Tender adalah salah satu mekanisme penting dalam dunia bisnis yang digunakan oleh perusahaan, baik swasta maupun pemerintah, untuk memilih penyedia barang atau jasa yang terbaik. Proses ini melibatkan berbagai pihak, termasuk penyelenggara dan vendor, dengan tujuan mencari solusi terbaik secara transparan dan kompetitif. Dalam konteks bisnis, tender sering kali menjadi pintu masuk bagi perusahaan kecil dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan proyek besar dan meningkatkan reputasi serta omzet mereka.

Proses tender tidak hanya sekadar mengajukan penawaran harga, tetapi juga melibatkan analisis kualitas, kapasitas, dan kemampuan vendor dalam memenuhi kebutuhan proyek. Hal ini menjadikan tender sebagai alat strategis untuk memperkuat hubungan antara penyelenggara dan vendor, sekaligus mendorong pengembangan ekonomi nasional. Dengan demikian, pemahaman tentang apa itu tender, bagaimana prosedurnya, serta persyaratan yang dibutuhkan sangat penting bagi para pelaku usaha.

Selain itu, proses tender juga memiliki dampak signifikan terhadap regulasi hukum dan perpajakan di Indonesia. Peraturan Presiden No 12 Tahun 2021 telah mengatur secara detail tentang prosedur tender, termasuk tujuan, fungsi, dan langkah-langkah yang harus diikuti. Ini menunjukkan bahwa tender bukan hanya aktivitas bisnis, tetapi juga tuntutan hukum yang wajib dipatuhi agar prosesnya berjalan adil dan efisien.

Apa Itu Tender?

Secara umum, tender didefinisikan sebagai proses pengajuan penawaran oleh vendor untuk menyediakan barang atau jasa kepada penyelenggara. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tender merujuk pada nilai tawaran untuk mengajukan harga, memborong pekerjaan, atau menyediakan barang. Dalam konteks bisnis, tender biasanya dilakukan oleh perusahaan besar, lembaga pemerintah, atau BUMN untuk memilih penyedia layanan terbaik.

Proses ini melibatkan dua pihak utama, yaitu penyelenggara yang membutuhkan barang atau jasa, dan vendor yang memberikan penawaran. Tujuan utama dari tender adalah mencari solusi terbaik dengan biaya yang kompetitif, sekaligus memastikan bahwa kualitas dan keandalan penyedia layanan sesuai dengan kebutuhan proyek.

Perbedaan Tender dan Lelang

Banyak orang sering menganggap bahwa tender dan lelang adalah sama. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Lelang biasanya lebih bersifat umum, di mana barang atau aset dijual kepada pihak yang menawarkan harga tertinggi. Sementara itu, tender lebih spesifik, karena melibatkan kerja sama bisnis antara penyelenggara dan vendor yang saling memiliki kepentingan dalam suatu proyek.

Jasa Stiker Kaca

Dalam tender, penawaran tidak hanya berdasarkan harga, tetapi juga melibatkan kualitas, kapasitas, dan kemampuan teknis vendor. Sedangkan dalam lelang, fokus utamanya adalah pada harga tertinggi yang bisa diberikan oleh peserta lelang. Dengan demikian, tender lebih kompleks dan memiliki prosedur yang lebih terstruktur.

Jasa Backlink

Apa Tujuan Tender?

Tujuan utama dari tender adalah untuk menemukan penyedia barang atau jasa yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek, baik dari segi kualitas maupun biaya. Berdasarkan Peraturan Presiden No 12 Tahun 2021, tender bertujuan untuk:

  • Menghasilkan barang atau jasa yang tepat dari setiap uang yang dibelanjakan.
  • Meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.
  • Meningkatkan peran pelaku usaha nasional.
  • Mendukung pelaksanaan penelitian dan pemanfaatan barang atau jasa hasil penelitian.
  • Meningkatkan keikutsertaan industri kreatif.
  • Mewujudkan pemerataan ekonomi dan memberikan perluasan kesempatan berusaha.
  • Meningkatkan pengadaan berkelanjutan.

Dengan tujuan-tujuan tersebut, tender tidak hanya bermanfaat bagi penyelenggara, tetapi juga bagi vendor yang ingin berkembang dan membangun reputasi.

Fungsi Tender Bagi Bisnis

Bagi perusahaan, memenangkan tender adalah sebuah pencapaian besar yang dapat meningkatkan reputasi dan omzet. Proses ini juga membantu perusahaan untuk memperluas jaringan dan meningkatkan daya saing di pasar. Selain itu, tender memiliki beberapa fungsi penting, seperti:

  • Memberi kesempatan bagi penyelenggara untuk mendapatkan penawaran terbaik atas barang atau jasa yang mereka butuhkan.
  • Meminimalisir risiko bisnis, karena proses tender bersifat transparan dan terbuka.
  • Meningkatkan potensi omzet baik bagi vendor maupun penyelenggara.
  • Menjadi rekam jejak positif bagi vendor yang terpilih.
  • Menjadi potensi pendapatan di masa depan, karena penyelenggara cenderung bekerja sama dengan vendor yang kompeten.
  • Menambah relasi atau network di tengah pasar yang kompetitif.

Persyaratan yang Perlu Dipenuhi Untuk Mengikuti Tender

Untuk bisa mengikuti tender, vendor harus memenuhi beberapa persyaratan. Beberapa di antaranya meliputi:

Legalitas Perusahaan

Perusahaan harus memiliki legalitas yang lengkap, seperti akta notaris, NPWP, SIUP, dan dokumen resmi lainnya. Penyelenggara akan memeriksa dokumen-dokumen ini untuk memastikan bahwa perusahaan tersebut sah secara hukum.

Kompatibilitas Proposal dan Kontrak

Vendor perlu mempelajari kesepakatan yang diharapkan oleh penyelenggara. Proposal yang diajukan harus sesuai dengan ketentuan hukum dan teknis yang ditetapkan oleh penyelenggara.

Sanggup Memenuhi Penawaran

Vendor harus memiliki kemampuan untuk memenuhi penawaran yang diajukan. Hal ini mencakup kapasitas produksi, pengalaman, dan kemampuan keuangan untuk menjalankan proyek.

Bagaimana Prosedur Untuk Mengikuti Tender?

Prosedur mengikuti tender terdiri dari beberapa tahapan, antara lain:

Vendor Menerima Undangan Untuk Mengikuti Tender

Vendor yang diundang harus memenuhi persyaratan hukum, seperti menyerahkan dokumen legal dan rekening keuangan selama tiga tahun terakhir.

Penyelenggara Akan Memberikan Penjelasan Tentang Tender

Penyelenggara akan memberikan deskripsi lengkap tentang tender, termasuk kriteria evaluasi dan persyaratan hukum dan teknis.

Pengajuan Proposal Teknis

Vendor mengajukan proposal teknis yang sesuai dengan kebutuhan proyek. Untuk proyek bernilai tinggi, biasanya ada biaya tender yang dicairkan setelah selesainya proses penawaran.

Presentasi Proposal

Vendor yang lolos akan diundang untuk presentasi proposal di depan tim penyelenggara.

Pengumuman Hasil Presentasi

Hasil presentasi akan diumumkan, dan vendor yang lolos akan diundang untuk mengikuti lelang.

Tahapan Auction

Pemenang tender akan dipilih berdasarkan harga dan kualitas terbaik. Vendor yang berhasil akan diberikan kontrak untuk melaksanakan proyek tersebut.

Kesimpulan

Tender adalah proses penting dalam dunia bisnis yang memungkinkan perusahaan untuk memilih penyedia layanan terbaik secara transparan dan kompetitif. Dengan memahami tujuan, fungsi, dan prosedur tender, perusahaan dapat meningkatkan peluang untuk memenangkan proyek besar dan membangun reputasi yang kuat. Selain itu, proses ini juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial, seperti meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dan memperluas kesempatan berusaha.

Jika Anda tertarik untuk mengikuti tender, pastikan semua persyaratan hukum dan teknis telah dipenuhi. Untuk memudahkan proses legalitas perusahaan, Anda dapat menggunakan layanan profesional seperti Kontrak Hukum yang menyediakan dukungan hukum dan administratif untuk memastikan perusahaan Anda siap mengikuti tender.