Daily Nusantara, Jakarta – Rayap sering disebut sebagai “musuh dalam diam”. Mereka tidak menimbulkan suara bising, tapi kerusakan yang mereka sebabkan bisa sangat serius. Di Indonesia, terutama di daerah beriklim lembap seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung, rayap kayu menjadi salah satu masalah yang paling sering menyerang rumah dan bangunan bisnis.
Kalau kamu merasa ada perabot yang tiba-tiba lapuk padahal belum lama dibeli, bisa jadi rumahmu sedang diserang rayap kayu. Yuk, kenali tanda-tandanya sejak awal sebelum kerusakannya makin parah.
1. Terdengar Bunyi “Kletek-Kletek” dari Dalam Kayu
Mungkin kamu pernah mendengar suara pelan seperti ketukan dari dalam lemari, kusen, atau rangka atap kayu. Itu bisa jadi tanda ada koloni rayap yang sedang aktif bekerja. Rayap memang hidup berkelompok dan sering membuat suara kecil ketika mereka menggigit atau menggali kayu.
Kalau kamu mendengarnya saat rumah sedang sepi, jangan abaikan. Bisa jadi itu sinyal awal adanya aktivitas rayap di dalam struktur rumahmu.
2. Permukaan Kayu Terlihat Gelembung atau Tidak Rata
Rayap kayu biasanya menyerang dari bagian dalam terlebih dulu. Akibatnya, permukaan kayu bisa tampak seperti menggelembung, retak halus, atau terasa rapuh saat ditekan.
Kondisi ini sering salah dikira akibat lembap atau usia kayu yang sudah lama. Padahal, jika kamu mengetuk permukaan tersebut dan terdengar kopong, besar kemungkinan bagian dalamnya sudah habis dimakan rayap.
3. Muncul Serbuk Halus di Sekitar Furnitur
Tanda klasik lain dari serangan rayap adalah adanya serbuk halus berwarna cokelat muda di sekitar furnitur, kusen, atau lantai kayu. Serbuk ini berasal dari sisa kayu yang digerogoti rayap saat membuat terowongan.
Kalau kamu sering membersihkan rumah tapi serbuk ini selalu muncul kembali, itu pertanda jelas bahwa koloni rayap masih aktif di area tersebut.
4. Adanya Sayap Rayap di Lantai atau Dekat Jendela
Rayap dewasa bersayap biasanya keluar dari sarang untuk mencari tempat baru membangun koloni. Setelah menemukan lokasi yang cocok, mereka akan melepaskan sayapnya.
Jadi, kalau kamu melihat banyak sayap kecil yang mirip serpihan tipis di dekat jendela atau pintu, jangan dianggap sepele. Itu tanda bahwa rayap sudah mulai berkembang biak di rumahmu.
5. Cat atau Wallpaper Terkelupas Tanpa Alasan
Rayap tidak hanya menyerang kayu, tapi juga bisa masuk melalui celah dinding dan menggerogoti lapisan di balik cat atau wallpaper. Akibatnya, permukaan dinding jadi tampak menggelembung, lembap, atau bahkan terkelupas.
Masalah ini sering muncul di ruangan dengan sirkulasi udara yang buruk atau area yang dekat dengan tanah, seperti dapur dan kamar mandi.
6. Pintu dan Jendela Sulit Dibuka
Rayap bisa menyebabkan kayu memuai dan berubah bentuk karena aktivitas mereka yang menciptakan rongga di dalam struktur. Akibatnya, pintu atau jendela yang tadinya mudah dibuka jadi terasa seret atau macet.
Kalau hal ini terjadi, periksa bagian kusen atau engselnya. Bisa jadi rayap sudah bekerja di baliknya tanpa kamu sadari.
7. Ada Jalur Lumpur di Dinding atau Sudut Rumah
Rayap tanah (yang juga sering menyerang kayu) membuat jalur dari lumpur atau tanah untuk melindungi diri dari cahaya dan udara kering. Jalur ini biasanya terlihat di dinding, lantai, atau bahkan di balik furnitur.
Kalau kamu melihatnya, segera ambil tindakan. Jalur itu menandakan bahwa rayap sedang aktif dan sudah punya sarang di dalam area rumahmu.
Lindungi Rumahmu Bersama Pestigo
Menangani rayap bukan pekerjaan yang mudah. Kamu butuh tenaga profesional yang tahu cara mendeteksi, membasmi, dan mencegah rayap agar tidak kembali lagi.
Pestigo hadir sebagai solusi untuk kamu yang ingin melindungi rumah, restoran, kantor, atau gudang dari serangan rayap dan hama lainnya. Dengan tim berpengalaman dan teknologi modern, Pestigo memastikan proses pengendalian hama dilakukan dengan aman, efektif, dan tanpa merusak lingkungan.
Jangan tunggu sampai kayu di rumahmu rapuh dan berdebu. Segera konsultasikan dengan Pestigo untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan terbaik sebelum terlambat.







