus dan kemudian dimanfaatkan oleh Gaia untuk mengubah nasib para Titan.

Sementara itu, dalam seri ketiga, Kratos dipakai oleh Athena untuk memperoleh kekuatan dari Pandora Box. Tindakan ini akhirnya membuat Kratos memilih bunuh diri demi memulihkan dunia yang telah hancur. Fakta ini menunjukkan bahwa Kratos tidak selalu bertindak atas kemauannya sendiri, tetapi juga terjebak dalam rencana yang lebih besar.

4. Kratos Telah Membunuh Total 17 Dewa di Tiap Serinya

Salah satu fakta paling mengejutkan tentang Kratos adalah jumlah dewa yang telah ia bunuh. Dalam berbagai seri God of War, Kratos telah membunuh total 17 dewa. Setiap seri biasanya menuntutnya untuk membunuh satu dewa, kecuali seri ketiga yang membutuhkan pembunuhan tujuh dewa.

Selain itu, dalam dunia Nordik, Kratos juga berhasil membunuh tiga dewa Aesir, yaitu Magni, Modi, dan Baldur. Fakta ini menjadikannya sebagai musuh bebuyutan bagi para dewa, yang terus-menerus mencari balas dendam terhadapnya.

Penutup

Kratos adalah sosok yang kompleks dan penuh makna. Dari seorang prajurit Sparta yang penuh ambisi hingga seorang pembunuh yang terus-menerus dihantui oleh masa lalunya, Kratos telah membuktikan bahwa ia bukan hanya sekadar karakter game, tetapi juga representasi dari perjuangan, kebencian, dan pencarian makna hidup. Dengan fakta-fakta yang telah diungkap, kita dapat lebih memahami siapa sebenarnya Kratos, tokoh utama dari salah satu franchise video game terbesar di dunia.

Jika kamu tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang Kratos atau perjalanan hidupnya, kamu bisa mengunjungi situs resmi God of War di https://www.godofwar.com untuk informasi terbaru.