Bogor (30/6) — Anggota DPR RI Fraksi PKS dari Daerah Pemilihan Jawa Barat V, H. Achmad Ru’yat, menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Institut Agama Islam (IAI) Tazkia, Sentul, Kabupaten Bogor, pada Senin (30/6). Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa, dosen, serta civitas akademika kampus yang dikenal dengan basis ekonomi syariahnya itu.

Empat Pilar MPR RI yang disampaikan meliputi Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Dalam paparannya, Achmad Ru’yat menekankan pentingnya internalisasi nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya di kalangan generasi muda.

Jasa Backlink

“Mahasiswa harus menjadi penjaga nilai-nilai kebangsaan, bukan hanya cerdas secara intelektual, tapi juga kokoh dalam identitas keindonesiaan. Empat Pilar ini bukan sekadar teori, tapi harus menjadi napas dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Achmad Ru’yat di hadapan peserta.

Dalam suasana dialogis dan interaktif, Ru’yat juga mengajak mahasiswa IAI Tazkia untuk menjadi agen perubahan yang menjunjung tinggi nilai persatuan di tengah tantangan global dan derasnya arus digitalisasi informasi.

“Pancasila sebagai dasar negara harus kita jaga bersama. Di tengah polarisasi dan disrupsi moral, mahasiswa adalah harapan bangsa yang mampu membawa semangat moderasi, toleransi, dan keadilan sosial,” lanjutnya.

Menurutnya, Sosialisasi Empat Pilar bukan hanya kewajiban formal, melainkan bentuk tanggung jawab konstitusional dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kita harus terus membumikan semangat kebangsaan. Sebab tanpa fondasi nilai yang kuat, pembangunan akan rapuh dan rawan perpecahan,” tambah Anggota DPR dari Dapil Kabupaten Bogor tersebut.

Kegiatan sosialisasi ini disambut antusias oleh peserta yang juga diberi kesempatan untuk berdiskusi dan menyampaikan pandangan terkait kondisi kebangsaan saat ini. Pihak kampus pun mengapresiasi inisiatif kegiatan ini yang dinilai penting dalam membentuk karakter mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berintegritas dan cinta tanah air.