Daily Nusantara, Kota Sukabumi – Anggota DPRD Kota Sukabumi Fraksi NasDem, Taufik Muhammad Guntur SE.,MM menyatakan bahwa klaim yang menyebut opsen pajak kendaraan bukan prestasi peningkatan PAD Kota Sukabumi adalah cara berpolitik murahan yang anti data dan anti fakta.

“Kalau peningkatan PAD yang jelas-jelas naik secara sistemik, transparan, dan terukur saja kemudian ingin disangkal… itu bukan kritik itu hanya sekedar keinginan untuk mengerdilkan keberhasilan Pemkot hanya karena kepentingan narasi mereka tidak cocok dengan fakta,” tegas Taufik.

Menurut Taufik, pihak-pihak yang menyerang kebijakan opsen pajak justru sedang memperlihatkan ketidakmampuan membaca sistem APBD modern dan mekanisme fiskal hubungan keuangan pusat-daerah hari ini.

Jasa Backlink

” Jadi bukan opsen pajak yang gagal.
Yang gagal itu cara mereka memaknai data,” ujar Taufik..”

Taufik menegaskan bahwa di tahun 2024 kontribusi opsen PKB Kota Sukabumi masih 24,5% dan naik ke 30% di tahun 2025. Fakta naik. Angka ada. Dan serangan yang menganggap hal ini bukan prestasi hanyalah upaya memutar realitas.

“Kalau statistik saja mau dibantah, berarti mereka memang sedang mencari narasi bukan mencari kebenaran. Politik seperti ini tidak akan pernah menjadi faktor kemajuan kota,” tutup Taufik.