PT (Perseroan Terbatas) adalah bentuk badan usaha yang paling umum digunakan oleh pengusaha di Indonesia. Salah satu langkah awal dalam mendirikan PT adalah memilih nama perusahaan yang sesuai dengan ketentuan hukum dan memiliki daya tarik untuk menarik perhatian pelanggan. Nama PT tidak boleh dipilih secara asal-asalan karena ada aturan yang mengatur tentang persyaratan dan tata cara pendaftarannya. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai persyaratan, tips, dan prosedur dalam memilih serta mendaftarkan nama PT di Indonesia.

Persyaratan Umum dalam Memilih Nama PT

Menurut Peraturan Pemerintah (PP) No. 43 Tahun 2011 tentang Prosedur Pendaftaran dan Penggunaan Nama PT, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi saat memilih nama PT. Pertama, nama PT harus ditulis dalam huruf Latin. Kedua, nama yang diajukan tidak boleh sama atau mirip dengan nama perusahaan lain yang sudah terdaftar. Ketiga, nama PT tidak boleh bertentangan dengan kesusilaan dan kepentingan umum. Keempat, nama PT tidak boleh identik atau mirip dengan nama lembaga negara, instansi pemerintah, atau organisasi internasional, kecuali telah mendapatkan izin resmi dari institusi tersebut. Kelima, nama PT tidak boleh mengandung angka atau kombinasi huruf yang tidak membentuk kata. Keenam, nama PT tidak boleh mengandung istilah yang merujuk pada bentuk badan usaha seperti “CV” atau “Perusahaan Dagang”. Ketujuh, nama PT tidak boleh hanya berisi tujuan atau aktivitas bisnis perusahaan. Terakhir, nama PT harus sesuai dengan tujuan dan aktivitas bisnis perusahaan.

Selain itu, penggunaan singkatan juga diperbolehkan dalam pendaftaran nama PT. Misalnya, PT Bank Rakyat Indonesia dapat disingkat menjadi PT BRI. Singkatan ini bisa berasal dari huruf pertama nama PT atau merupakan akronim dari nama perusahaan.

Jasa Backlink

Tips dalam Memilih Nama PT yang Tepat

Setelah memahami persyaratan yang berlaku, langkah selanjutnya adalah memilih nama PT yang unik dan sesuai dengan bisnis yang akan dijalankan. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

1. Pilih Nama yang Unik

Nama PT menjadi identitas perusahaan yang membedakan dengan kompetitor. Oleh karena itu, pilihlah nama yang unik dan mudah diingat agar konsumen dapat mengenali merek Anda lebih cepat. Nama yang baik juga mencerminkan visi, misi, dan karakter perusahaan.

2. Sesuaikan dengan Bidang Bisnis

Pastikan nama PT yang dipilih relevan dengan bidang usaha yang akan dijalankan. Contohnya, perusahaan yang bergerak di bidang percetakan atau penerbitan buku bisa menggunakan nama seperti “Pustaka Mandiri” atau “Cetak Jaya”.

3. Hindari Kata-Kata yang Merusak Citra

Jangan menggunakan nama yang mengandung unsur rasial, agama, atau kata-kata kasar yang bisa merusak citra perusahaan. Nama PT sebaiknya netral dan profesional agar dapat diterima oleh berbagai kalangan.

Prosedur Pendaftaran Nama PT

Setelah memilih nama PT yang sesuai dengan aturan, langkah berikutnya adalah melakukan pendaftaran nama PT. Proses pendaftaran dilakukan melalui Sistem Administrasi Hukum Umum (AHU) secara online. Jika daerah tersebut belum memiliki akses internet, pendaftaran dapat dilakukan secara tertulis melalui surat tercatat. Setelah nama PT disetujui, maka perusahaan dapat melanjutkan proses pendirian PT, termasuk pembuatan Akta Pendirian, NIB (Nomor Induk Berusaha), OSS (Online Single Submission), NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), dan alamat usaha.

Namun, perlu diketahui bahwa Kementerian Hukum dan HAM berhak mencabut izin nama PT jika nantinya ditemukan adanya pelanggaran terhadap aturan yang berlaku.

Pentingnya Nama PT yang Tepat

Memilih nama PT yang tepat tidak hanya memenuhi syarat hukum, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap kesuksesan bisnis. Nama yang baik dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan, memudahkan pemasaran, dan membuat perusahaan lebih mudah dikenal oleh calon pelanggan. Selain itu, nama PT yang sesuai dengan regulasi juga meminimalkan risiko penolakan dari pihak berwenang.

Layanan Pendirian PT yang Komprehensif

Untuk mempermudah proses pendirian PT, banyak perusahaan jasa hukum dan konsultan bisnis menyediakan layanan pendirian PT yang lengkap. Layanan ini biasanya mencakup pembuatan Akta Pendirian, pengajuan NIB, penyusunan NPWP, dan pengurusan alamat usaha. Dengan menggunakan layanan ini, pengusaha dapat fokus pada pengembangan bisnis tanpa harus khawatir tentang prosedur administratif.

Kesimpulan

Mendirikan PT membutuhkan persiapan yang matang, termasuk pemilihan nama PT yang sesuai dengan aturan hukum dan memiliki daya tarik. Dengan memahami persyaratan, tips, dan prosedur pendaftaran nama PT, pengusaha dapat membangun dasar yang kuat untuk bisnis mereka. Jika masih bingung, konsultasi dengan ahli hukum atau layanan pendirian PT yang terpercaya bisa menjadi solusi yang efektif.

Jasa Stiker Kaca

Untuk informasi lebih lanjut tentang persyaratan dan prosedur pendirian PT, kunjungi situs web Kontrak Hukum.