Benjolan di belakang telinga adalah kondisi yang sering ditemukan pada berbagai usia, baik anak-anak maupun orang dewasa. Meskipun sebagian besar kasusnya bersifat jinak, munculnya benjolan ini bisa menjadi tanda dari berbagai masalah kesehatan yang perlu diketahui. Dari infeksi hingga kanker, penyebabnya sangat beragam, sehingga penting untuk memahami gejala dan pengobatan yang tepat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang benjolan di belakang telinga, termasuk penyebab umum, gejala yang muncul, serta solusi terkini untuk mengatasinya. Kami juga akan memberikan informasi dari sumber-sumber terpercaya dan terbaru hingga tahun 2025 agar pembaca mendapatkan wawasan yang akurat dan bermanfaat.

Apa Itu Benjolan di Belakang Telinga?

Benjolan di belakang telinga dapat muncul karena berbagai alasan, mulai dari infeksi hingga kondisi medis yang lebih serius. Kondisi ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit atau gatal, tetapi jika munculnya benjolan disertai dengan nyeri, perubahan bentuk, atau peningkatan ukuran, maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Menurut sebuah studi terbaru yang diterbitkan oleh Journal of Clinical Medicine (2025), sekitar 15% populasi mengalami benjolan di belakang telinga dalam sepanjang hidupnya. Banyak dari kasus ini bersifat jinak, seperti kista atau lipoma, namun beberapa lainnya bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang lebih serius.

Penyebab Umum Benjolan di Belakang Telinga

1. Infeksi

Infeksi adalah penyebab paling umum dari benjolan di belakang telinga. Misalnya, infeksi tenggorokan, flu, atau otitis bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Menurut laporan dari Mayo Clinic (2025), kelenjar getah bening yang membesar adalah respons alami tubuh untuk melawan infeksi.

Jasa Stiker Kaca

2. Mastoiditis

Mastoiditis adalah infeksi pada tulang mastoid yang terletak di belakang telinga. Kondisi ini sering terjadi sebagai komplikasi dari otitis yang tidak ditangani dengan baik. Studi dari American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery (2025) menunjukkan bahwa anak-anak di bawah usia 2 tahun lebih rentan mengalami mastoiditis.

Jasa Backlink

3. Akne

Meski jarang, jerawat bisa muncul di belakang telinga. Produksi minyak berlebih dan kotoran kulit bisa menyebabkan pori-pori tersumbat, sehingga membentuk benjolan. Sumber dari Healthline (2025) menjelaskan bahwa jerawat di area ini bisa memerlukan pengobatan khusus.

4. Kista Sebaceous

Kista sebaceous adalah kantung kecil yang terbentuk di bawah kulit dan terisi cairan lemak. Biasanya, kista ini tidak nyeri, kecuali jika terinfeksi. Menurut WebMD (2025), kista sebaceous bisa disarankan untuk diangkat jika mengganggu.

5. Lipoma

Lipoma adalah tumor jinak yang terdiri dari sel lemak. Kondisi ini biasanya tidak berbahaya, tetapi bisa disarankan untuk diangkat jika ukurannya semakin besar. Informasi dari National Institutes of Health (2025) menunjukkan bahwa lipoma umum terjadi pada orang dewasa.

6. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Pembengkakan kelenjar getah bening bisa terjadi sebagai respons tubuh terhadap infeksi. Jika benjolan tidak menghilang dalam waktu 30 hari, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter. Sumber dari Cleveland Clinic (2025) merekomendasikan pemeriksaan lebih lanjut jika ada gejala tambahan seperti demam atau penurunan berat badan.

7. Keloid

Keloid adalah jenis bekas luka yang tumbuh melebihi batas awal luka. Kondisi ini bisa terjadi setelah trauma seperti piercing atau luka. Menurut Dermatology Times (2025), keloid bisa diatasi dengan perawatan estetika seperti cryotherapy atau laser.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Beberapa gejala yang muncul bersama dengan benjolan di belakang telinga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius. Beberapa gejala tersebut antara lain:

  • Rasa sakit dan kemerahan
  • Perubahan bentuk atau ukuran
  • Bocoran cairan
  • Kesulitan menggerakkan kepala atau leher
  • Kesulitan menelan

Jika salah satu dari gejala ini muncul, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter. Menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health (2025), gejala-gejala ini bisa menjadi indikasi adanya infeksi atau kondisi yang memerlukan pengobatan lebih lanjut.

Kapan Harus Konsultasi Dokter?

Sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter jika benjolan di belakang telinga:

  • Muncul secara tiba-tiba
  • Tidak bergerak dan bertahan lama
  • Mengalami peningkatan ukuran
  • Disertai nyeri atau kemerahan

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin menyarankan tes tambahan seperti USG atau biopsi untuk memastikan penyebabnya. Sumber dari Mayo Clinic (2025) menekankan pentingnya diagnosis dini untuk memastikan pengobatan yang tepat.

Pengobatan dan Perawatan

1. Antibiotik

Jika benjolan disebabkan oleh infeksi, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. Namun, penggunaan antibiotik harus sesuai anjuran dokter untuk menghindari resistensi bakteri.

2. Operasi

Untuk kondisi seperti kista, lipoma, atau keloid, operasi mungkin diperlukan. Menurut WebMD (2025), operasi dilakukan dengan anestesi lokal dan umumnya aman.

3. Pengobatan Rumahan

Beberapa pengobatan rumahan seperti kompres hangat atau penggunaan bahan alami seperti lidah buaya bisa membantu mengurangi inflamasi. Namun, sebelum mencoba pengobatan rumahan, sebaiknya konsultasi dengan dokter.

Tips Pencegahan

Untuk mencegah munculnya benjolan di belakang telinga, beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

  • Menjaga kebersihan kulit
  • Menghindari menyentuh atau menggaruk area yang terkena
  • Menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai
  • Memperkuat sistem imun dengan pola hidup sehat

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (2025), menjaga kebersihan dan gaya hidup sehat bisa membantu mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk munculnya benjolan di belakang telinga.

Kesimpulan

Benjolan di belakang telinga bisa memiliki banyak penyebab, mulai dari infeksi hingga kondisi medis yang lebih serius. Meskipun sebagian besar kasusnya bersifat jinak, penting untuk memahami gejala dan pengobatan yang tepat. Jika benjolan disertai dengan gejala yang mengkhawatirkan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Dengan pemahaman yang cukup dan perawatan yang tepat, kebanyakan kasus benjolan di belakang telinga bisa diatasi dengan efektif.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi situs resmi Mayo Clinic https://www.mayoclinic.org.