Googlebot, mesin pencari terbesar di dunia, kembali melakukan pembaruan untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam merayapi serta mengindeks seluruh situs web yang ada. Pembaruan terbaru ini menunjukkan bahwa Googlebot hanya akan mengindeks 15 MB pertama dari file HTML sebuah halaman web. Artinya, konten yang berada di luar batas 15 MB tersebut tidak akan menjadi pertimbangan dalam peringkat pencarian. Hal ini memiliki dampak signifikan bagi pengelola situs web, terutama dalam optimasi SEO dan struktur konten.
Pembaruan ini menunjukkan pentingnya memahami cara kerja Googlebot dalam mengindeks konten. Tidak semua jenis file termasuk dalam batas 15 MB tersebut, seperti gambar, video, atau JavaScript. Oleh karena itu, pengelola situs harus memastikan bahwa konten utama mereka ditempatkan di bagian awal file HTML agar tetap terindeks oleh mesin pencari. Dengan demikian, strategi penulisan konten dan desain situs web perlu disesuaikan agar tetap relevan dengan aturan baru ini.
Selain itu, pembaruan ini juga memberikan tantangan baru bagi praktisi SEO. Mereka harus memperhatikan ukuran file HTML dan memastikan bahwa halaman web tidak melebihi batas 15 MB. Jika tidak, konten yang berada di luar batas tersebut bisa terlewat dan tidak muncul dalam hasil pencarian. Untuk membantu mengoptimalkan halaman web, beberapa alat seperti Google PageSpeed Insights dan Google Search Console dapat digunakan untuk mengecek ukuran file dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
Apa Saja File yang Diindeks Oleh Google?
Google tidak hanya mengindeks file HTML, tetapi juga berbagai jenis file lainnya. Menurut dokumentasi Google Search Central, berikut adalah beberapa file yang bisa diindeks oleh Google:
- Adobe Portable Document Format (.pdf)
- HTML (.htm, .html)
- Microsoft Excel
- Microsoft PowerPoint
- Microsoft Word
- Text (.txt, .text), termasuk kode sumber dalam bahasa pemrograman seperti
.java
,.cs
,.pl
,.py
,.xml
,.bas
,.c
,.cc
, dan lain-lain - Wireless Markup Language (.wap, .wml)
- XML (.xml)
Namun, perlu dicatat bahwa file-file seperti gambar, video, CSS, dan JavaScript tidak termasuk dalam batas 15 MB yang diindeks oleh Google. File-file ini akan diindeks secara terpisah oleh mesin pencari. Hal ini penting untuk dipahami karena bisa memengaruhi strategi optimasi SEO.
Apa yang Harus Dilakukan untuk Memaksimalkan SEO?
Dalam menghadapi pembaruan Google ini, pengelola situs web perlu melakukan beberapa langkah untuk memastikan konten mereka tetap terindeks dan mendapatkan peringkat yang baik. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa diterapkan:
-
Menempatkan Konten Penting di Awal File HTML
Konten yang ingin diindeks oleh Google sebaiknya ditempatkan di bagian awal file HTML. Dengan demikian, Googlebot akan langsung mengakses dan mengindeks konten tersebut tanpa harus melalui file yang lebih besar. -
Mengoptimalkan Ukuran File HTML
Batas 15 MB terlihat cukup besar, tetapi untuk situs web yang memiliki banyak konten, ukuran file HTML bisa melebihi batas tersebut. Oleh karena itu, pengelola situs perlu memastikan bahwa ukuran file HTML tidak melebihi 100 KB atau kurang agar tidak terpengaruh oleh pembaruan ini. -
Menggunakan Alat untuk Memeriksa Ukuran File HTML
Untuk mengetahui ukuran file HTML saat ini, pengelola situs dapat menggunakan alat seperti Google PageSpeed Insights dan Google Search Console. Alat-alat ini dapat membantu mengidentifikasi bagian-bagian halaman yang perlu diperbaiki. -
Menghindari Konten yang Terlalu Banyak
Situs web dengan konten yang terlalu panjang bisa menyebabkan ukuran file HTML melebihi batas 15 MB. Oleh karena itu, pengelola situs perlu memastikan bahwa konten ditulis dengan efisien dan tidak terlalu berlebihan.
Apakah 15 MB Ini Termasuk File-file Seperti Gambar & Video yang Ada di Halaman Web Kita?
Pertanyaan ini sering muncul ketika pengelola situs web mulai memahami pembaruan Google. Jawabannya adalah tidak. File seperti gambar, video, CSS, dan JavaScript tidak termasuk dalam 15 MB file HTML yang diindeks oleh Google. File-file ini akan diindeks secara terpisah oleh mesin pencari.
John Mueller, salah satu Search Advocate Google, menjelaskan bahwa 15 MB yang dimaksud adalah khusus untuk file HTML itu sendiri. Ia juga menegaskan bahwa konten yang ditempatkan di bawah file HTML (seperti 1000 kata) tetap akan di-crawl oleh Google. Namun, file-file seperti gambar atau video yang ditempatkan dalam tag <img>
atau <video>
tidak termasuk dalam 15 MB tersebut.
Bagaimana Cara Mengecek Ukuran HTML File Website?
Untuk mengecek ukuran file HTML sebuah situs web, pengelola situs dapat menggunakan beberapa alat yang tersedia. Berikut adalah beberapa metode yang bisa digunakan:
- Pingdom Tools
- Buka https://tools.pingdom.com/
- Masukkan URL situs web yang ingin dicek
- Tekan tombol “Start Test”
- Tunggu beberapa detik hingga hasilnya muncul
-
Scroll ke bawah untuk melihat rincian ukuran berdasarkan jenis file
-
Google PageSpeed Insights
- Buka https://pagespeed.web.dev/
- Masukkan URL situs web yang ingin dicek
-
Hasilnya akan menampilkan ukuran file dan rekomendasi untuk optimasi
-
Google Search Console
- Masuk ke https://search.google.com/search-console/
- Pilih situs web yang ingin diperiksa
- Gunakan fitur “URL Inspection” untuk melihat detail tentang rendering halaman
Dengan menggunakan alat-alat ini, pengelola situs web dapat memastikan bahwa ukuran file HTML mereka tidak melebihi batas 15 MB dan tetap terindeks oleh Google.
Penutup
Pembaruan Google terbaru yang menyatakan bahwa Googlebot hanya akan mengindeks 15 MB pertama dari file HTML sebuah halaman web merupakan informasi penting bagi pengelola situs dan praktisi SEO. Dengan memahami batasan ini, pengelola situs dapat mengoptimalkan struktur konten dan ukuran file agar tetap relevan dengan algoritma pencarian Google.
Meskipun batas 15 MB terlihat cukup besar, pengelola situs perlu memastikan bahwa konten utama mereka ditempatkan di bagian awal file HTML. Selain itu, penggunaan alat seperti Google PageSpeed Insights dan Google Search Console sangat direkomendasikan untuk memeriksa ukuran file dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
Dengan strategi yang tepat, situs web dapat tetap mendapatkan peringkat yang baik di mesin pencari dan mencapai tujuan bisnisnya. Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut, bergabunglah dengan komunitas SEO seperti grup Telegram DailySEO untuk berbagi ilmu dan diskusi dengan praktisi SEO lainnya.