Di tengah era teknologi yang berkembang pesat, khususnya dengan hadirnya kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT dan Google AI Overview, dunia SEO menghadapi tantangan baru yang memaksa praktisi untuk beradaptasi. Meskipun AI telah mengubah cara pengguna mencari informasi, permintaan akan konten yang relevan dan berkualitas tetap tinggi. Tidak hanya itu, jumlah pencarian di mesin pencari seperti Google terus meningkat, menunjukkan bahwa meski AI menjadi tren utama, search engine masih menjadi bagian vital dari ekosistem digital.
Dalam situasi ini, strategi SEO harus lebih adaptif, berbasis data, dan menyeluruh. Praktisi SEO tidak lagi hanya fokus pada penanaman keyword atau optimasi meta tag, tetapi juga perlu mempertimbangkan bagaimana konten dapat diterima oleh AI dan mesin pencari. Dengan adanya zero-click searches, jawaban instan berbasis AI, dan dominasi platform lain di SERP, upaya mempertahankan visibilitas website jadi lebih kompleks. Namun, dengan pendekatan yang tepat, SEO tetap bisa menjadi alat efektif untuk meningkatkan trafik organik secara konsisten.
Artikel ini akan membahas tiga aspek utama yang perlu diprioritaskan dalam strategi SEO di tahun 2025: alokasi funneling content, pembuatan konten yang mendalam dan terstruktur, serta strategi schema markup dan link authority. Dengan memahami tren dan realita saat ini, praktisi SEO dapat memastikan bahwa aktivasi SEO mereka tetap efektif dan memberikan hasil optimal di masa depan.
Kondisi Pencarian Saat Ini: Tren Kunci yang Membentuk Strategi
Saat ini, ekosistem pencarian sedang mengalami perubahan besar. Dengan munculnya AI Overview di Google, platform AI seperti ChatGPT, DeepSeek, Claude AI, hingga Perplexity, praktisi SEO harus segera beradaptasi agar traffic organik website tetap aman atau bahkan meningkat. Berdasarkan data dari SparkToro, volume pencarian di Google masih tinggi, mencapai lebih dari 5 triliun pencarian per tahun, atau sekitar 13,7 miliar pencarian per hari. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa permintaan akan informasi tetap kuat, meskipun teknologi AI berkembang pesat.
Selain itu, jumlah pengguna ChatGPT terus meningkat. Pada Februari 2025 lalu, ChatGPT memiliki 400 juta pengguna aktif mingguan, meningkat sebesar 33% dalam tiga bulan. Dari jumlah tersebut, sekitar 37,5 juta pengguna mengajukan pertanyaan mirip dengan pencarian konvensional setiap harinya. Sinyal awal dari berbagai brand menunjukkan bahwa referral traffic dari platform AI chat sangat berkualitas. Pengguna cenderung percaya rekomendasi atau jawaban dari AI, bahkan sering mengajukan pertanyaan spesifik seperti “Apa solusi terbaik untuk masalah X?”
Namun, meskipun AI mulai menggantikan beberapa fungsi pencarian tradisional, SEO tetap relevan. Justru karena itu, praktisi SEO perlu memahami tren dan realita yang terjadi di lapangan. Dengan data yang akurat dan analisis mandiri, strategi SEO dapat disesuaikan agar tetap efektif di tengah gempuran teknologi AI.
Alokasi Funneling Content: Fokus pada Tahapan yang Tepat
Salah satu langkah penting dalam strategi SEO adalah menentukan di mana audiens Anda berada. Dengan adanya AI Overview, dampak terbesar terlihat pada tahapan top of funnel (TOFU), yang biasanya melibatkan pencarian informasional. Statistik dari SparkToro menunjukkan bahwa rasio klik-nol (zero-click rate) untuk kueri informasional berkisar antara 60-70%, sementara kueri MOFU dan BOFU masih menghasilkan klik traffic.
TOFU masih penting untuk membangun topical authority, tetapi kelebihannya adalah memperkaya kontekstual dan internal link yang relevan. Namun, konten informasional jarang mendapatkan klik di SERP. Oleh karena itu, jika Anda ingin menargetkan TOFU, strategi featured snippet tradisional bisa menjadi solusi. Tipsnya termasuk membuat 1-2 kalimat per paragraf, menggunakan daftar atau tabel di bawah judul H2, dan sematkan skema FAQ agar AI overview dapat mengutip situs Anda.
Fokus pada MOFU dan BOFU lebih efektif untuk meningkatkan revenue. Kueri dengan commercial intent seperti “kursus SEO terbaik” atau “laptop gaming 10 jutaan” masih menghasilkan traffic dan konversi. Tips untuk menargetkan MOFU adalah membuat konten “X terbaik” dan “X vs Y”, yang sering dikutip ke dalam hasil ChatGPT dan Google AI. Sedangkan untuk BOFU, fokus pada kueri transaksional dan navigasi seperti “login (nama website)” atau “harga produk xyz” memiliki tingkat zero-click paling rendah.
Dengan memahami tren dan strategi yang tepat, praktisi SEO dapat memprioritaskan konten yang paling efektif untuk meningkatkan trafik dan konversi di era AI.
Pembuatan Konten Secara Mendalam dan Terstruktur dengan Baik
Konten yang komprehensif dan terstruktur sangat penting dalam strategi SEO di era AI. Google kini lebih selektif dalam crawl budget, sehingga strategi pembuatan konten harus lebih efisien. Menurut studi Moz 2024, audiens dan mesin pencari lebih menyukai survei dan studi kasus eksklusif daripada informasi umum. Selain itu, bocoran Google’s Original Content Score menegaskan bahwa penelitian orisinal sangat penting untuk menentukan ranking.
Untuk memastikan konten layak diindeks, gunakan struktur yang jelas seperti H2 dan H3, daftar HTML, dan tabel. ChatGPT dan AI Overview sering kali mengambil konten dari table markup, sehingga struktur yang baik akan meningkatkan kemungkinan konten muncul di hasil pencarian. Selain itu, tambahkan grafik informatif dan video relevan untuk meningkatkan engagement.
Konten yang dibuat dengan pendekatan yang baik tidak hanya meningkatkan visibilitas, tetapi juga meningkatkan keterlibatan pengunjung. Dengan memperhatikan struktur dan konten yang unik, praktisi SEO dapat memastikan bahwa konten mereka tetap relevan dan efektif di tengah persaingan yang semakin ketat.
Strategi Schema Markup dan Link Authority: Memperkuat Visibility dan Authority
Schema markup dan backlink tetap menjadi faktor penting dalam menjaga visibility dan authority website. Schema markup membuat konten lebih mudah ditafsirkan oleh AI crawler. Meskipun menyematkan schema markup mungkin hanya sedikit meningkatkan ranking, manfaat sebenarnya adalah membantu mesin memahami dan menampilkan konten Anda. Dengan menerapkan FAQ schema, entity markup, dan format structure data relevan lainnya, halaman Anda akan tampil lebih menonjol di hasil pencarian dan chat yang dilakukan di platform AI.
Utamakan kualitas backlink ketimbang kuantitas. Di komunitas DailySEO ID, kami selalu menjelaskan bahwa fokus pada jumlah backlink tidak cukup. Backlink yang berkualitas adalah backlink yang relevan dari website yang relevan dan memiliki authority yang cukup baik. Dengan menerapkan prinsip-prinsip SEO fundamental dan menambahkan taktik AI, Anda tidak hanya akan beradaptasi dengan perubahan, tetapi juga berkembang di search environment yang terus berkembang.
Dengan strategi schema markup dan backlink yang tepat, website Anda dapat meningkatkan visibilitas dan otoritas, sehingga tetap kompetitif di era AI.