Oleh : Bintoro Wisnu Prasojo / Hakim Pn Serui
Waropen, Papua 24 Juli 2025 – Dalam semangat menghadirkan keadilan yang merata hingga ke pelosok negeri, hakim Bintoro Wisnu Prasojo dari Pengadilan Negeri Serui melakukan sidang setempat (zitting plaats) di Kabupaten Waropen, Papua. Sidang ini digelar di lokasi guna memastikan kebenaran fakta-fakta yang relevan dengan perkara perdata yang sedang ditangani dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dikarenakan jarak yang cukup jauh. Perjalanan menuju Waropen bukanlah hal yang mudah. Tim dari Pengadilan Negeri Serui, termasuk hakim, panitera, dan aparat keamanan, harus menyeberangi lautan menggunakan kapal selama kurang lebih satu jam. Gelombang laut yang cukup kuat dan kondisi cuaca yang sedang tidak bersahabat dikarenakan hujan yang cukup deras tidak menghalangi semangat tim untuk hadir langsung di tengah masyarakat Waropen.
Sidang setempat ini merupakan bentuk nyata pelayanan hukum yang responsif dan mendekatkan proses peradilan kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah terpencil dan sulit dijangkau. Dengan adanya hal ini Hakim dapat memperoleh pemahaman yang lebih utuh tentang keadaan sebenarnya, sehingga putusan yang diambil menjadi lebih adil dan tepat sasaran.
Masyarakat Waropen menyambut hangat kedatangan rombongan pengadilan. Banyak warga yang menyampaikan apresiasi dan harapan agar kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan, mengingat akses ke pengadilan sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang berada jauh dari pusat kota.
Kegiatan ini juga mencerminkan implementasi asas peradilan yang sederhana, cepat, dan biaya ringan. Selain efisien, pelaksanaan sidang setempat seperti ini memperlihatkan keberpihakan sistem hukum terhadap masyarakat kecil dan memperkuat kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan.
Dengan komitmen yang tinggi, Pengadilan Negeri Serui terus menunjukkan bahwa keadilan bukan hanya untuk mereka yang tinggal di pusat kota, tetapi juga bagi warga di pelosok yang hanya bisa dijangkau dengan kapal melintasi laut. Sebuah langkah kecil, namun berdampak besar dalam membangun akses hukum yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
