Di tengah pertumbuhan pesat dunia digital, platform media sosial seperti TikTok kini menjadi salah satu alat pemasaran yang sangat efektif bagi para pelaku usaha. Tidak hanya sebagai sarana hiburan, TikTok juga telah menjadi wadah untuk menjual produk secara langsung melalui fitur TikTok Shop dan TikTok Live. Dengan jumlah pengguna aktif yang terus meningkat, khususnya di kalangan generasi muda, bisnis online kini memiliki peluang besar untuk berkembang lebih cepat dan luas.
Bagi para pemilik usaha kecil dan menengah (UKM), memanfaatkan TikTok sebagai media promosi bisa menjadi strategi yang sangat menguntungkan. Namun, untuk mendapatkan hasil maksimal, diperlukan beberapa tips jitu yang dapat membantu meningkatkan penjualan dan membangun kesadaran merek. Artikel ini akan membahas langkah-langkah strategis dalam berjualan di TikTok serta pentingnya dokumen legalitas yang harus dimiliki oleh pelaku bisnis online.
Tips Jitu Jualan di TikTok
1. Membuat Akun Bisnis
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat akun bisnis di TikTok. Proses ini tidak terlalu rumit, cukup dengan mengunduh aplikasi, memasukkan data pribadi, dan mengubah akun menjadi akun bisnis. Fitur ini tersedia di menu “Kelola Akun Saya”. Pastikan untuk menambahkan foto profil yang menarik, bio singkat tentang bisnis, dan menyertakan link ke toko online atau platform lainnya.
2. Mengoptimalkan Katalog Produk
Katalog produk di TikTok harus disusun dengan baik agar menarik perhatian konsumen. Pastikan gambar memiliki kualitas tinggi dan deskripsi produk lengkap. Batasi judul produk sesuai batasan karakter (34 karakter) dan sertakan informasi detail tentang produk tersebut.
3. Membuat Konten Promosi Sesuai Tren
TikTok dikenal dengan tren-tren yang selalu berubah. Untuk menarik minat pengguna, buat konten promosi yang sesuai dengan tren saat ini. Bisa berupa video tutorial, ulasan produk, atau cerita inspiratif tentang bisnis Anda. Gunakan hashtag yang populer dan musik yang sedang viral untuk meningkatkan visibilitas konten.
4. Melakukan Siaran Langsung atau Live Events
Fitur TikTok Live bisa menjadi alat promosi yang sangat efektif. Manfaatkan momen live untuk memberikan diskon eksklusif, menjawab pertanyaan konsumen, dan memperkenalkan produk secara persuasif. Dengan cara ini, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya iklan tambahan.
5. Menggunakan Fitur Iklan TikTok Ads
TikTok Ads menawarkan berbagai jenis iklan yang bisa digunakan, seperti InFeed Ads, Promotes Hashtag Challenge, Branded Filter, dan Brand Takeover. Pilih jenis iklan yang sesuai dengan target pasar Anda. Misalnya, InFeed Ads cocok untuk bisnis yang ingin menjangkau audiens luas, sementara Brand Takeover lebih cocok untuk brand besar yang ingin meningkatkan kesadaran merek.
6. Kerja Sama dengan Influencer
Influencer di TikTok memiliki pengaruh besar terhadap keputusan pembelian konsumen. Dengan bekerja sama dengan influencer, Anda bisa memperluas jangkauan bisnis dan menarik lebih banyak calon pelanggan. Pastikan untuk memilih influencer yang sesuai dengan niche bisnis Anda dan memiliki audiens yang relevan.
Keunggulan Jualan di TikTok
1. Aplikasi Media Sosial yang Bisa Sambil Belanja
TikTok tidak hanya sebagai media hiburan, tetapi juga platform yang memungkinkan pengguna belanja langsung. Dengan adanya TikTok Shop, pengguna bisa membeli produk tanpa harus beralih ke marketplace lain. Ini memudahkan proses belanja dan meningkatkan konversi penjualan.
2. Basis Pengguna Aktif yang Banyak
Menurut data dari Statista (2025), TikTok memiliki sekitar 110 juta pengguna aktif di Indonesia. Rata-rata pengguna membuka aplikasi ini delapan kali sehari. Dengan jumlah pengguna yang besar, peluang untuk menemukan konsumen yang sesuai dengan target pasar semakin besar.
3. Memperluas Pasar Bisnis
Bisnis online di TikTok bisa menjadi cara baru untuk memperluas pasar. Dengan banyaknya pengguna, bisnis Anda bisa mencapai konsumen yang lebih luas, sehingga meningkatkan omzet penjualan.
Dokumen Legalitas untuk Jualan di TikTok
Untuk berjualan di TikTok, diperlukan beberapa dokumen legalitas yang harus dipenuhi. Berikut beberapa dokumen yang wajib dimiliki:
1. Nomor Induk Berusaha (NIB)
NIB merupakan identitas pelaku usaha yang diperlukan untuk mendapatkan izin usaha. NIB bisa diperoleh melalui Online Single Submission (OSS) dengan mengisi data pribadi dan NIK.
2. Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK)
IUMK diperlukan untuk usaha mikro dan kecil. Dengan memiliki IUMK, bisnis Anda bisa mendapatkan akses ke pemberdayaan yang membantu pengembangan usaha. Usaha mikro memiliki omset tahunan maksimal Rp300 juta, sementara usaha kecil memiliki omset tahunan maksimal Rp2,5 miliar.
3. NPWP Badan Usaha
NPWP diperlukan untuk mengurus pajak. Dokumen ini juga dibutuhkan untuk mengurus perizinan usaha lainnya. Pastikan NPWP sudah terdaftar dan valid.
4. Pendaftaran Merek ke DJKI
Merek menjadi identitas produk atau bisnis Anda. Dengan memiliki merek, konsumen akan lebih mudah mencari produk Anda di TikTok. Selain itu, keberadaan merek juga meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk Anda.
Kesimpulan
Berjualan di TikTok bisa menjadi strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan penjualan dan membangun kesadaran merek. Dengan memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia, seperti TikTok Shop, TikTok Live, dan TikTok Ads, bisnis online bisa berkembang lebih cepat. Namun, penting juga untuk memperhatikan dokumen legalitas yang diperlukan agar bisnis berjalan lancar dan aman. Dengan kombinasi strategi pemasaran yang tepat dan dokumen legalitas yang lengkap, bisnis online di TikTok bisa menjadi peluang yang sangat menjanjikan.