Pada bulan suci Ramadan, banyak orang mulai mempersiapkan berbagai kebutuhan yang diperlukan untuk menjalani puasa. Tidak mengherankan, terdapat beberapa jenis produk yang meningkat popularitasnya dan dianggap sebagai barang dagangan terlaris selama bulan ini. Produk-produk tersebut mencakup pakaian muslim, perlengkapan ibadah, buah-buahan, kurma, makanan kaleng, bumbu siap saji, berbagai sirup, peralatan dapur, furnitur dan dekorasi rumah, serta barang elektronik. Selain itu, ada juga peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan dengan menjual produk-produk tersebut.

Pakaian Muslim menjadi salah satu barang dagangan terlaris selama Ramadan. Ketika kita memasuki bulan puasa, banyak orang mempersiapkan pakaian untuk Lebaran dan untuk ibadah selama Ramadan. Oleh karena itu, pakaian muslim menjadi salah satu produk yang memiliki potensi untuk dijadikan ide bisnis selama bulan Ramadan. Untuk pria, pakaian yang paling diminati adalah koko, sedangkan untuk wanita adalah gamis dan hijab.

Perluasan permintaan akan produk-produk Ramadan juga mencakup perlengkapan ibadah seperti sajadah, sarung, dan mukena. Banyak umat Islam ingin menggunakan perlengkapan terbaik mereka saat beribadah selama bulan puasa. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika mereka bersedia menghabiskan uang untuk membeli perlengkapan ibadah baru.

Jasa Backlink

Kebutuhan akan buah-buahan juga meningkat selama Ramadan. Karena kebutuhan nutrisi lebih penting saat sahur dan iftar, maka permintaan akan buah-buahan meningkat. Buah-buahan tidak hanya dikonsumsi langsung, tetapi juga digunakan sebagai bahan tambahan untuk berbagai menu takjil seperti es buah, campuran es, es teler, dan kompos.

Kurma juga tidak bisa dilewatkan dalam pembahasan tentang Ramadan. Sebagai salah satu hidangan takjil favorit ketika berbuka puasa, permintaan akan kurma meningkat di pasar selama Ramadan hingga Lebaran. Selain menjadi sunnah Nabi, kurma juga mengandung karbohidrat kompleks, serat, mineral, dan kalori tinggi yang cukup untuk mengembalikan energi setelah berpuasa. Pilihan kurma bervariasi, namun semakin tinggi kualitasnya, semakin mahal harganya.

Makanan kaleng juga menjadi salah satu kebutuhan utama bagi para ibu rumah tangga dan penghuni asrama selama Ramadan. Kepraktisan dan cepatnya penyajian membuat orang tidak perlu bangun pagi untuk menyiapkan makanan sahur. Beberapa produk makanan kaleng yang laris selama Ramadan antara lain sarden, daging asam, seafood beku, dan sebagainya.

Bumbu siap saji juga menjadi barang dagangan terlaris selama Ramadan. Bagi orang-orang yang masih ingin menyajikan hidangan terbaik untuk keluarga, bumbu siap saji menjadi solusi yang tepat. Beberapa jenis bumbu siap saji yang laris dijual antara lain rendang, opor, atau bumbu balado.

Berbagai jenis sirup juga menjadi produk yang tidak kalah diminati selama Ramadan. Permintaan terhadap produk ini selalu meningkat dan menjadi sangat baik selama bulan puasa. Hal ini disebabkan oleh kecintaan masyarakat Indonesia terhadap minuman manis dan segar saat berbuka puasa. Terdapat berbagai jenis dan rasa sirup, namun beberapa produk yang terkenal selalu diminati.

Perluasan permintaan juga mencakup peralatan dapur. Menyajikan berbagai menu spesial untuk sahur dan iftar merupakan aktivitas umum selama Ramadan. Oleh karena itu, peralatan dapur juga menjadi salah satu barang dagangan terlaris selama bulan ini. Berbagai peralatan dapur akan sangat dicari selama Ramadan, sehingga cocok sebagai ide bisnis. Beberapa produk yang banyak diminati antara lain panci, berbagai peralatan makan, dan sebagainya.

Furnitur dan dekorasi rumah juga menjadi produk yang laris selama Ramadan. Banyak orang merenovasi rumah mereka atau bahkan mengganti furnitur untuk menyambut hari raya. Hal ini disebabkan karena pada Lebaran akan ada banyak kunjungan dari keluarga, teman, dan tetangga. Hal ini hanya terjadi sekali dalam setahun, membuat beberapa orang lebih antusias menyambut momen tersebut. Oleh karena itu, furnitur rumah menjadi produk yang laris dan diminati, seperti sofa, cat dinding, dan meja.

Barang elektronik juga menjadi incaran selama Ramadan. Selain menyambut Lebaran, kebiasaan ini didukung oleh tersedianya dana THR yang cukup. Barang elektronik ini meliputi AC, ponsel, televisi, dispenser, dan lainnya. Banyak orang juga membeli kulkas baru, terutama untuk menyimpan makanan seperti sayuran dan buah-buahan agar tetap segar.

Untuk memulai bisnis dengan produk-produk terlaris selama Ramadan, Anda perlu memperhatikan dokumen legalitas. Dokumen-dokumen ini sangat penting bagi pelaku usaha, termasuk yang berjualan secara online. Beberapa dokumen legal yang diperlukan antara lain:

Jasa Stiker Kaca
  1. Nomor Identifikasi Usaha (NIB) – NIB adalah identitas pelaku usaha untuk mendapatkan izin usaha.
  2. Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) – IUMK adalah izin usaha untuk usaha mikro dan kecil. Dengan memiliki IUMK, Anda dapat mengakses program pemberdayaan yang dapat membantu pertumbuhan bisnis Anda.
  3. NPWP Entitas Bisnis – Dokumen legal yang perlu dimiliki adalah NPWP Entitas Bisnis. NPWP diperlukan untuk mengelola pajak mulai dari perhitungan, pembayaran, dan pelaporan pajak. Selain pajak, NPWP juga diperlukan untuk mengelola dokumen izin usaha lainnya.
  4. Pendaftaran Merek ke DJKI – Merek dapat menjadi identitas dari produk yang Anda miliki, sehingga konsumen dapat dengan mudah menemukannya di pasar. Selain itu, keberadaan merek juga akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang Anda jual dibandingkan produk tanpa merek.

Dengan memiliki empat dokumen di atas, Sobat KH dapat memperluas akses ke berbagai peluang untuk berkembangnya bisnis dan memperluas jaringan, sekaligus meningkatkan kepercayaan konsumen.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi halaman KH Services – Starting a Business. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, Anda juga dapat menghubungi kami melalui Tanya KH, atau mengirim pesan langsung (DM) ke akun Instagram Kontrak Hukum @kontrakhukum.