Dalam dunia digital yang semakin berkembang, konten yang bermanfaat dan berfokus pada pengguna menjadi kunci utama dalam meningkatkan visibilitas di mesin pencari. Google, sebagai salah satu mesin pencari terbesar, telah menegaskan bahwa konten yang dibuat dengan tujuan untuk manusia, bukan hanya untuk mesin, akan lebih mungkin mendapatkan peringkat yang baik. Hal ini ditegaskan oleh Alfin Ho, Senior Manager Trust & Safety Search di Google, dalam acara Search Central Live Jakarta 2023. Dalam sesi tersebut, ia menjelaskan pentingnya menghindari praktik spam dan memastikan konten yang disajikan benar-benar memberikan nilai bagi pengguna.

Konten yang bermanfaat tidak hanya mengandung informasi yang relevan, tetapi juga dirancang agar mudah dipahami dan diakses oleh pengguna. Alfin Ho menekankan bahwa konten yang ditulis dengan fokus pada mesin, seperti pengulangan keyword secara berlebihan atau penempatan keyword yang tidak alami, justru akan merusak pengalaman pengguna dan dapat berdampak negatif pada peringkat di Google. Oleh karena itu, para praktisi SEO dan penulis konten harus berpikir kritis dan menciptakan konten yang tidak hanya ramah mesin, tetapi juga menyenangkan untuk dibaca oleh manusia.

Selain itu, keahlian (expertise) juga menjadi faktor penting dalam pembuatan konten. Konten yang dibuat oleh orang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang tertentu akan lebih dihargai oleh pengguna dan mesin pencari. Misalnya, artikel tentang keyboard mekanik yang ditulis dengan detail dan istilah teknis yang tepat akan lebih diminati daripada artikel yang hanya mengulang keyword tanpa memberikan informasi bernilai. Dengan demikian, konten yang informatif dan akurat akan meningkatkan kredibilitas dan otoritas situs web.

Jasa Backlink

Pentingnya kualitas konten juga tidak bisa dipisahkan dari presentasi dan produksi yang baik. Alfin Ho menyarankan untuk menggunakan format presentasi, seperti diagram, grafik, atau slide, untuk menyampaikan informasi secara visual. Contohnya, ketika membuat konten perbandingan antara dua model ponsel, penggunaan chart dan diagram akan membantu pengguna lebih mudah memahami perbedaan spesifikasi dan fitur. Dengan begitu, konten tidak hanya informatif, tetapi juga menarik dan mudah dipahami.

Menghindari Praktik Spam dalam Pembuatan Konten

Praktik spam sering kali dilakukan oleh pemilik website yang ingin meningkatkan peringkat mereka di mesin pencari dengan cara yang tidak etis. Beberapa contoh praktik spam meliputi penyelubungan, doorway page, konten salinan, spam link, dan konten yang di-hack. Semua ini dapat merusak pengalaman pengguna dan mengurangi kredibilitas situs web. Google telah mengembangkan algoritma yang mampu mendeteksi konten spam, sehingga praktik-praktik ini tidak lagi efektif dalam meningkatkan peringkat.

Alfin Ho menekankan bahwa Google sangat serius dalam melawan praktik spam. Ia mengajak seluruh peserta untuk melaporkan situs-situs yang melakukan praktik spam melalui alamat https://search.google.com/search-console/report-spam. Dengan melibatkan komunitas, Google dapat lebih cepat mengidentifikasi dan menghapus konten yang tidak sesuai dengan pedoman mereka. Oleh karena itu, para praktisi SEO harus memahami bahwa konten yang bermanfaat dan etis adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan hasil yang berkelanjutan.

Menulis untuk Pengguna, Bukan Mesin

Mindset yang benar dalam pembuatan konten adalah menulis untuk pengguna, bukan mesin. Alfin Ho memberikan contoh artikel yang terlalu mengutamakan mesin dengan mengulangi keyword pada setiap paragraf. Contoh tersebut menunjukkan bahwa konten yang hanya fokus pada mesin akan membuat pengguna tidak nyaman dalam membacanya. Di sisi lain, Google sudah memiliki algoritma yang mampu mendeteksi konten spam seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Untuk menghindari hal ini, para praktisi SEO dan penulis konten sebaiknya fokus pada penyediaan informasi yang bermanfaat dan relevan bagi pengguna. Dengan memperluas wawasan dan referensi sebelum membuat konten, konten yang dihasilkan akan lebih informatif dan berguna bagi pembaca. Selain itu, penggunaan bahasa yang alami dan tidak terlalu teknis akan membuat konten lebih mudah dipahami dan diterima oleh pengguna.

Keahlian (Expertise) dalam Pembuatan Konten

Keahlian (expertise) merupakan faktor penting dalam pembuatan konten yang bermanfaat. Konten yang dibuat oleh orang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang tertentu akan lebih dihargai oleh pengguna dan mesin pencari. Misalnya, artikel tentang keyboard mekanik yang ditulis dengan detail dan istilah teknis yang tepat akan lebih diminati daripada artikel yang hanya mengulang keyword tanpa memberikan informasi bernilai.

Alfin Ho memberikan contoh artikel yang menjelaskan mengenai mechanical keyboard. Di dalam penjelasannya, ia memberikan informasi sebagai berikut: “Switch Cherry MX Blue mengeluarkan suara clicky karena memang ada mekanisme yang ditambahkan untuk menghasilkan suara clicky. Sementara di switch non-clicky, suara muncul karena bagian dasar stem menyentuh permukaan dasar switch. Operating force-nya mencapai 60 cN, tetapi saat digunakan akan terasa relatif lebih ringan dari Cherry MX Black karena operating force 60 cN itu hanya dibutuhkan sesaat saja.”

Dengan contoh ini, kita dapat melihat bahwa konten yang informatif dan detail akan lebih disukai oleh pengguna dan mesin pencari. Oleh karena itu, para praktisi SEO dan penulis konten harus memastikan bahwa konten yang mereka buat didasarkan pada pengetahuan dan pengalaman yang valid.

Konten dan Kualitas

Dalam membuat konten yang bermanfaat, Alfin Ho juga menjelaskan bahwa tidak selamanya konten yang di website itu disajikan dalam tulisan saja. Kita juga harus lebih kreatif dalam membuat konten dengan menambahkan infografis ataupun chart yang mampu membuat user lebih mudah dalam mendapatkan informasi. Contoh yang disajikan oleh Alfin Ho menunjukkan bahwa konten yang disajikan dengan gambar serta chart yang menarik akan lebih mudah diterima oleh pengguna.

Jasa Stiker Kaca

Misalnya, sebuah artikel yang menjelaskan perbandingan antara dua jenis keyboard mekanik dapat disajikan dengan menggunakan chart dan diagram yang menarik. Dengan begitu, pengguna akan lebih mudah memahami perbedaan spesifikasi dan fitur dari kedua jenis keyboard tersebut. Hal ini juga akan meningkatkan kredibilitas dan otoritas situs web, karena konten yang disajikan tidak hanya informatif, tetapi juga menarik dan mudah dipahami.

Presentasi dan Produksi

Dalam membuat konten, Alfin Ho juga menyarankan untuk membuat konten dengan format presentasi. Sebagai contoh, Anda ingin menyajikan konten perbandingan antara handphone Samsung Galaxy S23 Ultra dan Samsung Galaxy S23 Plus. Daripada membuat konten tulisan dan memberikan kelebihan dan kekurangan dari keduanya, Anda bisa membuat konten perbandingan kedua handphone tersebut seperti konten presentasi.

Anda bisa menampilkan slide pertama untuk menyajikan spesifikasi, mulai dari kamera RAM handphone A, lalu slide selanjutnya menjelaskan handphone B. Tentunya, informasi yang disajikan menggunakan chart dan diagram yang mudah dilihat oleh pengguna. Dengan demikian, konten yang disajikan akan lebih menarik dan mudah dipahami oleh pengguna.

Dengan menggunakan format presentasi, konten akan lebih efektif dalam menyampaikan informasi dan meningkatkan pengalaman pengguna. Oleh karena itu, para praktisi SEO dan penulis konten sebaiknya mempertimbangkan penggunaan format presentasi dalam pembuatan konten mereka. Dengan begitu, konten yang dihasilkan akan lebih menarik dan bermanfaat bagi pengguna.