Di era digital yang semakin berkembang, banyak usaha mikro dan kecil (UMK) mulai mempertimbangkan strategi pemasaran online untuk meningkatkan visibilitas bisnis mereka. Salah satu metode yang sering digunakan adalah Search Engine Optimization (SEO), yang bertujuan untuk meningkatkan peringkat situs web di mesin pencari seperti Google. Namun, tidak semua UMK membutuhkan jasa SEO pihak ketiga, terutama karena keterbatasan anggaran dan kebutuhan bisnis yang berbeda-beda.
Pada saat yang sama, banyak pemilik bisnis UMK menghadapi tantangan dalam menentukan apakah penggunaan jasa SEO benar-benar diperlukan atau tidak. Beberapa dari mereka mungkin merasa bahwa biaya jasa SEO terlalu mahal, sementara yang lain mungkin belum memiliki produk atau merek yang cukup kuat untuk memperoleh manfaat dari optimasi mesin pencari. Di tengah situasi ini, penting bagi UMK untuk memahami bagaimana SEO bekerja dan apa saja alternatif yang bisa digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran tanpa harus menghabiskan banyak uang.
Selain itu, tren penggunaan alat AI dalam bidang SEO juga semakin marak. Banyak praktisi SEO kini menggunakan teknologi AI untuk melakukan riset kata kunci, analisis kompetitor, hingga pembuatan konten. Hal ini memberikan peluang baru bagi UMK untuk memanfaatkan alat-alat tersebut secara mandiri, tanpa harus mengandalkan jasa profesional. Dengan demikian, UMK dapat tetap bersaing di pasar digital tanpa harus mengeluarkan anggaran besar untuk layanan SEO.
UMK Tidak Perlu Menggunakan Jasa SEO Pihak Ketiga
Salah satu alasan utama mengapa UMK tidak perlu menggunakan jasa SEO pihak ketiga adalah karena keterbatasan anggaran. Berdasarkan data dari UU No.20/2008, sebagian besar UMK hanya mampu menyisihkan anggaran yang sangat terbatas untuk pemasaran, termasuk SEO. Dalam banyak kasus, anggaran yang tersedia tidak cukup untuk membayar jasa SEO dengan kualitas yang memadai.
Selain itu, tidak semua bisnis UMK memerlukan optimasi SEO. Misalnya, jika bisnis sedang dalam tahap bertahan hidup dan belum stabil, maka fokus pada SEO mungkin bukan prioritas utama. Sementara itu, bisnis yang masih menjual produk orang lain (seperti affiliate marketing) juga tidak memerlukan SEO dalam skala besar, karena tujuan utamanya adalah menjual produk, bukan membangun merek.
Namun, ini tidak berarti bahwa SEO tidak relevan untuk UMK. Justru sebaliknya, beberapa UMK dapat memanfaatkan strategi SEO dasar untuk meningkatkan visibilitas bisnis mereka secara gratis atau dengan biaya rendah. Contohnya, dengan membuat konten yang informatif dan relevan, serta memastikan situs web mereka ramah pengguna dan cepat diakses.
Solusi Buat UMK yang Ingin Coba SEO dengan Budget Terbatas
Jika UMK ingin mencoba strategi SEO tanpa menghabiskan banyak uang, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Pertama, pemilik bisnis perlu memiliki ekspektasi yang realistis tentang SEO. Meskipun SEO bisa memberikan traffic organik secara gratis, prosesnya membutuhkan waktu, usaha, dan pengetahuan teknis. Oleh karena itu, UMK perlu mempersiapkan diri untuk investasi jangka panjang.
Kedua, UMK perlu mengevaluasi apakah bisnis mereka benar-benar membutuhkan SEO. Jika bisnis masih dalam tahap awal atau belum memiliki produk sendiri, mungkin lebih baik fokus pada strategi pemasaran lain seperti media sosial atau iklan berbayar. Namun, jika bisnis sudah stabil dan ingin membangun merek, maka SEO bisa menjadi salah satu strategi yang efektif.
Ketiga, UMK perlu menetapkan ekspektasi terhadap kualitas jasa SEO yang akan digunakan. Jika anggaran terbatas, maka hasil yang diperoleh mungkin tidak sebesar yang diharapkan. Oleh karena itu, lebih baik memilih jasa SEO yang sesuai dengan budget dan kebutuhan bisnis, daripada memaksakan pengeluaran yang tidak sesuai.
Belajar SEO Sendiri dengan Kursus yang Tersedia
Sebagai alternatif, UMK bisa memilih untuk belajar SEO sendiri melalui kursus atau panduan yang tersedia. Ada banyak program pelatihan SEO yang bisa diikuti, seperti SEO Fundamental Course DailySEO ID batch 8, yang menyediakan materi dari dasar hingga tingkat lanjut. Dengan belajar sendiri, UMK tidak hanya bisa menghemat biaya, tetapi juga memperkuat pemahaman mereka tentang cara kerja SEO.
Selain itu, UMK juga bisa memanfaatkan alat-alat gratis seperti Google Analytics, Google Search Console, dan tools riset keyword untuk memantau performa situs web mereka. Dengan menggunakan alat-alat ini, UMK bisa mengidentifikasi masalah pada situs web mereka dan melakukan perbaikan tanpa harus mengandalkan jasa SEO pihak ketiga.
Mencari Jasa Spesifik Daripada “Jasa SEO” Secara Umum
Banyak praktisi SEO menyadari bahwa proses SEO tidak sekadar “mengoptimalkan situs web”, tetapi melibatkan berbagai aspek seperti riset kata kunci, audit situs web, pembuatan konten, dan pengelolaan backlink. Oleh karena itu, UMK bisa memilih jasa spesifik seperti keyword research, content writing, atau local SEO daripada mencari “jasa SEO” secara umum.
Dengan memilih jasa spesifik, UMK bisa mendapatkan hasil yang lebih tepat dan sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka. Misalnya, jika bisnis hanya butuh bantuan dalam membuat konten, maka mereka bisa memilih jasa content writing tanpa harus menghabiskan biaya untuk layanan lain.
Bermitra dengan Praktisi SEO yang Terpercaya
Selain itu, UMK juga bisa bermitra dengan praktisi SEO individu yang bisa dipercaya. Model kerjasama ini biasanya berupa partnership berdasarkan pembagian hasil dari penjualan yang didapat melalui SEO. Dengan cara ini, UMK tidak perlu mengeluarkan biaya awal, tetapi bisa memperoleh manfaat dari strategi SEO yang diterapkan.
Namun, kerjasama ini membutuhkan persiapan yang matang, seperti kesepakatan yang jelas tentang hak dan kewajiban masing-masing pihak. UMK juga perlu memastikan bahwa mitra mereka memiliki kemampuan dan pengalaman yang cukup untuk memberikan hasil yang maksimal.
Pengalaman dari Praktisi SEO yang Pernah Bekerja dengan UMK
Ade Rizki Yulianto, seorang SEO Consultant di DailySEO ID dan founder UMKM Visit Kemuning, berbagi pengalamannya dalam bekerja dengan UMK. Menurut Ade, tidak semua UMKM membutuhkan jasa pihak ketiga SEO, tetapi ada beberapa UMKM yang memerlukannya tergantung pada budget dan kebutuhan bisnisnya.
Ia juga menekankan bahwa UMKM yang bergerak di bidang jasa atau B2B bisa memanfaatkan jasa SEO asalkan telah mempertimbangkan alokasi budget, konsekuensi, dan ROI-nya. Selain itu, ia juga menyatakan bahwa kerja sama dengan UMKM bisa menjadi peluang bagi praktisi SEO untuk menambah jam terbang dan pengalaman.
Memanfaatkan Jasa SEO dengan Bijak
Secara keseluruhan, UMKM boleh memanfaatkan jasa SEO sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka. Namun, hal ini perlu dilakukan dengan bijak dan hati-hati. UMK perlu memastikan bahwa anggaran mereka cukup untuk mendapatkan jasa SEO yang berkualitas, atau memilih alternatif lain seperti belajar SEO sendiri atau bekerja sama dengan praktisi SEO.
Jika UMK masih ragu, mereka bisa berdiskusi dengan praktisi SEO melalui grup Telegram DailySEO ID untuk mendapatkan saran dan panduan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka. Dengan demikian, UMK bisa tetap bersaing di pasar digital tanpa harus menghabiskan banyak uang.