Daily Nusantara, Bali, 18 Juli 2025 –Pusat Studi Hukum Kebijakan Publik dan Energi (PSHKPE) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta terus mendorong kolaborasi riset strategis dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Hal ini ditunjukkan melalui kegiatan audiensi Tri Dharma Perguruan Tinggi bersama Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Bali yang dilaksanakan pada Jumat, 18 Juli 2025 di Kantor BRIDA Bali.

Audiensi ini dipimpin langsung oleh Dr. Fatma Ulfatun Najicha, S.H., M.H., selaku Ketua PSHKPE UNS, bersama tim peneliti lintas bidang, yakni Prof. Dr. I Gusti Ayu, S.H., M.M, Prof. Dr. Lego, S.H., M.H, Dr. Bambang Manumayoso, M.H, dan Dr. Abdul Kadir Jaelani S.H., M.H Mereka turut didampingi oleh mahasiswa Program Doktor PDMSU, yang saat ini tengah melakukan riset bersama para promotor terkait pengembangan Energi Tenaga Surya Apung dan Biogas di kawasan Bali.

Jasa Backlink
Kegiatan Audiensi Tim Pusat Studi Hukum Kebijakan Publik dan Energi UNS dengan BRIDA Bali

Rombongan UNS diterima langsung oleh Kepala BRIDA Provinsi Bali, Dr. Ketut Wica, S.Sos., M.H., beserta jajaran perangkatnya. Pertemuan berlangsung dengan hangat dan penuh semangat kolaborasi, membahas berbagai potensi kerja sama riset dan kebijakan di sektor energi baru dan terbarukan (EBT).

“Kami melihat Bali sebagai laboratorium alam yang ideal untuk pengembangan model kebijakan energi terbarukan. Kolaborasi ini diharapkan bisa menghadirkan solusi hukum dan kebijakan yang adaptif, berkelanjutan, dan berbasis kearifan lokal,” ujar Dr. Fatma Ulfatun Najicha dalam sesi diskusi.

Saat ini, PSHKPE UNS sedang mengembangkan serangkaian riset kebijakan dan hukum terkait energi terbarukan, dengan fokus pada energi surya apung, biogas komunitas, serta kerangka regulasi yang mendukung transisi energi ramah lingkungan di daerah-daerah potensial seperti Bali.

“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi pusat studi dalam pelaksanaan Tri Dharma, sekaligus memperkuat posisi strategis PSHKPE dalam kerja sama riset nasional dan internasional,” ungkap Dr. Fatma Ulfatun Najicha dalam sambutannya.

Sementara itu, Kepala BRIDA Bali, Dr. Ketut Wica, menyambut positif inisiatif UNS dan menyampaikan bahwa pihaknya terbuka terhadap bentuk kerja sama riset dan inovasi yang dapat mendukung visi pembangunan Bali ke depan.

“Sinergi antara akademisi dan pemerintah daerah sangat penting untuk menghadirkan solusi nyata dalam isu strategis seperti energi dan lingkungan. Kami sangat menyambut baik kolaborasi ini,” ujarnya.

PSHKPE UNS berharap audiensi ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas, tidak hanya dalam bidang riset, tetapi juga pengabdian masyarakat dan pengembangan kebijakan publik berbasis bukti (evidence-based policy), khususnya di sektor energi dan lingkungan hidup.