Komunitas Perempuan Ungu Hadirkan Pelatihan Self-Hipnoterapi: Menyembuhkan Luka Batin dari Dalam Diri

Kayra Kayla

Rabu, 23 Juli 2025 - 08:25 WIB

Daily Nusantara, Jakarta, 23 Juli 2025 — Komunitas Perempuan Ungu kembali mengukuhkan komitmennya dalam mendampingi proses pemulihan emosional perempuan, khususnya para ibu tunggal, melalui webinat #talkactive bertajuk “Menyembuhkan Luka Batin dengan Self-Hipnoterapi”. Kegiatan yang diselenggarakan pada Sabtu, 5 Juli 2025 ini menghadirkan narasumber Wiwin Winarsih, praktisi terapi dan pengembang WIN Smart Power Therapy.

Webinar ini merupakan bagian dari program inisiatif komunitas yang berfokus pada pemulihan psikologis perempuan korban kekerasan, penolakan sosial, maupun luka relasi. Dalam sesi yang berlangsung interaktif dan penuh empati, peserta dibimbing untuk memahami akar luka batin, mengakses kekuatan batin melalui teknik self-hypnosis, dan mengubah persepsi negatif menjadi energi positif yang memberdayakan.

“Luka batin bukanlah takdir yang harus terus dibawa. Ia bisa diurai, dipulihkan, dan dijadikan pelajaran hidup yang berharga,” ungkap Winarsih dalam materinya.

Melalui teknik relaksasi, afirmasi positif, dan dialog internal, peserta diajak untuk mengakses alam bawah sadar yang menyimpan berbagai trauma, kemudian menanamkan sugesti penyembuhan seperti “Aku layak dicintai”, “Aku memaafkan”, hingga “Aku kuat dan aman”.

Teknik ini diyakini efektif untuk mengubah respons emosional terhadap pengalaman masa lalu yang menyakitkan. Kegiatan ini tak hanya mengajarkan teknik self-hipnoterapi, tetapi juga membekali peserta dengan prinsip penting dalam pemulihan, seperti niat yang jelas, lingkungan yang positif, penghargaan terhadap diri, dan kepercayaan kepada kekuatan spiritual.

Menurut Hayu Lusianawati, pendiri Komunitas Perempuan Ungu, pelatihan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap aspek penyembuhan emosional yang sering terabaikan.

“Kami percaya bahwa penyembuhan sejati dimulai dari dalam diri. Karena itu, perempuan harus didampingi untuk mengenali dan menyembuhkan luka mereka sendiri, agar dapat melangkah maju dengan utuh dan percaya diri,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda komunitas dalam mewujudkan misi Mandiri, Melindungi, dan Menginspirasi. Komunitas Perempuan Ungu terus membuka ruang untuk kolaborasi lintas bidang dalam menghadirkan program pemulihan, pendidikan, dan pemberdayaan berbasis kebutuhan nyata perempuan marginal, termasuk ibu tunggal, penyintas kekerasan, dan lansia perempuan.