Jakarta, 12 Juni 2025 — Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pondok Bambu 15 Pagi menyelenggarakan sebuah acara penyuluhan bertajuk “Pentingnya Bersyukur atas Nikmat Tuhan.” Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa/i Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai luhur sejak dini kepada siswa/i sekolah dasar.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menekankan pentingnya rasa syukur sebagai pondasi pembentukan karakter anak. Nilai-nilai moral, etika, dan keadilan menjadi inti dalam penyampaian materi, yang diharapkan dapat membentuk pandangan hidup siswa menjadi lebih baik dalam aspek spiritual, sosial, dan pribadi. Di tengah tantangan kehidupan modern yang semakin kompleks, rasa syukur diyakini dapat menjadi dasar berkembangnya kebajikan lain seperti empati, kepedulian sosial, dan tanggung jawab.
Kepala SDN Pondok Bambu 15 Pagi, Ibu Dwiyanti Lestari, S.Pd., menyampaikan,
“Kami percaya bahwa pendidikan tidak hanya sebatas pada pemberian ilmu pengetahuan, melainkan juga menyangkut pembentukan karakter. Melalui penyuluhan ini, kami ingin memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya bersyukur kepada Tuhan sebagai kompas moral yang akan membimbing anak-anak dalam bertindak adil, beretika, dan memiliki kepedulian terhadap sesama.”
Dalam penyuluhan ini, mahasiswa/i UBSI memaparkan bahwa bersyukur berarti merasakan dan mengungkapkan rasa terima kasih atas segala hal yang dimiliki, baik yang kecil maupun besar. Ini merupakan bentuk pengakuan terhadap kebaikan dan keberuntungan dalam hidup, tanpa mengesampingkan adanya tantangan atau kesulitan. Justru, melalui rasa syukur, seseorang mampu melihat sisi positif dan makna pembelajaran dari pengalaman hidupnya.
Rangkaian Kegiatan Edukatif
Untuk mendukung tujuan kegiatan ini, berbagai aktivitas interaktif disusun dan disesuaikan dengan karakteristik serta tingkat pemahaman siswa sekolah dasar, antara lain:
-
Sesi Mendongeng Inspiratif:
Menghadirkan cerita-cerita penuh makna yang menggambarkan pentingnya rasa syukur, kebaikan hati, dan kepedulian terhadap orang lain. -
Diskusi Kelompok:
Para siswa diajak berbagi pengalaman pribadi tentang rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari serta bagaimana hal tersebut berdampak pada hubungan mereka dengan orang di sekitar. -
Proyek Kreatif:
Kegiatan menggambar atau menulis mengenai hal-hal yang membuat mereka merasa bersyukur. Ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak akan berbagai nikmat yang mereka terima. -
Kegiatan Sosial Sederhana:
Mengajak siswa untuk berbagi atau berdonasi sebagai bentuk nyata dari rasa syukur yang dimiliki.
Dampak yang Diharapkan
Melalui penyuluhan “Pentingnya Bersyukur atas Nikmat Tuhan”, diharapkan siswa-siswi SDN Pondok Bambu 15 Pagi dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kaya akan nilai spiritual, memiliki etika yang baik, serta peka secara sosial. Hal ini selaras dengan visi sekolah untuk mencetak generasi yang berakhlak mulia, memiliki rasa tanggung jawab, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.
Kegiatan ini menjadi contoh konkret bagaimana kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan sekolah dasar dapat memberikan dampak nyata bagi pembangunan karakter anak bangsa.