Pendirian perusahaan di Indonesia, terutama dalam bidang jasa iklan seperti advertising agency, memerlukan pemahaman yang mendalam tentang regulasi dan prosedur hukum. Dengan meningkatnya kebutuhan akan layanan kreatif dan pemasaran, banyak pelaku usaha yang tertarik untuk menjalankan bisnis ini. Namun, proses pendirian sebuah perusahaan dengan status PT PMA (Perusahaan Modal Asing) tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Perlu dipastikan bahwa semua langkah hukum sudah dijalani dengan benar agar bisnis dapat berjalan lancar.
Advertising agency adalah perusahaan yang menyediakan layanan kreatif dan strategi pemasaran kepada klien. Layanan ini mencakup desain iklan, produksi materi promosi, perencanaan media, dan sebagainya. Di Indonesia, bisnis ini dikelompokkan dalam KBLI (Klasifikasi Buku Lapangan Usaha) kode 73100. Artinya, bisnis ini termasuk dalam bidang iklan dan memiliki beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh pengusaha.
Sebelum memulai pendirian perusahaan, investor asing harus memeriksa Daftar Negatif Investasi (DNI) untuk mengetahui apakah bisnis tersebut terbuka atau tertutup bagi investasi asing. Berdasarkan Peraturan Presiden No. 10 Tahun 2021, PT PMA hanya dapat beroperasi dalam bisnis besar dengan nilai investasi lebih dari Rp10 miliar, kecuali jika berada di kawasan ekonomi khusus. Hal ini menjadi penting karena setiap perusahaan asing harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
Selain itu, pendirian PT PMA juga melibatkan beberapa tahapan administratif. Pertama, perlu dibuat akta pendirian melalui notaris. Setelah itu, akta tersebut harus diajukan ke Kementerian Hukum dan HAM untuk mendapatkan pengesahan sebagai badan hukum. Selanjutnya, perusahaan harus membuat NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) untuk memenuhi kewajiban pajak. Proses ini sangat penting karena tanpa NPWP, perusahaan tidak dapat melakukan transaksi resmi.
Salah satu hal yang sering dilewatkan oleh para pengusaha adalah pemenuhan kewajiban terkait tenaga kerja. PT PMA diwajibkan untuk memberikan prioritas kepada tenaga kerja lokal dalam rekrutmen. Hal ini sesuai dengan tujuan utama dari pendirian perusahaan modal asing, yaitu untuk membantu perekonomian Indonesia dengan menciptakan lapangan kerja. Jika perusahaan ingin menggunakan tenaga kerja asing (TKA), maka harus memenuhi aturan yang ditetapkan oleh UU Cipta Kerja, termasuk persyaratan kompetensi dan izin tinggal sementara (KITAS).
Untuk mempermudah proses pendirian perusahaan, banyak layanan legal digital seperti DiBA (Digital Business Assistant) dan DiLA (Digital Legal Assistant) hadir sebagai solusi praktis. Layanan ini menawarkan bantuan dalam pembuatan dokumen hukum, analisis merek, dan pengurusan lisensi. Dengan layanan ini, pengusaha dapat menghemat waktu dan biaya, serta memastikan bahwa semua prosedur hukum telah dijalani dengan benar.
Proses pendirian PT PMA juga melibatkan pengajuan izin usaha. Setelah mendapatkan status badan hukum, perusahaan harus mengajukan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), izin lokasi, dan izin prinsip ke BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). Meskipun advertising agency tidak memerlukan lisensi khusus, pengusaha tetap harus memperhatikan kewajiban-kewajiban lain yang berlaku.
Dalam konteks bisnis, penting bagi pengusaha untuk memahami seluruh regulasi dan prosedur hukum yang terkait dengan pendirian perusahaan. Dengan pengetahuan yang cukup, bisnis dapat berjalan lebih efisien dan menghindari risiko hukum. Selain itu, pengusaha juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti pasar, pesaing, dan strategi pemasaran agar bisnis dapat berkembang secara berkelanjutan.
Beberapa artikel populer yang membahas topik serupa antara lain “Watch out! Here are 7 Types of Illegal Businesses that MSMEs Should Avoid” dan “What are the Benefits of Creating a PMA in Indonesia?” Artikel-artikel ini memberikan wawasan penting bagi pengusaha yang ingin membangun bisnis di Indonesia. Mereka juga menjelaskan bagaimana cara menghadapi tantangan hukum dan bisnis dalam lingkungan yang dinamis.
Untuk informasi lebih lanjut tentang KBLI dan OSS-RBA, pengusaha dapat mengunjungi situs resmi KontrakHukum.com. Situs ini menyediakan panduan lengkap tentang prosedur hukum dan layanan yang tersedia. Selain itu, pengguna juga dapat menghubungi tim legal untuk mendapatkan bantuan spesifik sesuai kebutuhan bisnis mereka.
Dengan adanya layanan digital dan regulasi yang jelas, pendirian perusahaan di Indonesia semakin mudah dan efisien. Pengusaha, terutama yang berasal dari luar negeri, dapat memanfaatkan fasilitas yang tersedia untuk membangun bisnis yang sukses. Namun, tetap diperlukan kesadaran akan tanggung jawab hukum dan etika bisnis agar bisnis dapat berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional.








