Daily Nusantara, Arosuka, 28 Oktober 2025 — Di tengah rutinitas yang sering menenggelamkan kebersamaan keluarga, sore itu Aula Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) di Kabupaten Solok berubah menjadi ruang penuh tawa, strategi, dan kehangatan. Sebanyak 46 keluarga dari Arosuka, Solok, hingga Padang, berkumpul dalam acara Board Game Land Arosuka 2025, sebuah gerakan yang mengajak masyarakat untuk kembali menemukan kebahagiaan lewat bermain bersama.

Acara ini diinisiasi oleh keluarga Warlansyah, yang berperan membentuk panitia lokal bersama A Home Team (AHT) dan The Human Safety Net (THSN). Meski diselenggarakan di hari kerja dan hanya dalam waktu tiga jam, antusiasme masyarakat luar biasa — membuktikan bahwa kerinduan akan ruang kebersamaan tanpa gawai masih sangat besar.

Bermain, Ngobrol, dan Tumbuh Bersama

Acara dibuka pukul 13.00 WIB oleh Miss Yuli (Yulianti Wifena Warlansyah) yang juga menjadi inisiator kegiatan ini.
Sesi pertama menghadirkan Septi Peni Wulandani dan Dodik Mariyanto, pasangan praktisi pendidikan keluarga yang dikenal dengan filosofi “main bareng, ngobrol bareng, dan berkegiatan bareng” sebagai fondasi membangun keluarga tangguh.

Jasa Backlink

“Membangun keluarga itu memang tidak mudah, tapi bisa dibuat menyenangkan,” ujar Dodik Mariyanto dalam sesi pembuka yang disambut tepuk tangan peserta.

“Kuncinya adalah interaksi — karena dari bermain, komunikasi yang hilang bisa hidup lagi.”

Sementara para orangtua mengikuti mini workshop tentang pentingnya bermain bagi perkembangan anak, anak-anak usia 2–6 tahun menikmati kids corner yang dipenuhi aneka board game dan permainan tradisional. Ketika sesi “open space” dimulai, halaman aula berubah menjadi taman bermain besar yang riuh oleh gelak tawa dan semangat.

Bermain Tanpa Gadget, Bahagia Tanpa Batas Usia

Lebih dari 110 anak dan orangtua terlibat aktif dalam berbagai permainan: Hayoo, Takayo, Yuhuu, Huh-Hah, Uno, hingga permainan tradisional seperti dore, congklak, dan lompat tali.
Pemandangan yang paling berkesan adalah ketika anak-anak dan orangtuanya saling berebut giliran, saling menyemangati, tanpa satu pun gawai di tangan.

Menurut penelitian Harvard Center on the Developing Child (2024), bermain bersama keluarga secara rutin dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi anak hingga 40%. Fakta ini terasa hidup di Arosuka sore itu: setiap tawa menjadi bukti nyata bahwa kebahagiaan keluarga bisa dibangun dari interaksi sederhana.

“Ternyata dua jam tanpa gadget itu bisa, dan rasanya luar biasa,” ungkap Fitriyeni, guru PAUD sekaligus peserta yang datang bersama keluarganya.

“Anak-anak tertawa, orangtua ikut lepas dari rutinitas. Ini kegiatan yang harus diulang.”

Gotong Royong dari Rumah ke Rumah

Panitia Board Game Land Arosuka dikenal unik karena dibentuk dari kolaborasi warga sekitar — keluarga, tetangga, dan teman-teman komunitas.
Tanpa dukungan besar, mereka berhasil menyulap aula sederhana menjadi ruang kebersamaan penuh warna.

“Kami membuktikan bahwa dengan niat dan kebersamaan, kegiatan sekecil apapun bisa memberi dampak besar,” ujar Ria Uzmah Khairiya, Ketua Panitia.

“Arosuka minim ruang publik dan kegiatan keluarga, jadi kami ingin ini jadi titik awal tradisi baru.”

Sebagai bentuk dukungan keberlanjutan, The Human Safety Net menyerahkan secara simbolis paket board game edukatif kepada panitia lokal.
Penyerahan ini menjadi simbol komitmen untuk terus memperluas gerakan family playtime hingga ke pelosok daerah.

Kegiatan Perdana yang Menginspirasi

Board Game Land Arosuka menjadi kegiatan perdana di Kabupaten Solok yang fokus pada penguatan relasi keluarga. Meski sederhana, acara ini menandai babak baru bagi masyarakat Arosuka — menghadirkan ruang publik yang inklusif, edukatif, dan penuh semangat gotong royong.

“Saya terharu melihat antusiasme keluarga di Arosuka,” ujar Yulianti Wifena Warlansyah dengan mata berkaca.

“Support dari teman-teman Board Game Land di kota lain luar biasa. Semoga ini jadi awal dari budaya baru di Arosuka: keluarga yang main bareng, ngobrol bareng, dan tumbuh bersama.”

Dari Arosuka untuk Indonesia

Board Game Land merupakan gerakan nasional yang digagas oleh A Home Team bersama The Human Safety Net (THSN) dan Komunitas Ibu Profesional.
Tahun 2025, gerakan ini hadir di 34 kota di Indonesia, membawa pesan bahwa kebahagiaan keluarga bisa dimulai dari hal sederhana — duduk bersama dan bermain bersama.

Sampai jumpa di Board Game Land kota berikutnya!
📍 Bogor, 1 November 2025
📍 Cirebon, 22 November 2025

Karena setiap permainan sederhana bisa menumbuhkan cinta yang luar biasa.

Jasa Stiker Kaca

Narahubung Media:
📞 Yulianti Wifena Warlansyah (Miss Yuli)
📧 Instagram: @yuliantiwifenawarlansyah
📍 Arosuka, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.