Penggunaan alat analisis dan pemeringkat website telah menjadi bagian penting dalam strategi pemasaran digital. Salah satu layanan yang pernah populer adalah Alexa.com, sebuah platform yang menyediakan data tentang lalu lintas dan peringkat situs web. Namun, pada akhirnya, layanan ini akan segera ditutup. Pengumuman resmi dari Alexa.com menyatakan bahwa mereka akan pensiun pada 1 Mei 2022 mendatang. Ini menjadi kabar mengejutkan bagi banyak pengguna yang terbiasa dengan alat ini untuk mengukur kinerja website mereka. Dengan penutupan ini, para praktisi SEO dan pengelola bisnis harus mencari alternatif baru untuk memantau dan meningkatkan visibilitas situs web mereka.
Alexa.com memiliki sejarah panjang di dunia SEO. Didirikan pada tahun 1996, layanan ini menjadi salah satu alat pertama yang memberikan data tentang popularitas situs web melalui skor Alexa Rank. Skor ini dihitung berdasarkan lalu lintas dan tingkat keterlibatan pengunjung selama tiga bulan terakhir. Meskipun demikian, beberapa ahli dan pengguna mengkritik akurasi dan objektivitas skor tersebut. Mereka menyebutkan bahwa skor bisa dimanipulasi dengan cara sederhana seperti mengunduh toolbar Alexa dan mengunjungi situs sendiri dari browser yang berbeda. Hal ini menimbulkan keraguan terhadap keandalan data yang diberikan oleh Alexa.
Penutupan Alexa.com juga menandai perubahan besar dalam dunia SEO. Banyak pengguna beralih ke alat lain seperti Ahrefs, SEMrush, atau SimilarWeb untuk memperoleh data yang lebih akurat dan real-time. Selain itu, Google juga mulai memberikan informasi tentang lalu lintas dan kinerja situs melalui Google Search Console. Dengan adanya alat-alat ini, para praktisi SEO dapat tetap memantau performa situs mereka tanpa bergantung sepenuhnya pada Alexa.com. Perubahan ini juga mendorong inovasi dalam penggunaan AI dan teknologi lain untuk analisis data yang lebih efisien dan akurat.
Mengapa Alexa.com Ditutup?
Alexa.com mengumumkan rencana pensiunnya secara langsung melalui situs resmi mereka. Dalam pesan yang dipublikasikan, mereka menyatakan bahwa setelah 25 tahun memberikan layanan, mereka membuat keputusan sulit untuk menutup situs tersebut. Alasan utama penutupan ini belum sepenuhnya jelas, namun banyak ahli meyakini bahwa penurunan traffic dan jumlah pelanggan menjadi faktor utamanya. Data dari Ahrefs menunjukkan bahwa traffic organik Alexa.com mengalami penurunan drastis sejak Juni 2017. Meskipun ada sedikit peningkatan pada Oktober 2019, angka tersebut tidak pernah kembali ke level sebelumnya. Penurunan ini juga terlihat dari posisi Alexa.com di internet, yang saat ini berada di peringkat 21.010 berdasarkan data Similarweb.
Selain itu, beberapa ahli percaya bahwa penutupan ini juga disebabkan oleh persaingan ketat dari alat-alat analisis yang lebih modern dan akurat. Misalnya, Ahrefs dan SEMrush menawarkan fitur yang lebih lengkap dan real-time, sehingga pengguna cenderung beralih ke alat-alat ini. Penutupan Alexa.com juga menandai akhir dari era alat analisis yang bergantung pada data yang dikumpulkan dari toolbar. Kini, para praktisi SEO lebih mengandalkan data yang diambil langsung dari mesin pencari dan alat analisis yang lebih canggih.
Reputasi Alexa.com
Meskipun penutupannya mengejutkan, Alexa.com memiliki reputasi yang cukup baik dalam dunia SEO. Layanan utamanya, yaitu Alexa Rank, digunakan oleh banyak pengelola situs untuk mengukur popularitas website mereka. Skor ini dihitung berdasarkan lalu lintas dan engagement pengunjung selama tiga bulan terakhir. Namun, metode ini sering dikritik karena kemungkinan dimanipulasi. Beberapa pengguna mengklaim bahwa dengan mengunduh toolbar Alexa dan mengunjungi situs sendiri dari browser yang berbeda, skor mereka bisa meningkat secara dramatis. Hal ini membuat sebagian orang ragu terhadap akurasi data yang diberikan oleh Alexa.
Selain itu, ada klaim bahwa data Alexa Rank lebih relevan untuk negara-negara Asia daripada negara-negara berbahasa Inggris. Alasannya adalah basis pengguna toolbar Alexa lebih banyak di Korea dibanding negara-negara seperti Amerika Serikat atau Inggris. Meskipun demikian, masih banyak pengguna yang tetap menggunakan layanan ini, bahkan hingga hari ini. Mereka menganggap bahwa meskipun ada kekurangan, Alexa.com tetap memberikan informasi yang berguna untuk analisis situs web.
Bukan Sekadar Pemeringkat Website
Alexa.com bukan hanya sekadar alat pemeringkat situs web. Layanan mereka juga mencakup analisis yang lebih luas, termasuk content exploration, competitive content analysis, dan keyword research. Jika berlangganan paket pro, pengguna bisa mengakses fitur audit situs secara berkala, serta alat analisis backlink dan on-page SEO. Fitur-fitur ini sangat berguna bagi pengelola situs yang ingin meningkatkan kinerja website mereka. Namun, dengan penutupan Alexa.com, para pengguna harus mencari alternatif lain untuk mendapatkan data yang sama.
Beberapa alat alternatif yang populer antara lain Ahrefs, SEMrush, dan Similarweb. Alat-alat ini menawarkan fitur yang lebih lengkap dan real-time, sehingga pengguna dapat memantau kinerja situs mereka secara akurat. Selain itu, Google juga mulai memberikan informasi tentang lalu lintas dan kinerja situs melalui Google Search Console. Dengan adanya alat-alat ini, para praktisi SEO dapat tetap memantau performa situs mereka tanpa bergantung sepenuhnya pada Alexa.com.
Akan Pakai Apa Setelah Alexa.com?
Dengan penutupan Alexa.com, banyak pengguna bertanya-tanya alat apa yang akan mereka gunakan sebagai pengganti. Beberapa pengguna beralih ke Ahrefs atau SEMrush, yang menawarkan fitur analisis yang lebih lengkap dan real-time. Alat-alat ini juga menawarkan data tentang keyword research, backlink, dan traffic situs, yang sangat berguna untuk strategi SEO. Selain itu, Google Search Console juga menjadi pilihan populer karena memberikan data yang akurat dan langsung dari mesin pencari.
Namun, ada juga pengguna yang merasa kehilangan karena Alexa.com memiliki fitur unik yang sulit ditemukan di alat-alat lain. Misalnya, fitur Alexa Rank yang digunakan untuk mengukur popularitas situs. Untuk menggantikan fitur ini, pengguna bisa menggunakan alat seperti Similarweb atau Moz, yang menawarkan data serupa. Selain itu, beberapa praktisi SEO juga mulai menggunakan AI dan teknologi lain untuk analisis data yang lebih efisien dan akurat.
Kesimpulan
Penutupan Alexa.com merupakan langkah besar dalam dunia SEO. Meskipun layanan ini memiliki sejarah panjang dan reputasi yang baik, penurunan traffic dan kompetisi dari alat-alat yang lebih modern menjadi alasan utama penutupannya. Para pengguna harus mencari alternatif lain untuk memantau dan meningkatkan kinerja situs mereka. Alat-alat seperti Ahrefs, SEMrush, dan Google Search Console menjadi pilihan populer karena menawarkan data yang lebih akurat dan real-time. Dengan adanya perubahan ini, dunia SEO terus berkembang dan inovasi terus dilakukan untuk memberikan solusi yang lebih efisien dan akurat.
