Dalam dunia SEO, perubahan teknologi dan algoritma pencarian terus berlangsung. Salah satu fenomena terbaru yang menarik perhatian praktisi SEO adalah munculnya AI Overview di bagian People Also Ask (PAA) pada hasil pencarian Google. Fenomena ini tidak hanya mengubah cara pengguna mengakses informasi, tetapi juga memberikan peluang baru bagi situs web untuk meningkatkan visibilitas dan keterlibatan pengguna.
Seorang praktisi SEO Indonesia, Muhammad Jafarull Afan, pertama kali menemukan bahwa AI Overview bisa muncul di PAA. Ia menemukannya saat melakukan penelusuran dengan kueri “bagaimana jika KTP hilang”. Dari sini, ia melihat bahwa Google mulai memperkenalkan fitur baru yang menggabungkan hasil dari AI dengan jawaban manusia, memberikan referensi yang lebih luas dan beragam.
Ketika kueri serupa dilakukan, seperti “bagaimana jika SIM hilang”, AI Overview juga muncul. Namun, dalam kasus ini, referensi yang diberikan oleh Google lebih bervariasi, mencakup situs media berita, website otomotif, dan bahkan situs asuransi. Hal ini menunjukkan bahwa AI Overview tidak hanya memprioritaskan konten dari media utama, tetapi juga situs dengan niche spesifik.
Fenomena ini menjadi peluang besar bagi praktisi SEO. Dengan adanya AI Overview, situs web dapat mendapatkan visibilitas tambahan karena Google memberikan beberapa referensi sekaligus. Ini berarti bahwa situs dengan konten berkualitas dan relevan memiliki kesempatan untuk muncul dalam daftar tersebut, meskipun bukan situs utama.
Namun, untuk bisa masuk ke dalam AI Overview, situs harus memenuhi beberapa syarat. Pertama, konten harus informatif dan menjawab pertanyaan secara langsung. Kedua, situs harus memiliki otoritas dan kredibilitas tinggi. Ketiga, struktur konten harus mudah dipahami dan ramah pengguna. Dengan memenuhi ketiga hal ini, situs akan lebih mungkin dipilih oleh AI sebagai referensi.
Selain itu, AI Overview juga memberikan peluang untuk meningkatkan engagement pengguna. Karena pengguna dapat mengakses berbagai sumber informasi dalam satu tampilan, mereka cenderung lebih lama menghabiskan waktu di situs tersebut. Ini berdampak positif pada metrik seperti bounce rate dan time on site, yang merupakan indikator penting dalam SEO.
Praktisi SEO juga perlu memahami bahwa AI Overview bukan sekadar fitur baru, tetapi bagian dari strategi Google dalam menghadapi tren AI. Dengan semakin banyaknya pengguna yang mengandalkan AI dalam pencarian, Google berusaha memastikan bahwa hasil pencarian tetap akurat dan bermanfaat. Oleh karena itu, optimisasi konten harus disesuaikan dengan kebutuhan AI, bukan hanya manusia.
Untuk membantu praktisi SEO dalam memahami dan mengoptimalkan konten, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Pertama, lakukan riset keyword secara mendalam menggunakan alat seperti Google Keyword Planner atau SEMrush. Kedua, pastikan konten memiliki struktur yang jelas dan mudah dibaca. Ketiga, gunakan schema markup untuk membantu AI memahami konten situs Anda.
Selain itu, praktisi SEO juga perlu memantau perkembangan teknologi AI dan algoritma Google secara teratur. Dengan memahami perubahan yang terjadi, mereka dapat menyesuaikan strategi SEO agar tetap relevan dan efektif. Misalnya, Google telah merilis update terbaru tentang panduan robots.txt dan struktur data terstruktur, yang perlu diperhatikan oleh semua praktisi.
Bagi pemula yang ingin mempelajari SEO, ada banyak sumber belajar yang tersedia. Contohnya, kursus SEO Fundamental DailySEO ID yang dirancang khusus untuk pemula. Kursus ini mencakup dasar-dasar SEO, seperti riset keyword, optimasi on-page, dan pembuatan konten yang ramah mesin pencari. Selain itu, komunitas seperti grup Telegram DailySEO ID juga menjadi tempat yang baik untuk berdiskusi dan bertukar informasi.
Perkembangan teknologi AI juga memengaruhi cara pengguna mengakses informasi. Dalam beberapa tahun terakhir, Google telah menghadirkan fitur-fitur baru seperti AI Overview dan Featured Snippet 2.0. Perubahan ini menunjukkan bahwa Google semakin fokus pada pengalaman pengguna yang personal dan efisien. Oleh karena itu, praktisi SEO perlu memahami bagaimana AI memproses informasi dan bagaimana konten dapat disesuaikan dengan kebutuhan AI.
Dalam era AI, kualitas konten menjadi lebih penting daripada jumlah backlink. Meskipun backlink masih menjadi faktor penting dalam SEO, Google kini lebih memprioritaskan konten yang informatif, orisinal, dan bermanfaat bagi pengguna. Oleh karena itu, praktisi SEO perlu fokus pada pembuatan konten berkualitas, bukan hanya pada strategi link building.
Selain itu, praktisi SEO juga perlu memahami dampak dari update algoritma Google. Contohnya, Core Update Juni 2025 yang menyebabkan perubahan signifikan dalam peringkat situs. Dengan memahami perubahan ini, praktisi dapat menyesuaikan strategi SEO agar tetap optimal.
Untuk memperkuat strategi SEO, praktisi juga bisa memanfaatkan tools seperti Google Analytics 4 dan PageSpeed Insights. Tools ini membantu dalam mengukur kinerja situs dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Dengan data yang akurat, praktisi dapat membuat keputusan yang tepat dalam mengoptimalkan situs.
Dalam rangka memahami tren dan perubahan dalam dunia SEO, acara-acara seperti SEOCon Forum Bali 2024 dan SCL Deep Dive APAC 2025 menjadi penting. Acara ini memberikan wadah bagi praktisi SEO untuk berbagi pengalaman, memperluas jaringan, dan mempelajari strategi terbaru. Dengan menghadiri acara-acara seperti ini, praktisi dapat tetap up-to-date dengan perkembangan terkini.
Secara keseluruhan, munculnya AI Overview di People Also Ask adalah fenomena penting yang perlu diperhatikan oleh praktisi SEO. Ini memberikan peluang baru untuk meningkatkan visibilitas dan keterlibatan pengguna. Namun, untuk bisa memanfaatkannya secara optimal, praktisi harus memahami cara kerja AI dan menyesuaikan strategi SEO sesuai dengan kebutuhan AI. Dengan pendekatan yang tepat, situs dapat tetap bersaing dan sukses dalam era digital yang semakin dinamis.
