SEO audit merupakan proses penting dalam memastikan kinerja sebuah situs web tetap optimal di mesin pencari. Proses ini membantu pemilik situs mengidentifikasi berbagai masalah teknis, konten, serta backlink yang dapat memengaruhi peringkat di hasil pencarian organik. Dengan bantuan alat seperti Google Search Console, Ahrefs, dan PageSpeed Insights, audit SEO memungkinkan analisis terhadap aspek-aspek seperti kecepatan situs web, core web vitals, indeksasi halaman, serta strategi on-page dan off-page SEO. Melalui langkah-langkah yang tepat, audit SEO bisa menjadi kunci untuk meningkatkan visibilitas dan trafik organik sebuah situs web.
Dalam era digital saat ini, penggunaan AI dan teknologi canggih semakin mendominasi dunia SEO. Sejumlah praktisi SEO mengatakan bahwa AI telah mengubah cara kita melakukan riset keyword dan optimasi konten. Contohnya, AI bisa membantu menemukan kata kunci yang relevan dengan lebih cepat dan akurat, bahkan melalui prompt yang diberikan. Namun, meskipun AI sangat berguna, penting untuk tetap memahami dasar-dasar SEO agar tidak terjebak pada pendekatan yang kurang efektif. Salah satu contoh adalah penggunaan AI untuk menulis konten, yang bisa memberikan hasil yang menarik, namun tetap perlu diimbangi dengan kreativitas manusia agar konten tetap unik dan bernilai.
Selain itu, banyak ahli SEO juga menyoroti pentingnya penggunaan tools yang tepat untuk melakukan audit. Misalnya, Google Search Console dan Screaming Frog menjadi alat utama dalam menganalisis struktur situs, kecepatan loading, serta masalah teknis lainnya. Tanpa alat-alat ini, pemilik situs bisa saja melewatkan beberapa isu penting yang memengaruhi performa situs mereka. Tidak hanya itu, audit SEO juga bisa dilakukan secara berkala, idealnya setiap tiga hingga enam bulan sekali, atau ketika ada indikasi penurunan traffic organik, bounce rate tinggi, atau penurunan rasio konversi.
Apa Itu SEO Audit?
SEO audit adalah proses evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek sebuah situs web yang mempengaruhi performanya di mesin pencari. Tujuan dari audit ini adalah untuk mengidentifikasi peluang-peluang perbaikan yang dapat dilakukan agar situs web lebih optimal dalam hasil pencarian organik. Proses ini mencakup analisis elemen-elemen on-page, kecepatan situs web, profil backlink, serta masalah teknis yang memengaruhi kinerja situs web.
Beberapa komponen utama yang biasanya diperiksa dalam audit SEO antara lain:
– On-page SEO: Memeriksa elemen-elemen halaman seperti meta deskripsi, judul, heading, teks alt gambar, tautan internal, serta struktur teks agar bisa dipahami oleh mesin pencari.
– Off-page SEO: Meninjau faktor eksternal yang memengaruhi situs web, terutama backlink yang mengarah ke situs web.
– Technical SEO: Mencakup aspek teknis seperti keterindeksan, crawlability, arsitektur situs web, lokalitas, serta responsivitas terhadap perangkat mobile. Fokusnya adalah memperbaiki masalah yang menghambat proses crawling dan pengindeksan oleh bot Google.
– Local SEO: Fokus pada peningkatan peringkat situs web di hasil pencarian lokal.
Proses audit SEO ini sangat penting karena memberikan wawasan mendalam tentang kinerja situs web di mesin pencari serta membantu mengidentifikasi permasalahan yang harus segera ditangani. Selain itu, audit ini juga membantu pemilik situs menemukan peluang untuk meningkatkan kehadiran online dan mendapatkan lebih banyak traffic organik.
Mengapa SEO Audit Penting?
Audit SEO sangat penting karena memberikan wawasan mendalam tentang kinerja situs web di mesin pencari serta membantu mengidentifikasi permasalahan yang harus segera ditangani. Proses ini memungkinkan pemilik situs menemukan peluang untuk meningkatkan visibilitas online dan mendapatkan lebih banyak traffic organik.
Manfaat melakukan audit SEO antara lain:
– Memastikan bahwa situs web mengikuti praktik SEO terbaik yang direkomendasikan oleh mesin pencari.
– Menemukan peluang untuk meningkatkan kehadiran online.
– Mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang mungkin berdampak buruk pada peringkat pencarian.
– Menyesuaikan strategi pemasaran konten dan pendekatan membangun tautan (link building) untuk kesuksesan jangka panjang.
Tanpa audit SEO, pemilik situs bisa saja melewatkan beberapa isu penting yang memengaruhi kinerja situs mereka. Misalnya, jika situs web memiliki masalah teknis seperti broken links atau page speed yang lambat, maka akan sulit bagi situs tersebut untuk mendapatkan peringkat yang baik di mesin pencari.
Kapan Harus Melakukan SEO Audit?
Audit SEO sebaiknya tidak dianggap sebagai tugas yang dilakukan satu kali saja. Sebaliknya, audit ini harus dijalankan secara berkala, idealnya setiap tiga hingga enam bulan sekali, atau ketika muncul tanda-tanda tertentu yang menunjukkan adanya masalah pada performa situs web. Beberapa tanda tersebut antara lain:
– Penurunan mendadak dalam traffic organik.
– Tingkat bounce rate yang lebih tinggi dari biasanya.
– Penurunan rasio konversi.
– Peringkat Google menurun.
Jika salah satu dari masalah ini muncul dan pemilik situs belum melakukan SEO audit dalam enam bulan terakhir, ini adalah saat yang tepat untuk melakukannya. Dengan melakukan audit secara berkala, pemilik situs bisa memastikan bahwa situs web mereka tetap optimal dan tidak terkena dampak negatif dari perubahan algoritma mesin pencari.
Langkah-Langkah Efektif SEO Audit
Untuk melakukan audit SEO, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, setiap langkah ini berperan penting dalam proses SEO Audit. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
- Audit website dengan tools
Langkah pertama dalam SEO audit adalah memilih alat yang tepat untuk menganalisis berbagai aspek situs web. Ada banyak tools audit website yang bisa digunakan, mulai dari yang gratis sampai berbayar. Beberapa rekomendasi alat SEO yang bisa digunakan meliputi: - Google Search Console: Melacak kinerja pencarian dan memantau masalah situs web.
- Ahrefs Site Audit: Menganalisis lebih dari 140 aspek teknis dan on-page SEO.
-
PageSpeed Insights: Mengevaluasi kecepatan situs web pada perangkat desktop dan mobile.
-
Cek organic traffic
Cek lalu lintas organik untuk melihat tren trafik situs web dari hasil pencarian organik. Penurunan trafik yang signifikan bisa menjadi indikasi bahwa ada masalah pada situs web. Pemilik situs bisa menggunakan tools seperti Google Analytics atau Organic Research Tool untuk memantau jumlah kunjungan, posisi kata kunci, dan perubahan performa halaman di hasil pencarian (SERP). Jika terdapat penurunan trafik yang tidak biasa, cek juga apakah ada masalah pada manual action di Google Search Console yang mungkin berdampak pada visibilitas situs web di hasil pencarian. -
Cek isu indexing
Indexing adalah proses Google memasukkan halaman situs web ke dalam database mereka. Jika halaman tidak terindeks, halaman tersebut tidak akan muncul di hasil pencarian. Gunakan Google Search Console atau Site Audit untuk memeriksa masalah indexability. Beberapa alasan umum mengapa halaman tidak terindeks antara lain: - Halaman dengan redirect.
- Halaman dengan tag noindex.
-
URL alternatif dengan canonical tag.
-
Cari isu technical SEO yang eror
Technical SEO mencakup elemen seperti struktur situs web, kecepatan halaman, crawlability, dan indexability. Gunakan alat seperti Ahrefs Site Audit atau Screaming Frog untuk mendeteksi masalah teknis seperti: - Broken links (link yang rusak).
- Crawl errors (kesalahan perayapan).
-
Duplikasi konten.
-
Cari versi duplikat website Anda
Pastikan hanya ada satu versi dari situs web yang diindeks oleh Google. Banyak situs web memiliki beberapa versi (misalnya, http://www.yoursite.com, http://yoursite.com, dan https://yoursite.com) yang dapat menyebabkan masalah duplikasi konten. Masukkan semua versi URL situs web ke browser untuk memastikan bahwa mereka mengarahkan ke versi utama yang diinginkan, misalnya https://yoursite.com. Jika versi yang berbeda dapat diakses, gunakan 301 redirect untuk mengarahkan semua versi lain ke versi utama situs web Anda. -
Cek isu mobile-friendly
Pastikan situs web Anda sudah mobile-friendly karena Google menggunakan mobile-first indexing. Gunakan alat seperti Google Mobile-Friendly Test atau Site Audit untuk mendeteksi masalah terkait dengan tampilan dan fungsionalitas situs web pada perangkat mobile. Jika ada masalah seperti teks terlalu kecil atau elemen yang sulit di klik, perbaiki untuk memastikan situs web memberikan pengalaman pengguna yang optimal di perangkat mobile. -
Analisis kecepatan loading website Anda
Kecepatan loading halaman adalah faktor penting untuk peringkat di Google dan pengalaman pengguna. Gunakan PageSpeed Insights untuk mengukur kecepatan halaman dan menemukan area yang perlu diperbaiki, seperti: - Optimasi gambar.
- Modifikasi CSS dan JavaScript.
-
Mengurangi waktu respons server.
-
Analisis core web vitals
Core web vitals adalah metrik yang mengukur pengalaman pengguna di halaman situs web. Anda bisa menggunakan fitur ini di Google Search Console. Tiga metrik utama yang perlu dianalisis adalah: - Largest Contentful Paint (LCP): Waktu pemuatan konten utama di halaman.
- Interaction to Next Paint (INP): Waktu respons halaman terhadap interaksi pengguna.
-
Cumulative Layout Shift (CLS): Perubahan tata letak yang tidak terduga selama pemuatan halaman.
-
Analisis internal link
Internal link membantu mesin pencari memahami struktur situs web dan mendistribusikan otoritas (PageRank) ke halaman penting. Gunakan alat seperti Site Audit untuk mengidentifikasi masalah seperti: - Halaman penting yang kurang mendapatkan link internal.
-
Halaman dengan terlalu banyak link yang tidak relevan.
-
Cari keyword yang belum ada di website Anda
Lakukan analisis keyword gap menggunakan tools seperti Keyword Gap Tool, SEMrush, atau Ahref untuk menemukan kata kunci yang digunakan oleh pesaing tetapi belum dimanfaatkan oleh situs web Anda. Identifikasi peluang ini dan buat konten baru yang menargetkan kata kunci tersebut untuk memperluas jangkauan organik Anda. -
Lakukan audit on-page
On-page SEO meliputi elemen seperti meta deskripsi, judul, header, dan penggunaan kata kunci di halaman. Gunakan On Page SEO Checker untuk menganalisis elemen-elemen ini dan mendapatkan rekomendasi perbaikan seperti:- Penambahan kata kunci yang relevan.
- Penggunaan heading yang lebih baik.
- Perbaikan meta deskripsi dan tag judul.
-
Cek performa backlink
Backlink adalah salah satu faktor penentu utama dalam SEO. Gunakan Ahrefs Site Explorer atau Backlink Gap Tool untuk menganalisis profil backlink situs web Anda dan membandingkannya dengan pesaing. Temukan backlink yang hilang dan peluang baru untuk mendapatkan link dari domain berkualitas tinggi. Jika ada backlink dari website yang tidak relevan atau berpotensi merugikan, pertimbangkan untuk menghapusnya atau menggunakan fitur disavow di Google Search Console.
Template SEO Audit
SEO audit yang bagus akan memberi kesan yang baik kepada perusahaan maupun klien. Bisa dibilang, praktik ini perlu dilakukan dengan maksimal agar hasilnya mampu memikat klien atau perusahaan. Dalam hal ini, DailySEO ID mempunyai template SEO audit yang bisa Anda pakai! Silakan, klik di sini untuk aksesnya!
Yuk, Lakukan SEO Audit pada Website Anda!
Itulah tadi penjelasan tentang apa itu audit SEO dan cara melakukan audit SEO lengkap. Audit SEO memberikan wawasan mendalam tentang kinerja situs web dan area yang memerlukan perbaikan. Dengan menggunakan alat dan teknik yang tepat, audit ini dapat meningkatkan visibilitas organik, kecepatan situs web, serta pengalaman pengguna, yang pada akhirnya berdampak positif pada peringkat situs web di mesin pencari.
Jika Anda ingin memahami lebih jauh tentang SEO audit dan mencari wadah untuk berdiskusi mengenai cara membuat SEO audit lebih dalam serta topik digital marketing lainnya, gabunglah dengan grup Telegram DailySEO ID. Di sana, Anda bisa bertukar pikiran dan belajar bersama dengan praktisi SEO lainnya.
Untuk pemula yang ingin mendalami dasar-dasar SEO, langsung saja daftarkan diri Anda ke SEO Fundamental Course DailySEO ID dengan mengunjungi halaman ini.