Dalam dunia pemasaran digital, istilah “search volume” sering menjadi fokus utama bagi praktisi SEO. Meski demikian, kini banyak yang mulai mempertanyakan relevansi search volume tinggi dalam strategi konten. Bagaimana sebenarnya cara mengoptimalkan keyword dengan baik, tanpa terjebak pada angka-angka yang mungkin tidak akurat? Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang konsep search volume, kelebihan dan kelemahannya, serta strategi alternatif untuk menemukan keyword yang efektif dan relevan.

Search volume adalah metrik yang menunjukkan rata-rata jumlah pencarian sebuah kata kunci per bulan selama satu tahun terakhir. Angka ini biasanya diperoleh dari berbagai tools SEO seperti Ahrefs, SEMrush, atau Google Keyword Planner. Namun, penting untuk diingat bahwa angka ini tidak sepenuhnya akurat. Misalnya, data dari Google Keyword Planner bisa berbeda jauh dengan realitas di lapangan, karena sumber data berasal dari Google Ads, bukan dari Google Search Console. Hal ini membuat beberapa praktisi SEO lebih mempercayai data dari Google Search Console untuk validasi.

Selain itu, search volume juga bisa sangat fluktuatif. Beberapa kata kunci memiliki volume pencarian tinggi hanya pada musim tertentu atau tren yang sedang populer. Contohnya, kata kunci “NFT” sempat mengalami lonjakan besar pada 2021, namun saat ini volume pencariannya kembali turun. Dengan demikian, fokus terlalu pada search volume tinggi bisa menyebabkan kesalahan strategi jika tidak disertai analisis kompetitor dan relevansi konten.

Jasa Backlink

Maka dari itu, strategi penelitian keyword yang efektif harus mencakup banyak aspek, termasuk persaingan, relevansi, dan potensi konversi. Tidak semua keyword dengan search volume tinggi cocok untuk setiap website, terutama jika website tersebut belum memiliki otoritas yang kuat. Di sisi lain, keyword dengan search volume rendah bisa jadi pilihan yang lebih baik, karena biasanya merupakan long tail keyword yang lebih spesifik dan relevan dengan audiens target.

Memahami Konsep Search Volume

Search volume adalah indikator penting dalam riset keyword, tetapi tidak boleh dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan SEO. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipahami:

  1. Rata-Rata Per Bulan Selama Satu Tahun

    Sebagian besar tools SEO melaporkan search volume sebagai rata-rata per bulan selama satu tahun terakhir. Artinya, angka ini tidak selalu mencerminkan kondisi sebenarnya di setiap bulan. Misalnya, sebuah keyword mungkin memiliki volume tinggi pada bulan tertentu karena tren atau event spesifik, namun turun drastis di bulan-bulan lainnya.

  2. Tidak Selalu Akurat

    Data search volume dari tools seperti Google Keyword Planner (GKP) seringkali tidak sepenuhnya akurat. Penelitian oleh Ahrefs menunjukkan bahwa hanya sekitar 45% dari data GKP sesuai dengan data actual dari Google Search Console. Ini berarti, meskipun sebuah keyword menunjukkan volume tinggi di GKP, nyatanya mungkin tidak ada banyak orang yang benar-benar mencari keyword tersebut.

  3. Bisa Fluktuatif

    Search volume bisa berubah-ubah tergantung pada waktu, tren, atau perubahan algoritma mesin pencari. Contohnya, keyword “content marketing” memiliki volume stabil, sedangkan “NFT” bisa mengalami lonjakan besar pada masa tertentu, lalu turun tajam setelahnya.

Strategi Efektif dalam Riset Keyword

Meski search volume masih menjadi salah satu pertimbangan utama, strategi riset keyword yang optimal harus melibatkan banyak faktor lain. Berikut adalah beberapa pendekatan yang bisa diterapkan:

  1. Fokus pada Persaingan Rendah

    Banyak praktisi SEO percaya bahwa keyword dengan search volume tinggi biasanya memiliki tingkat persaingan yang sangat ketat. Oleh karena itu, menargetkan keyword dengan search volume sedang atau rendah bisa jadi strategi yang lebih efektif, terutama jika website Anda belum memiliki otoritas yang kuat. Dengan menemukan keyword yang tidak terlalu banyak ditargetkan oleh kompetitor, Anda bisa meningkatkan peluang untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian.

  2. Gunakan Long Tail Keyword

    Long tail keyword adalah kata kunci yang lebih spesifik dan umumnya memiliki volume pencarian yang lebih rendah, tetapi tingkat persaingan yang lebih rendah. Contohnya, daripada menargetkan “penyakit asma”, Anda bisa menggunakan “cara mengatasi penyakit asma”. Long tail keyword biasanya lebih relevan dengan kebutuhan pengguna dan memiliki potensi konversi yang lebih tinggi.

  3. Analisis Kompetitor

    Penting untuk memahami apa yang dilakukan oleh kompetitor Anda. Jika mereka sudah menguasai keyword dengan search volume tinggi, maka Anda perlu mencari celah di bagian lain. Misalnya, Anda bisa mengeksplorasi keyword yang tidak mereka gunakan, atau memberikan konten yang lebih unggul dan relevan.

  4. Gunakan Tools Riset Keyword yang Tepat

    Tools seperti Ahrefs, SEMrush, dan Ubersuggest menyediakan fitur lengkap untuk membantu Anda menemukan keyword yang tepat. Dengan filter yang tersedia, Anda bisa menemukan keyword dengan search volume tinggi dan persaingan rendah, atau keyword yang memiliki potensi konversi tinggi.

Menargetkan Keyword dengan Search Volume Rendah

Menargetkan keyword dengan search volume rendah bisa menjadi strategi yang sangat efektif, terutama jika Anda ingin membangun otoritas dan meningkatkan visibilitas secara bertahap. Berikut adalah beberapa manfaat dari menargetkan keyword dengan search volume rendah:

  1. Relevansi Tinggi

    Biasanya, keyword dengan search volume rendah adalah long tail keyword yang sangat relevan dengan kebutuhan pengguna. Contohnya, “cara mengganti tema di WordPress” lebih spesifik dibandingkan “WordPress”, sehingga lebih mungkin untuk menarik pengguna yang benar-benar mencari solusi.

  2. Potensi Konversi Tinggi

    Pengguna yang mencari keyword dengan search volume rendah biasanya memiliki niat yang jelas. Mereka sedang mencari jawaban atau solusi untuk masalah tertentu, sehingga kemungkinan besar akan melakukan aksi setelah menemukan konten yang relevan.

  3. Penghematan Sumber Daya

    Menargetkan keyword dengan search volume rendah bisa membantu Anda menghemat sumber daya, karena tidak perlu bersaing dengan website besar yang sudah memiliki otoritas tinggi. Dengan konten yang berkualitas dan relevan, Anda bisa perlahan meningkatkan posisi di mesin pencari.

  4. Membangun Audiens yang Kecil tapi Setia

    Meskipun traffic yang diperoleh dari keyword dengan search volume rendah mungkin tidak sebanyak dari keyword dengan search volume tinggi, tetapi audiens yang didapat biasanya lebih setia dan aktif. Mereka cenderung lebih mempercayai konten yang Anda buat dan lebih mungkin melakukan pembelian atau tindakan lain.

Mencari Topik yang Relevan dengan Audiens

Strategi terakhir yang bisa diterapkan adalah fokus pada topik yang relevan dengan audiens Anda, bukan hanya pada angka search volume. Dengan memahami kebutuhan dan masalah audiens, Anda bisa menemukan keyword yang tidak hanya memiliki potensi pencarian, tetapi juga nilai tambah bagi pengguna.

Contohnya, jika Anda adalah praktisi SEO yang menangani bisnis salon kecantikan, Anda bisa mencari topik seperti “link building untuk salon kecantikan” atau “strategi SEO untuk bisnis kecantikan”. Meskipun keyword ini tidak memiliki search volume tinggi, tetapi mereka sangat relevan dengan kebutuhan audiens dan bisa menjadi sumber traffic yang konsisten.

Untuk menemukan topik-topik seperti ini, Anda bisa menggunakan fitur “Orang Juga Bertanya” (People Also Ask) di Google. Fitur ini menampilkan pertanyaan-pertanyaan yang sering dicari oleh pengguna, yang bisa menjadi inspirasi untuk konten yang lebih spesifik dan relevan.

Kesimpulan

Search volume masih menjadi salah satu indikator penting dalam riset keyword, tetapi tidak boleh dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan SEO. Fokus terlalu pada search volume tinggi bisa menyebabkan kesalahan strategi, terutama jika tidak disertai analisis kompetitor dan relevansi konten. Dengan strategi yang lebih seimbang, seperti menargetkan keyword dengan persaingan rendah, menggunakan long tail keyword, dan fokus pada kebutuhan audiens, Anda bisa meningkatkan visibilitas dan traffic secara bertahap.

Selain itu, penting untuk terus memperbarui strategi Anda mengikuti perubahan algoritma mesin pencari dan tren pasar. Dengan kombinasi antara teknik SEO yang baik dan konten yang relevan, Anda bisa membangun kehadiran online yang kuat dan berkelanjutan.

Jasa Stiker Kaca