Dalam dunia pemasaran digital yang terus berkembang, manajemen kampanye SEO (Search Engine Optimization) menjadi kunci sukses untuk meningkatkan visibilitas dan traffic website. Namun, tidak semua strategi bisa dijalankan dengan efektif tanpa perencanaan yang matang. Salah satu tantangan utama adalah membuat kampanye SEO tetap skalabel, yaitu mampu bertumbuh seiring dengan kebutuhan bisnis tanpa mengorbankan kualitas atau efisiensi. Dalam diskusi mendalam antara Joe Handaya, Interim Digital Marketing Manager Ruangguru, dan Ridho Putradi S’Gara, Founder Search Agency, mereka membahas berbagai strategi yang dapat diterapkan untuk memastikan kampanye SEO tetap skalabel dan efektif.

Salah satu aspek penting dalam menjalankan kampanye SEO yang skalabel adalah mindset. Menurut Joe, praktisi SEO perlu memahami aset yang dimiliki oleh perusahaan, termasuk website dan konten yang ada. Dengan memahami struktur dan potensi setiap aset, tim SEO dapat merancang strategi yang sesuai dengan sumber daya yang tersedia. Selain itu, menetapkan tujuan yang jelas di awal juga sangat penting. Tujuan ini akan menjadi panduan untuk mengevaluasi keberhasilan kampanye dan memastikan bahwa semua langkah yang diambil selaras dengan target bisnis.

Selain mindset, pengelolaan sumber daya manusia (HR) juga menjadi faktor krusial. Joe menekankan bahwa perusahaan harus memastikan bahwa tim yang ada memiliki kapasitas yang cukup untuk menjalankan kampanye SEO sesuai dengan target. Jika tidak, maka perlu dilakukan rekrutmen tambahan atau kerja sama dengan agensi eksternal. Namun, rekrutmen harus dilakukan dengan hati-hati, karena setiap orang yang masuk ke dalam tim harus memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan kampanye.

Jasa Backlink

Komunikasi antar divisi juga menjadi hal yang tidak boleh diabaikan. Dalam kampanye SEO, banyak divisi yang terlibat, seperti content writer, desainer, dan tim pemasaran. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan alat pelacak (tracker) agar semua proyek dan hambatan dapat dipantau secara efisien. Dengan adanya tracker, tim SEO dapat melakukan rapat rutin untuk memperbarui progres dan memberikan alasan yang kuat jika ingin menambahkan aset baru, seperti landing page atau konten tambahan.

Menanamkan growth mindset kepada tim juga menjadi kunci keberhasilan. Joe percaya bahwa setiap anggota tim harus memahami bahwa kampanye SEO bukan hanya tentang mencapai target perusahaan, tetapi juga tentang pertumbuhan pribadi dan profesional. Dengan motivasi yang tepat, tim akan lebih semangat dan siap bekerja keras untuk mencapai hasil yang maksimal.

Penggunaan tools SEO juga menjadi bagian dari strategi skalabel. Meskipun beberapa tools berbayar seperti Ahrefs atau SEMrush bisa sangat bermanfaat, Joe menekankan bahwa tools gratis seperti Google Search Console, Google Analytics, dan Ubersuggest juga bisa digunakan secara efektif, terutama jika budget terbatas. Kunci utamanya adalah memahami cara menggunakan tools tersebut dengan baik dan mengoptimalkan data yang didapat.

Dengan kombinasi mindset yang tepat, pengelolaan sumber daya yang baik, komunikasi yang efektif, dan penggunaan tools yang optimal, kampanye SEO dapat dijalankan secara skalabel. Hal ini tidak hanya membantu perusahaan mencapai target traffic dan visibilitas, tetapi juga memastikan bahwa tim SEO tetap produktif dan kreatif dalam menghadapi tantangan di dunia digital.

Mindset yang Perlu Ditanamkan Praktisi SEO agar Campaign Lebih Scalable

Mindset merupakan fondasi utama dalam menjalankan kampanye SEO yang skalabel. Joe Handaya menekankan bahwa praktisi SEO harus memahami aset yang dimiliki oleh perusahaan, terutama website dan konten yang ada. Setiap website memiliki berbagai kategori, seperti produk, brand, dan konten lainnya, yang masing-masing memiliki potensi traffic yang berbeda. Dengan memahami struktur dan potensi setiap aset, tim SEO dapat merancang strategi yang sesuai dengan sumber daya yang tersedia.

Selain itu, menetapkan tujuan yang jelas di awal kampanye sangat penting. Tujuan ini akan menjadi panduan untuk mengevaluasi keberhasilan kampanye dan memastikan bahwa semua langkah yang diambil selaras dengan target bisnis. Misalnya, jika perusahaan menargetkan peningkatan traffic sebesar 50% dalam waktu tiga bulan, maka strategi yang diambil harus disesuaikan dengan kemampuan tim dan sumber daya yang ada.

Joe juga menyoroti pentingnya memahami “opportunity” dari setiap kategori dalam website. Dengan mempelajari mana saja kategori yang memiliki potensi besar untuk mendapatkan traffic, tim SEO dapat fokus pada area yang paling efektif. Hal ini tidak hanya membantu dalam mengoptimalkan sumber daya, tetapi juga memastikan bahwa kampanye SEO tetap skalabel dan efisien.

Memperhatikan Human Resource dalam Menjalankan SEO Campaign

Sumber daya manusia (HR) menjadi salah satu aspek krusial dalam menjalankan kampanye SEO yang skalabel. Joe menekankan bahwa perusahaan harus memastikan bahwa tim yang ada memiliki kapasitas yang cukup untuk menjalankan kampanye SEO sesuai dengan target. Jika tidak, maka perlu dilakukan rekrutmen tambahan atau kerja sama dengan agensi eksternal. Namun, rekrutmen harus dilakukan dengan hati-hati, karena setiap orang yang masuk ke dalam tim harus memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan kampanye.

Pertama, praktisi SEO perlu memastikan bahwa brand yang dihandle membutuhkan sumber daya baru. Setiap head count yang masuk ke dalam perusahaan akan dihitung benar oleh HR, sehingga tidak bisa sembarangan merekrut orang begitu saja. Teman-teman harus memiliki alasan yang kuat kenapa harus membutuhkan resource baru untuk menjalankan kampanye SEO yang sedang dicanangkan.

Jasa Stiker Kaca

Kedua, cari orang sesuai dengan kebutuhan. Joe menyatakan bahwa orang yang jago dan orang yang kita butuhkan untuk masuk ke dalam perusahaan itu sangat berbeda. Oleh karena itu, kita tidak boleh sembarangan merekrut orang untuk bisa masuk ke dalam kampanye SEO yang akan kita buat. Sebagai contoh, dalam proses kampanye SEO, kita sedang membutuhkan seseorang yang ahli di bidang konten. Maka, kita perlu cari orang-orang yang ahli di bidangnya secara spesifik, bukan hanya sekadar SEO technical atau strategi saja.

Namun, pendapat ini sedikit berbeda dengan yang disampaikan oleh Ridho. Menurutnya, ia bisa merekrut orang yang paham SEO secara keseluruhan atau full-stack, lalu mencari tahu di mana skill yang menonjol dari orang tersebut, kemudian ia coba untuk pertajam skill itu dengan baik.

Cara Komunikasi dengan Divisi Lain dalam Menjalankan SEO Campaign

Komunikasi antar divisi menjadi salah satu tantangan utama dalam menjalankan kampanye SEO. Joe menekankan bahwa tim SEO perlu berkomunikasi secara efektif dengan divisi-divisi lain yang bersinggungan dengan SEO, seperti content writer, desainer, dan tim pemasaran. Untuk memastikan komunikasi yang lancar, Joe menyarankan penggunaan tracker. Tracker di sini nantinya akan berisi perihal proyek-proyek yang sedang dijalani serta blocker yang sedang dihadapi.

Setelah semua ke-track dengan baik, maka kita sebagai SEO bisa melakukan meeting per hari atau per minggu untuk menjelaskan apa saja yang sudah dijalankan. Hal yang perlu digaris bawahi yaitu kita harus memberikan alasan yang kuat jika ingin menambahkan aset seperti landing page atau aset lainnya kepada divisi lain. Jangan sampai kita hanya memberikan alasan yang receh seperti “berdasarkan search volume yang tinggi” kepada divisi lain. Sebab, divisi lain juga mempunyai kepentingannya sendiri.

Jelaskan secara runut dari hulu ke hilir perihal hal yang ingin Anda jalankan kepada divisi lain. Ketika mereka sudah memahaminya dengan baik, maka teman-teman dapat menjalankan kampanye SEO dengan baik.

Menanamkan Growth Mindset yang Sama Kepada Tim agar Campaign Lebih Scale Up

Menanamkan growth mindset kepada tim menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan kampanye SEO yang skalabel. Joe menekankan bahwa yang kita lakukan sekarang ini bukan hanya untuk perusahaan, melainkan juga untuk diri kita sendiri. Saat kita melakukannya dengan sepenuh hati, maka hasil yang didapatkan akan maksimal.

Joe juga memiliki kebiasaan bahwa ia selalu memamerkan kepada tim-tim lain mengenai hasil yang didapatkan itu bukan hasil kerjanya, melainkan timnya itu sendiri. Hal tersebut membuat Joe bangga kepada kinerja dari timnya yang berhasil meraih target yang diinginkan oleh perusahaan. Bahkan, Joe bilang kalau ia tidak pernah ikut campur eksekusi di dalam timnya. Ia hanya memberikan coaching atau motivasi kepada mereka supaya bisa mengerjakan dengan all out.

Lewat cara inilah Joe mampu mengembangkan kampanye SEO supaya lebih scale up lagi. Dengan growth mindset yang sama, tim akan lebih semangat dan siap bekerja keras untuk mencapai hasil yang maksimal.

Tentang Penggunaan Tools SEO

Penggunaan tools SEO menjadi bagian penting dalam menjalankan kampanye yang skalabel. Dalam obrolan antara Joe dan Ridho, Ridho menanyakan perihal penggunaan tools berbayar. Kira-kira, seberapa besar peran tools dalam memaksimalkan kampanye SEO?

Menurut Joe, tidak apa-apa memakai tools gratis seperti Ubersuggest, Google Search Console, Google Analytics, ataupun Google Keyword Planner ketika tidak mempunyai budget. Bahkan, menurut Joe, ia bisa untuk menjalankan SEO tanpa perlu tools berbayar. Jadi, bisa dibilang teman-teman tak perlu khawatir jika tidak memakai tools berbayar seperti Ahrefs, SEMrush, dll.

Namun, meskipun tools gratis bisa digunakan, Joe menekankan bahwa pemahaman tentang cara menggunakan tools tersebut dengan baik sangat penting. Dengan memahami data yang diberikan oleh tools, tim SEO dapat mengambil keputusan yang tepat dan mengoptimalkan strategi yang dijalankan.

Penutup

Dengan kombinasi mindset yang tepat, pengelolaan sumber daya yang baik, komunikasi yang efektif, dan penggunaan tools yang optimal, kampanye SEO dapat dijalankan secara skalabel. Hal ini tidak hanya membantu perusahaan mencapai target traffic dan visibilitas, tetapi juga memastikan bahwa tim SEO tetap produktif dan kreatif dalam menghadapi tantangan di dunia digital. Dengan strategi yang tepat, kampanye SEO bisa menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan kinerja bisnis dan mencapai tujuan jangka panjang.