Kota Jambi, 29 September 2025 – Sejumlah pelajar SMAN 8 Kota Jambi hari ini menggelar aksi demonstrasi damai di lingkungan sekolah sebagai bentuk penyampaian aspirasi terhadap kebijakan dan kondisi sekolah yang dinilai tidak berpihak pada siswa.
Aksi yang dimulai sejak pagi ini berlangsung tertib dengan melibatkan ratusan pelajar. Massa aksi membawa spanduk, poster, serta menyampaikan orasi secara bergantian. Tuntutan yang diangkat antara lain: transparansi kebijakan sekolah, peningkatan kualitas fasilitas pendidikan, serta jaminan hak siswa untuk menyampaikan pendapat tanpa adanya tekanan.
Abdul Rauf, selaku salah satu Koordinator Lapangan (Korlap) dan orator utama dalam aksi ini menegaskan bahwa gerakan yang dilakukan merupakan suara kolektif pelajar:
“Kami hadir di sini bukan untuk membuat kegaduhan, tapi untuk memperjuangkan hak kami sebagai pelajar. Bila kami diam, keadaan akan tetap sama. Suara siswa adalah suara perubahan, dan kami menuntut agar sekolah membuka ruang dialog yang adil dan terbuka.”
Massa aksi juga menyampaikan pernyataan sikap yang berisi enam poin utama:
1.Mendesak transparansi dalam pengelolaan dana BOS
2.Mendorong reformasi birokrasi yang ribet dan berbelit.
3.Menjamin kebebasan siswa dalam mengembangkan bakat dan minatnya melalui organisasi dan eskul.
4.Menuntut sekolah untuk mendukung penuh siswa dalam menunjang prestasi.
5.Mendorong reformasi SMAN 8 Kota Jambi secara menyeluruh.
6. Lunasi dana pribadi siswa yang dijanjikan akan diganti.
Aksi ditutup dengan pembacaan pernyataan sikap, doa bersama, dan pembubaran massa secara tertib. Para siswa berharap aspirasi ini dapat segera ditanggapi pihak sekolah agar tercipta suasana belajar yang lebih kondusif, adil, dan berpihak pada seluruh siswa.