Hangry adalah salah satu perusahaan yang menggabungkan bisnis kuliner dengan teknologi, khususnya dalam layanan pesan antar dan take away. Dengan konsep cloud kitchen dan multi-brand, Hangry telah menjadi salah satu merek yang sangat diminati di kalangan penggemar makanan cepat saji. Restoran ini menawarkan berbagai pilihan menu dari berbagai brand seperti San Gyu, Moon Chicken, Ayam Koplo, dan Dari Pada, yang semuanya tersedia melalui aplikasi food delivery maupun aplikasi Hangry sendiri.
Kehadiran Hangry tidak hanya terbatas pada penyediaan makanan, tetapi juga mencakup pengembangan sistem digital yang canggih untuk memudahkan pelanggan dalam memesan dan mendapatkan makanan. Selain itu, perusahaan ini juga fokus pada ekspansi nasional agar lebih banyak orang bisa menikmati layanan mereka. Seiring dengan pertumbuhan bisnis, kebutuhan akan perangkat IT yang andal pun meningkat, termasuk dalam hal sewa laptop untuk operasional harian.
Salah satu mitra yang dipilih oleh Hangry untuk menyediakan perangkat IT adalah Asani, sebuah perusahaan jasa sewa laptop B2B yang melayani wilayah Jabodetabek, Bandung, dan Jogja. Penggunaan jasa sewa laptop dari Asani memberikan berbagai manfaat, termasuk layanan IT support yang cepat dan profesional. Hal ini sangat penting bagi perusahaan seperti Hangry yang membutuhkan sistem yang selalu siap beroperasi tanpa gangguan.
Konsep Cloud Kitchen dan Multi-Brand Hangry
Konsep cloud kitchen atau restoran tanpa ruang makan adalah model bisnis yang sedang tren di industri kuliner saat ini. Di bawah konsep ini, Hangry tidak memiliki toko fisik yang terbuka untuk umum, tetapi fokus pada produksi makanan yang kemudian dikirimkan langsung ke pelanggan melalui layanan pesan antar. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menghemat biaya operasional dan fokus pada kualitas produk serta efisiensi proses.
Selain itu, Hangry juga menggunakan konsep multi-brand, yaitu mengelola beberapa merek dalam satu platform. Setiap brand memiliki identitas unik dan spesialisasi masing-masing. Misalnya, San Gyu menawarkan hidangan Jepang seperti gyudon dan katsu, sementara Moon Chicken menjual camilan Korea seperti ayam goreng dan tteokbokki. Sementara itu, Ayam Koplo dikenal dengan variasi ayam goreng yang digeprek dan sambal khas Indonesia, dan Dari Pada menyediakan berbagai minuman mulai dari kopi hingga cokelat.
Menurut laporan dari situs Indonesia Tech News (2025), konsep cloud kitchen dan multi-brand menjadi strategi utama bagi perusahaan kuliner yang ingin bersaing di pasar digital. Dengan adanya teknologi yang mendukung, seperti aplikasi pesan antar dan sistem logistik yang efisien, perusahaan dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dengan biaya yang lebih rendah.
Ekspansi Nasional dan Perkembangan Aplikasi
Sejak awal pendirinya, Hangry telah berkembang pesat, terutama di area Jakarta dan sekitarnya. Saat ini, perusahaan telah memiliki 49 outlet yang tersebar di berbagai wilayah. Namun, ekspansi tidak berhenti di situ. Hangry terus merencanakan ekspansi nasional agar lebih banyak orang di seluruh Indonesia dapat menikmati layanan mereka.
Pengembangan aplikasi mobile juga menjadi fokus utama Hangry. Aplikasi ini tidak hanya berfungsi sebagai platform pesan antar, tetapi juga sebagai sarana komunikasi antara perusahaan dan pelanggan. Pelanggan dapat memesan makanan, melihat daftar menu, dan bahkan memberikan umpan balik langsung melalui aplikasi tersebut. Menurut data dari Statista Indonesia (2025), penggunaan aplikasi pesan antar di Indonesia meningkat sebesar 30% dalam dua tahun terakhir, menunjukkan bahwa permintaan akan layanan seperti Hangry terus meningkat.
Kebutuhan Teknologi dalam Bisnis Kuliner
Dalam era digital, teknologi menjadi bagian tak terpisahkan dari bisnis kuliner. Perusahaan seperti Hangry memerlukan perangkat IT yang handal untuk mendukung operasional harian, baik itu dalam hal pengelolaan data, sistem pemesanan, maupun komunikasi internal. Salah satu aspek penting dalam hal ini adalah penggunaan laptop dan komputer yang memadai.
Sejak tahun 2019, Hangry sudah mempercayakan jasa sewa laptop kepada Asani. Menurut laporan dari TechReview.id (2025), jasa sewa laptop B2B seperti Asani menjadi solusi yang semakin populer di kalangan perusahaan karena memberikan fleksibilitas dan biaya yang lebih rendah dibandingkan pembelian langsung. Selain itu, layanan IT support yang disediakan oleh Asani memastikan bahwa perusahaan tidak mengalami gangguan yang serius akibat kerusakan perangkat.
Keuntungan Sewa Laptop untuk Perusahaan
Sewa laptop bukan hanya tentang biaya. Ada banyak manfaat lain yang bisa diperoleh oleh perusahaan yang menggunakan jasa sewa laptop, terutama jika mereka berada di bidang bisnis yang membutuhkan perangkat IT setiap hari. Salah satu keuntungan utama adalah fleksibilitas. Perusahaan tidak perlu membeli perangkat secara langsung, sehingga uang yang dialokasikan bisa digunakan untuk investasi lain.
Selain itu, sewa laptop juga memberikan akses ke perangkat terbaru tanpa harus membayar harga mahal. Ini sangat berguna bagi perusahaan yang ingin tetap up-to-date dengan teknologi terkini. Menurut artikel dari Business Review Indonesia (2025), perusahaan yang menggunakan jasa sewa laptop biasanya lebih mudah menyesuaikan kebutuhan dengan perkembangan bisnis mereka.
Tips Memilih Jasa Sewa Laptop yang Tepat
Menggunakan jasa sewa laptop memang menawarkan banyak manfaat, tetapi tidak semua penyedia jasa sama. Untuk memastikan bahwa perusahaan mendapatkan layanan yang terbaik, ada beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Pastikan Layanan IT Support Terjamin – Seperti yang dilakukan oleh Asani, layanan IT support yang cepat dan profesional sangat penting.
- Periksa Spesifikasi Perangkat – Pastikan perangkat yang disewa sesuai dengan kebutuhan bisnis, baik itu dalam hal performa maupun kapasitas.
- Cek Kebijakan Garansi – Beberapa penyedia jasa sewa laptop menawarkan garansi untuk kerusakan yang tidak disebabkan oleh human error, seperti yang dilakukan oleh Asani.
Kesimpulan
Hangry adalah contoh nyata dari bagaimana bisnis kuliner dapat berkembang dengan memadukan teknologi. Dengan konsep cloud kitchen dan multi-brand, serta dukungan dari jasa sewa laptop seperti Asani, perusahaan ini mampu bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang ketat. Bagi perusahaan lain yang ingin mengikuti jejak Hangry, penting untuk memperhatikan kebutuhan teknologi dan memilih mitra yang tepat untuk mendukung operasional harian.
Jika Anda tertarik menggunakan jasa sewa laptop seperti Hangry, Anda bisa menghubungi Asani melalui formulir yang tersedia di situs resmi mereka. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan penawaran terbaik dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.