Daily Nusantara, Nasional – Dalam upaya menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal sejak dini di SD Negeri Jati 07 Pagi, tim mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menggelar kegiatan edukatif bertema “Mencintai Budaya Lokal Melalui Membatik Tulis dengan Pewarna Tekstil.”
Acara ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 4A serta didukung oleh guru dan kepala sekolah. Dengan rangkaian kegiatan yang dimulai pukul 08.00, tim mahasiswa melakukan pemaparan materi, praktik langsung, dan pembagian snack untuk anak-anak yang berlangsung pada Rabu, 14 Mei 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari project Pengabdian kepada Masyarakat yang bertujuan untuk mengenalkan seni membatik tulis sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia yang kaya, serta mengembangkan kreativitas dan ketekunan siswa melalui proses membatik yang penuh makna. Berbeda dengan metode membatik modern, siswa diajak untuk mencoba teknik membatik tulis manual dengan menggunakan pewarna tekstil yang aman bagi anak-anak.
“Saya pribadi senang Mahasiswa/i UBSI bisa mengadakan kegiatan PkM seperti ini di sekolah kami, saya yakin kegiatan ini akan memberikan pengalaman berharga bagi siswa kami, tidak hanya dalam mengembangkan kreativitas mereka tetapi juga menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya lokal,” — Pak Hadi Ismail, Kepala Sekolah SD Negeri Jati 07 Pagi.
Materi kegiatan ini disampaikan oleh kami selaku mahasiswa, dengan mengajak mereka mengenal alat-alat membatik seperti canting, malam, kain mori, dan jenis-jenis pewarna tekstil, serta praktik langsung membuat pola dan mewarnainya di atas kain.
Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya Indonesia di kalangan pelajar, sekaligus melestarikan seni membatik sebagai identitas nasional.