Dalam era digital yang semakin berkembang, strategi pemasaran melalui mesin pencari (SEO) menjadi kunci utama bagi perusahaan B2B untuk meningkatkan visibilitas dan menarik pelanggan potensial. B2B SEO tidak hanya tentang memperbaiki peringkat di mesin pencari seperti Google, tetapi juga tentang membangun kepercayaan, memahami perilaku audiens, serta menghasilkan konten yang relevan dan bernilai. Dengan demikian, B2B SEO adalah pendekatan yang lebih teknis dan terstruktur dibandingkan dengan SEO B2C.
SEO untuk bisnis B2B memiliki tantangan dan strategi yang berbeda karena target audiensnya lebih spesifik dan proses penjualan biasanya lebih panjang. Perusahaan B2B sering kali mencari solusi yang kompleks dan memerlukan data yang mendukung keputusan mereka. Oleh karena itu, strategi SEO harus dirancang agar bisa menjangkau para pengambil keputusan di perusahaan lain, seperti manajer, eksekutif, atau ahli teknis.
Konten yang dibuat dalam B2B SEO cenderung lebih informatif dan edukatif, dengan fokus pada studi kasus, artikel komprehensif, dan panduan praktis. Selain itu, penggunaan keyword yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa konten dapat ditemukan oleh audiens yang sesuai. Dengan memahami karakteristik audiens B2B, perusahaan dapat merancang strategi SEO yang efektif dan berkelanjutan.
Apa Itu B2B SEO?
B2B SEO (Business-to-Business Search Engine Optimization) adalah serangkaian teknik dan strategi optimasi mesin pencari yang dirancang khusus untuk membantu bisnis yang menjual produk atau layanan kepada perusahaan lain. Berbeda dengan SEO B2C (Business-to-Consumer), B2B SEO lebih menekankan pada pembuatan konten yang informatif, penggunaan keyword yang spesifik, dan membangun otoritas melalui konten berkualitas.
Tujuan dari B2B SEO adalah meningkatkan visibilitas perusahaan di hasil pencarian mesin pencari, seperti Google, sehingga calon pelanggan dapat dengan mudah menemukan bisnis Anda. Proses ini melibatkan beberapa elemen seperti on-page SEO, off-page SEO, dan technical SEO. Dengan menerapkan strategi yang tepat, perusahaan B2B dapat meningkatkan jumlah traffic organik, menarik leads berkualitas, dan membangun kredibilitas di industri mereka.
Menurut riset Google, sekitar 89% orang yang mencari produk untuk perusahaan mereka menggunakan internet untuk riset vendor potensial. Ini menunjukkan betapa pentingnya SEO dalam membangun hubungan antara perusahaan B2B dan pelanggan potensial. Dengan kata lain, B2B SEO bukan hanya sekadar strategi digital, tetapi juga alat penting dalam memperluas jaringan bisnis dan meningkatkan penjualan.
Mengapa Sektor B2B Membutuhkan SEO?
Sektor B2B membutuhkan SEO karena proses penjualan yang lebih kompleks dan target audiens yang lebih spesifik. Berbeda dengan B2C, di mana keputusan pembelian biasanya dibuat oleh konsumen akhir, dalam B2B keputusan pembelian sering kali melibatkan banyak pihak, termasuk manajer, eksekutif, dan ahli teknis. Hal ini membuat proses sales funnel lebih panjang dan memerlukan strategi pemasaran yang lebih matang.
SEO menjadi alat penting untuk menjangkau audiens B2B karena mereka cenderung melakukan riset online sebelum membuat keputusan. Dengan memperkuat kehadiran online perusahaan melalui SEO, bisnis B2B dapat menampilkan solusi mereka secara lebih efektif dan menarik minat calon pelanggan. Selain itu, SEO juga membantu membangun otoritas dan kepercayaan, yang merupakan faktor penting dalam pengambilan keputusan bisnis.
Menurut laporan dari Google, sebagian besar pengambil keputusan di perusahaan mencari informasi melalui mesin pencari. Dengan demikian, strategi SEO yang baik dapat membantu perusahaan B2B muncul di hasil pencarian pertama, meningkatkan kesadaran merek, dan meningkatkan peluang konversi.
Manfaat SEO untuk B2B
-
Meningkatkan Visibilitas di Search Engine
SEO membantu perusahaan B2B mendapatkan peringkat lebih tinggi di hasil pencarian mesin pencari seperti Google. Dengan meningkatkan visibilitas, bisnis B2B dapat lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan potensial. Misalnya, jika bisnis Anda menjual spare part mobil, Anda dapat menggunakan keyword seperti “kaca film mobil terbaik” atau “jual velg mobil” untuk menarik perhatian perusahaan otomotif lainnya. -
Menarik Leads Berkualitas
Strategi SEO yang efektif akan meningkatkan traffic ke situs web perusahaan B2B, yang pada akhirnya akan menghasilkan leads berkualitas. Dengan konten yang relevan dan keyword yang tepat, bisnis B2B dapat menarik stakeholder atau manajer perusahaan yang sedang mencari solusi atas kebutuhan bisnis mereka. -
Membangun Kepercayaan dan Kredibilitas
Mendapatkan peringkat lebih tinggi di search engine membantu perusahaan B2B membangun authority dan kepercayaan calon klien. Dengan begitu, teman-teman yang bekerja di perusahaan B2B perlu aware terhadap peran SEO dalam membangun reputasi merek. -
Knowledge Seputar Audiens
Implementasi SEO juga memberikan insight penting terkait perilaku pengguna sampai pola pencarian yang cenderung dilakukan oleh audiens. Data dan informasi ini bisa digunakan untuk keperluan perencanaan digital marketing maupun rencana pengembangan strategi lainnya.
Perbedaan SEO untuk B2B dan B2C
B2B SEO berbeda dari SEO B2C karena ada perbedaan yang paling mendasar terkait target audiens, sales funnel, dan keyword yang digunakan untuk menjalankan optimasi.
-
Proses Sales Funnel
Sales funnel dalam B2B dan B2C sangat berbeda. Pada B2B, proses sales funnel cenderung lebih panjang dan kompleks. Client dari B2B biasanya melewati beberapa tahapan sebelum membuat keputusan pembelian, mulai dari penemuan produk, riset, evaluasi solusi, hingga pembelian. Sementara dalam B2C, alur funnel-nya jauh lebih singkat dan keputusan pembelian biasanya dibuat dengan lebih cepat. -
Jenis Keyword
Tipe keyword yang digunakan dalam optimasi SEO juga sangat berbeda antara B2B dan B2C. Topik dan keyword yang digunakan dalam B2B cenderung lebih teknis dan spesifik untuk memenuhi keperluan perusahaan. Di samping itu pula, search volume-nya pun juga kecil dikarenakan topiknya yang niched atau lebih spesifik. -
Target Audiens
Pendekatan SEO yang digunakan juga tergantung pada karakteristik dan perilaku audiens. Target audiens B2B adalah para profesional, pengambil keputusan, atau eksekutif yang bertanggung jawab atas pembelian produk atau layanan yang akan mempengaruhi operasi bisnis. Audiens seperti ini sering kali mencari lebih banyak riset serta lebih berfokus pada keuntungan dan efisiensi. -
Tipe Konten
Dilihat dari tipe konten, strategi SEO B2B dan B2C juga jauh berbeda. Konten SEO untuk B2B umumnya berupa artikel komprehensif, studi kasus, dan e-books yang menyediakan informasi terperinci. Sementara itu, konten SEO B2C lebih berfokus pada hiburan dan daya tarik visual.
Strategi dalam Menjalankan B2B SEO
-
Buat Buyer Persona
Sebelum mengoptimalkan situs web Anda, penting untuk membuat buyer persona terlebih dahulu. Buyer persona adalah informasi dan profil rinci tentang pelanggan ideal Anda. Ini mencakup peran dalam perusahaan, tantangan yang dihadapi, serta tujuan mereka. Melalui pemahaman buyer persona, teman-teman dapat menciptakan konten yang lebih relevan dan menarik. -
Pahami Sales Funnel
Proses sales funnel dari B2B sangatlah panjang. Anda perlu membuat konten sesuai dengan masing-masing tahap. Misalnya, seperti artikel blog untuk tahap awal (awareness) yang meliputi artikel edukasi dengan search intent informational dan studi kasus untuk tahap akhir (decision) dengan search intent commercial atau transactional. -
Lakukan Riset Keyword yang Berkaitan dengan Buyer Persona
Melakukan riset keyword sangat penting untuk memahami istilah apa yang digunakan pengambil keputusan saat mencari solusi. Fokus pada kata kunci dengan search intent yang relevan dengan masalah spesifik buyer persona. Teman-teman dapat menggunakan tools seperti Ahrefs, Google Keyword Planner atau SEMrush untuk meriset kata kunci yang tepat. -
Buat Topic Cluster
Topic cluster adalah metode mengelompokkan konten di website Anda menjadi topik utama yang nantinya akan dibentuk menjadi content pillar. Dengan menggunakan pendekatan ini, teman-teman dapat membangun otoritas pada topik tertentu dan meningkatkan peluang muncul di hasil pencarian Google. -
Optimasi Landing Page
Landing page yang baik adalah kunci untuk mengkonversi pengunjung menjadi leads. Gunakan call to action (CTA) yang jelas, desain yang bersih, dan fokus pada user experience. Tidak hanya itu, pastikan UI/UX landing page teman-teman mempunyai navigasi yang rapi sehingga perusahaan lain dapat menemukan informasi jasa/produk Anda dengan mudah. -
Promosikan Konten
Mempromosikan konten adalah bagian penting dari strategi B2B SEO. Selain mengandalkan optimasi organik, teman-teman perlu mendistribusikan konten melalui berbagai saluran seperti email marketing ataupun mirroring ke media sosial. -
Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi adalah dua elemen yang tak bisa dipisahkan dalam menjalankan strategi SEO B2B. Kedua poin ini berguna untuk memastikan efektivitas dan keberhasilan dalam jangka panjang untuk terus menyesuaikan strategi sesuai kebutuhan, dan mencapai target yang diinginkan.