Pada tahun 2022, industri game mengalami pertumbuhan yang pesat dengan rilisan beberapa judul yang menarik perhatian para pemain. Salah satu acara paling bergengsi dalam dunia game adalah The Game Awards, yang memberikan penghargaan kepada berbagai kategori termasuk Game of the Year. Namun, meski memiliki kualitas yang luar biasa, beberapa game terbaik justru gagal masuk nominasi utama. Hal ini memicu diskusi luas di kalangan penggemar game dan kritikus. Beberapa dari mereka merasa bahwa game-game ini layak mendapat pengakuan lebih besar. Berikut adalah beberapa judul yang sebenarnya berkualitas namun tidak berhasil masuk ke dalam daftar nominasi Game of the Year 2022.
Banyak dari game yang gagal masuk nominasi ini memiliki konsep unik dan pengalaman bermain yang menarik. Mereka mungkin kurang dikenal oleh publik atau tidak memiliki iklan yang cukup kuat. Meskipun demikian, banyak kritikus dan pemain setia mengakui bahwa game-game ini layak mendapat apresiasi. Dengan peningkatan jumlah game yang dirilis setiap tahun, sulit bagi komite The Game Awards untuk mencakup semua judul yang layak. Oleh karena itu, beberapa game yang sangat bagus bisa saja dilewatkan.
Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia, banyak orang menyebutkan bahwa beberapa judul yang tidak masuk nominasi memiliki potensi untuk menjadi Game of the Year. Banyak dari mereka berharap bahwa pada tahun berikutnya, game-game ini akan lebih dikenal dan mendapatkan penghargaan yang layak. Dengan evolusi industri game yang cepat, kemungkinan besar ada banyak judul baru yang akan muncul dan bersaing untuk posisi teratas.
Daftar Game Terbaik yang Gagal Masuk Nominasi Game of the Year 2022
1. Pokémon Legends: Arceus
Pokémon Legends: Arceus adalah salah satu game terbaru dalam seri Pokémon yang sangat dinantikan. Dirilis pada Januari 2022, game ini menawarkan pengalaman bermain yang berbeda dibandingkan pendahulunya. Alur cerita yang menarik, grafik yang indah, dan dunia yang interaktif membuat game ini menjadi favorit banyak pemain. Meskipun mendapatkan ulasan positif dan penjualan yang tinggi, Pokémon Legends: Arceus tidak berhasil masuk nominasi Game of the Year.
Game ini berhasil masuk nominasi untuk kategori Best Role-Playing, tetapi gagal mendapatkan pengakuan utama. Banyak pemain dan kritikus merasa bahwa game ini layak mendapat penghargaan lebih besar. Dengan pengembangan yang konsisten dari studio Nintendo, Pokémon Legends: Arceus membuktikan bahwa seri Pokémon masih memiliki ruang untuk inovasi.
2. Kirby and the Forgotten Land
Kirby and the Forgotten Land adalah game petualangan yang dirilis oleh Nintendo pada Maret 2022. Dengan gameplay yang khas dari seri Kirby, game ini menawarkan tantangan yang menarik dan desain dunia yang menakjubkan. Meskipun memiliki rating yang baik, game ini tidak masuk nominasi Game of the Year.
Namun, Kirby and the Forgotten Land berhasil masuk nominasi untuk kategori Best Family. Ini menunjukkan bahwa game ini cocok untuk semua usia dan memiliki daya tarik yang kuat. Pemain yang menyukai game-platform klasik pasti akan merasa puas dengan pengalaman yang ditawarkan oleh game ini.
3. Tunic
Tunic adalah game action-adventure yang dirilis pada Maret 2022. Dengan gaya visual isometrik klasik, game ini menawarkan pengalaman bermain yang unik dan menantang. Meskipun memiliki penggemar setia, Tunic tidak berhasil masuk nominasi Game of the Year.
Namun, game ini mendapatkan pengakuan untuk kategori Best Indie dan Best Debut Indie. Ini menunjukkan bahwa Tunic memiliki potensi besar sebagai game indie yang layak diperhitungkan. Dengan desain gameplay yang kreatif dan alur cerita yang menarik, Tunic menunjukkan bahwa game indie bisa bersaing dengan judul-judul besar.
4. Sonic Frontiers
Sonic Frontiers adalah game yang membagi pandangan para pemain. Ada yang menyukainya dan ada yang tidak. Dirilis pada November 2022, game ini merupakan upaya untuk mengembalikan kesuksesan karakter Sonic. Meskipun memiliki rating yang cukup baik, Sonic Frontiers tidak masuk nominasi Game of the Year.
Namun, game ini mendapatkan pengakuan dalam kategori Best Action Game. Dengan desain dunia 3D yang menarik dan gameplay yang dinamis, Sonic Frontiers menunjukkan bahwa Sonic masih bisa menjadi salah satu karakter ikonik dalam dunia game.
5. Bayonetta 3
Bayonetta 3 adalah salah satu game hack-and-slash terbaik yang dirilis pada 2022. Dengan alur cerita yang menarik dan sistem pertarungan yang intens, game ini langsung menjadi favorit para pemain. Meskipun mendapatkan ulasan positif, Bayonetta 3 tidak masuk nominasi Game of the Year.
Namun, game ini berhasil masuk nominasi untuk kategori Best Action Game. Dengan pengembangan yang konsisten dari PlatinumGames, Bayonetta 3 membuktikan bahwa seri ini masih relevan dan menarik.
Penutup
Meski beberapa game terbaik 2022 gagal masuk nominasi Game of the Year, mereka tetap memiliki nilai yang tinggi dan penggemar yang setia. Dengan perkembangan industri game yang pesat, semakin banyak judul yang layak mendapatkan pengakuan. Kehadiran game seperti Pokémon Legends: Arceus, Kirby and the Forgotten Land, Tunic, Sonic Frontiers, dan Bayonetta 3 menunjukkan bahwa dunia game semakin beragam dan kaya akan pilihan.
Jika kamu adalah penggemar game, kamu mungkin sudah mengetahui beberapa dari judul ini. Namun, jika kamu belum pernah mencoba, mungkin kamu ingin mencoba salah satu dari mereka. Dengan pengalaman bermain yang menarik dan kualitas yang tinggi, game-game ini layak dipertimbangkan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang game-game yang disebutkan di atas, kamu dapat mengunjungi situs resmi The Game Awards https://www.thegameawards.com/ untuk melihat daftar lengkap nominasi dan pemenang tahun 2022.