Google News, sebagai salah satu fitur utama dari mesin pencari Google, memberikan peluang bagi media online untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Namun, seberapa besar pengaruhnya terhadap lalu lintas (traffic) website? Dalam sesi diskusi di Search Marketers Indonesia Jakarta Meetup #1, Erwin Petas, SEO Manager dari Kumparan, menjelaskan bahwa meskipun Google News mampu meningkatkan traffic organik, jumlahnya tidak sebesar yang dibayangkan oleh banyak praktisi SEO.
Menurut data dari Parse.ly, Google News hanya menghasilkan sekitar 3,7% dari total traffic website. Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan traffic yang berasal dari Google Discover atau Google SERP. Meski demikian, Google News tetap menjadi platform penting untuk konten berita, terutama ketika ada breaking news yang viral.
Erwin menekankan bahwa kunci sukses dalam memanfaatkan Google News adalah fokus pada konten yang relevan dan up-to-date. Misalnya, berita tentang kecelakaan pesawat atau kasus artis ternama bisa menghasilkan traffic yang signifikan. Oleh karena itu, media perlu terus memantau isu-isu terkini dan mengubahnya menjadi konten yang menarik.
Untuk masuk ke Google News, website perlu mendaftar melalui Google Publisher Center. Proses pendaftaran gratis dan mudah, tetapi sangat penting agar konten Anda bisa muncul di halaman berita. Selain itu, optimasi teknis seperti Core Web Vitals dan schema artikel juga diperlukan agar konten dapat dinikmati dengan baik oleh pengguna.
Selain itu, update berita melalui media sosial sangat efektif untuk meningkatkan visibilitas. Platform seperti Instagram, Twitter, dan TikTok bisa menjadi sumber inspirasi untuk konten berita yang menarik. Dengan kombinasi strategi yang tepat, Google News bisa menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan traffic dan otoritas brand.
Traffic yang Dihasilkan Tak Sebanyak yang Dibayangkan
Meskipun Google News mampu meningkatkan traffic organik, nyatanya jumlahnya tidak sebesar yang dibayangkan oleh banyak praktisi SEO. Menurut data dari Parse.ly, Google News hanya menghasilkan sekitar 3,7% dari total traffic website. Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan traffic yang berasal dari Google Discover atau Google SERP. Namun, ini tidak berarti kita harus mengabaikan Google News sepenuhnya.
Traffic dari Google News bisa sangat berguna jika konten yang dipublikasikan relevan dan memiliki nilai informasi tinggi. Misalnya, berita tentang peristiwa penting atau breaking news bisa menarik banyak pembaca. Namun, jika konten hanya berupa berita biasa, traffic yang dihasilkan akan jauh lebih sedikit.
Erwin Petas menegaskan bahwa traffic dari Google News tidak selalu besar, tetapi bisa menjadi sumber traffic tambahan yang bermanfaat. Oleh karena itu, media perlu terus memperhatikan kualitas konten dan memastikan bahwa konten yang dipublikasikan mampu menarik minat pengguna.
Kecuali Saat Terjadi Breaking News
Ketika terjadi breaking news, Google News bisa menjadi sumber traffic yang sangat besar. Contohnya, berita tentang kecelakaan pesawat atau kasus artis ternama bisa menarik ribuan pembaca dalam waktu singkat. Ini menunjukkan bahwa Google News bisa menjadi alat yang sangat efektif jika digunakan dengan tepat.
Erwin Petas menjelaskan bahwa konten yang terkait dengan breaking news cenderung muncul di halaman berita Google. Oleh karena itu, media perlu terus memantau isu-isu terkini dan segera merespons dengan konten yang relevan. Dengan begitu, konten akan lebih mungkin muncul di Google News dan menarik traffic yang besar.
Namun, tidak semua konten bisa menghasilkan traffic yang besar. Jika konten hanya berupa berita biasa, maka traffic yang dihasilkan akan jauh lebih sedikit. Oleh karena itu, media perlu memprioritaskan konten yang memiliki potensi tinggi untuk menarik pembaca.
Google Publisher Pintu Masuk ke Google News
Untuk bisa muncul di Google News, website perlu mendaftar melalui Google Publisher Center. Proses pendaftaran gratis dan mudah, tetapi sangat penting agar konten Anda bisa muncul di halaman berita. Setelah mendaftar, Anda perlu mengisi semua informasi yang diminta oleh Google, termasuk detail website dan konten yang akan dipublikasikan.
Erwin Petas menekankan bahwa mendaftarkan website ke Google Publisher adalah langkah penting untuk meningkatkan visibilitas konten di Google News. Hal ini karena banyak artikel dari Google News yang masuk ke dalam top stories, yang merupakan sumber traffic yang sangat besar.
Namun, tidak semua website bisa masuk ke Google News. Media perlu memastikan bahwa konten yang dipublikasikan memenuhi standar Google dan memiliki kualitas yang baik. Dengan begitu, konten akan lebih mungkin muncul di Google News dan menarik traffic yang besar.
Langkah Optimasi Website untuk Google News
Untuk memaksimalkan potensi Google News, website perlu melakukan beberapa langkah optimasi. Pertama, website harus memiliki AMP (Accelerated Mobile Pages) agar bisa diakses dengan cepat oleh pengguna. Meskipun Google telah menghapus icon AMP dari SERP, AMP tetap penting untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Kedua, optimasi Core Web Vitals (CWV) sangat penting untuk meningkatkan kecepatan loading website. CWV mencakup metrik seperti First Input Delay (FID), Largest Contentful Paint (LCP), dan Cumulative Layout Shift (CLS). Dengan CWV yang dioptimasi, pengguna akan merasa lebih nyaman saat mengakses website.
Ketiga, schema artikel wajib diperhatikan karena menjadi salah satu faktor penentu konten bisa muncul di Google News. Schema artikel yang tepat akan membantu Google memahami konten dan menampilkan informasi yang relevan kepada pengguna.
Keempat, optimasi People Also Ask (PAA) juga penting untuk meningkatkan visibilitas konten. PAA adalah fitur yang sering digunakan oleh pengguna untuk mencari jawaban atas pertanyaan mereka. Dengan mengoptimasi PAA, konten akan lebih mungkin muncul di hasil pencarian dan menarik traffic yang besar.
Kelima, update berita melalui media sosial sangat efektif untuk meningkatkan visibilitas. Platform seperti Instagram, Twitter, dan TikTok bisa menjadi sumber inspirasi untuk konten berita yang menarik. Dengan begitu, konten akan lebih mungkin muncul di Google News dan menarik pembaca yang banyak.
Penutup
Google News tetap menjadi platform penting bagi media online untuk meningkatkan traffic dan otoritas brand. Meskipun traffic yang dihasilkan tidak sebesar yang dibayangkan, Google News bisa menjadi sumber traffic tambahan yang bermanfaat jika digunakan dengan tepat.
Media perlu terus memperhatikan kualitas konten dan memastikan bahwa konten yang dipublikasikan relevan dan up-to-date. Dengan kombinasi strategi yang tepat, Google News bisa menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan visibilitas dan traffic website.
Selain itu, media perlu memperhatikan SEO teknis dan optimasi konten agar konten bisa muncul di Google News dan menarik pembaca yang banyak. Dengan begitu, konten akan lebih mungkin muncul di hasil pencarian dan menarik traffic yang besar.








