Penggunaan schema markup sebagai bagian dari struktur data terstruktur telah menjadi elemen penting dalam optimasi mesin pencari. Salah satu bidang yang mengalami perubahan signifikan adalah penggunaan schema markup untuk resep masakan. Google, salah satu mesin pencari terbesar di dunia, baru-baru ini memperbarui panduan mereka terkait recipe schema markup, dengan perubahan utama pada cara penyajian waktu persiapan dan memasak.

Perubahan ini menandai pergeseran dari penggunaan rentang waktu (time range) ke nilai waktu spesifik (exact time). Sebelumnya, praktisi SEO diperbolehkan untuk menggunakan format seperti “PT15-30M” untuk menggambarkan durasi persiapan bahan makanan. Namun kini, Google hanya mendukung format tunggal seperti “PT20M” atau “PT30M”. Hal ini berdampak langsung pada bagaimana konten resep dimunculkan di hasil pencarian dan bagaimana mesin pencari memahami informasi yang disampaikan.

Selain itu, Google juga menghapus referensi terhadap properti totalTime sebagai bagian dari recipe schema markup. Meskipun totalTime masih bisa digunakan, Google menyarankan agar praktisi SEO lebih fokus pada penggunaan prepTime dan cookTime secara terpisah. Dengan demikian, penggunaan schema markup akan lebih akurat dan efektif dalam memberikan informasi kepada mesin pencari.

Jasa Backlink

Perubahan ini tidak hanya berdampak pada teknis implementasi schema markup, tetapi juga pada strategi SEO secara keseluruhan. Praktisi SEO harus menyesuaikan diri dengan perubahan ini untuk memastikan bahwa konten resep mereka tetap relevan dan mudah dipahami oleh algoritma Google. Selain itu, hal ini juga memperkuat pentingnya pemahaman tentang structured data dan bagaimana perubahan dalam panduan resmi Google dapat memengaruhi visibilitas konten di mesin pencari.

Perubahan Utama dalam Recipe Schema Markup

Google telah merilis pembaruan terkait recipe schema markup yang menyatakan bahwa penggunaan time range (rentang waktu) untuk properti prepTime, cookTime, dan totalTime sudah tidak lagi didukung. Saat ini, hanya exact time (waktu spesifik) yang diterima sebagai bentuk data terstruktur yang valid.

Sebagai contoh, sebelumnya Anda mungkin menulis:

"prepTime": "PT15-30M",
"cookTime": "PT30-45M"

Namun kini, Anda harus mengubahnya menjadi:

"prepTime": "PT20M",
"cookTime": "PT30M"

Ini berarti bahwa setiap resep harus memiliki waktu spesifik untuk setiap tahap, bukan rentang waktu yang luas. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi data dan memudahkan mesin pencari dalam memproses informasi yang diberikan.

Selain itu, Google juga menekankan bahwa totalTime sebaiknya tidak digunakan sebagai properti utama. Meskipun masih bisa digunakan, praktisi SEO disarankan untuk lebih fokus pada prepTime dan cookTime secara terpisah agar data lebih jelas dan informatif.

Mengapa Update Ini Penting?

Update ini sangat penting karena dapat memengaruhi seberapa baik resep Anda muncul di hasil pencarian. Jika Anda masih menggunakan time range dalam schema markup, maka kemungkinan besar Google tidak akan memahami informasi tersebut secara penuh. Akibatnya, konten resep Anda mungkin tidak muncul dalam hasil pencarian yang relevan.

Selain itu, Google juga memberikan saran untuk memperbarui data terstruktur Anda segera setelah membaca pembaruan ini. Tidak ada jaminan bahwa Google Search Console (GSC) akan menampilkan laporan error untuk penggunaan time range, tetapi tetap lebih baik untuk memperbaiki data secepat mungkin agar tidak terjadi penurunan kualitas konten.

Praktisi SEO juga perlu memahami bahwa perubahan ini tidak hanya terbatas pada recipe schema markup, tetapi juga mencerminkan tren umum di mana Google semakin memprioritaskan data yang spesifik dan akurat. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan structured data yang tepat akan menjadi semakin penting dalam strategi SEO di masa depan.

Jasa Stiker Kaca

Cara Menerapkan Perubahan di Schema Markup

Untuk menerapkan perubahan ini, Anda perlu mengedit kode schema markup di halaman resep Anda. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Identifikasi Properti Waktu: Pastikan semua properti seperti prepTime, cookTime, dan totalTime telah diatur dengan format waktu spesifik.
  2. Hapus Format Rentang Waktu: Ganti semua nilai yang menggunakan format seperti “PT15-30M” menjadi “PT20M” atau “PT30M”.
  3. Uji Data Terstruktur: Gunakan alat seperti Google Rich Results Test untuk memverifikasi apakah schema markup Anda sudah benar.
  4. Perbarui Konten: Pastikan konten resep Anda sesuai dengan data yang diberikan di schema markup.

Dengan melakukan langkah-langkah ini, Anda akan memastikan bahwa resep Anda tetap relevan dan mudah dipahami oleh mesin pencari. Selain itu, ini juga akan meningkatkan peluang konten Anda muncul di hasil pencarian yang relevan.

Dampak pada Strategi SEO

Perubahan dalam recipe schema markup tidak hanya berdampak pada teknis implementasi, tetapi juga pada strategi SEO secara keseluruhan. Praktisi SEO perlu memahami bahwa Google semakin memprioritaskan data yang akurat dan spesifik. Hal ini berarti bahwa konten yang tidak memenuhi standar data terstruktur mungkin akan kurang optimal dalam menjangkau audiens.

Selain itu, perubahan ini juga menunjukkan bahwa Google terus berupaya untuk meningkatkan kualitas hasil pencarian. Dengan menggunakan data yang lebih akurat, mesin pencari dapat memberikan informasi yang lebih relevan kepada pengguna. Oleh karena itu, praktisi SEO perlu terus mengikuti perkembangan terbaru dari Google dan menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan perubahan tersebut.

Rekomendasi untuk Praktisi SEO

Bagi praktisi SEO yang mengelola situs dengan konten resep, berikut beberapa rekomendasi:

  1. Perbarui Data Terstruktur: Segera ubah semua nilai waktu menjadi format spesifik.
  2. Gunakan Alat Verifikasi: Gunakan Google Rich Results Test untuk memastikan schema markup Anda benar.
  3. Evaluasi Konten: Pastikan konten resep Anda sesuai dengan data yang diberikan di schema markup.
  4. Ikuti Pembaruan Google: Selalu pantau pembaruan terbaru dari Google terkait structured data dan schema markup.

Dengan menerapkan rekomendasi ini, praktisi SEO dapat memastikan bahwa konten resep mereka tetap relevan dan mudah dipahami oleh mesin pencari. Selain itu, ini juga akan meningkatkan peluang konten muncul di hasil pencarian yang relevan.

Penutup

Perubahan dalam recipe schema markup menunjukkan bahwa Google semakin memprioritaskan data yang akurat dan spesifik. Untuk praktisi SEO, ini menjadi tantangan dan peluang untuk meningkatkan kualitas konten dan visibilitas di mesin pencari. Dengan memahami perubahan ini dan segera menyesuaikan strategi, Anda dapat memastikan bahwa konten resep Anda tetap relevan dan mudah dipahami oleh mesin pencari.

Untuk informasi lebih lanjut tentang structured data dan schema markup, Anda dapat mengunjungi sumber resmi Google di https://developers.google.com/search/docs/advanced/structured-data/recipe.