SEO di Indonesia semakin menunjukkan perkembangan yang pesat, terbukti dari hadirnya praktisi-praktisi lokal yang mampu bersaing di panggung internasional. Salah satu bukti nyata adalah kehadiran tiga praktisi SEO Indonesia dalam acara Google Search Central Live Deep Dive Asia Pacific 2025 yang berlangsung pada 23-25 Juli 2025 di Bangkok, Thailand. Acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk belajar tentang cara kerja mesin pencari Google dari para ahli Google sendiri, tetapi juga menjadi panggung bagi para praktisi SEO untuk berbagi pengalaman dan studi kasus mereka di depan lebih dari 300 peserta dari seluruh Asia Pasifik.
Acara ini menjadi momen penting bagi industri SEO di Indonesia, karena menunjukkan bahwa kompetensi dan inovasi dari praktisi lokal mampu menembus batas regional. Dalam sesi Lightning Talk Komunitas, tiga orang tersebut membagikan strategi dan pendekatan unik mereka dalam menghadapi tantangan SEO di era AI dan perubahan algoritma Google. Mereka membawakan topik-topik yang relevan dengan tren saat ini, seperti pemanfaatan AI dalam konten, pendekatan product-led SEO, serta pembuatan konten yang data-driven dan E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness).
Selain itu, acara ini juga menyediakan kesempatan bagi para peserta untuk berdiskusi langsung melalui sesi poster session. Di sini, praktisi dapat menjelaskan konsep-konsep mereka secara visual dan mendiskusikannya dengan peserta lain. Hal ini mencerminkan pentingnya kolaborasi dan pertukaran ide dalam dunia SEO, khususnya di tengah perubahan yang terjadi akibat adopsi teknologi baru seperti AI.
Siapa Saja Praktisi SEO Indonesia yang Hadir?
Dalam acara Google Search Central Live Deep Dive Asia Pacific 2025, tiga praktisi SEO Indonesia yang terpilih untuk berbicara adalah:
- Ilman Akbar – Founder DailySEO ID dan seorang instruktur SEO yang telah berpengalaman dalam berbagai proyek digital marketing. Ia dikenal sebagai sosok yang aktif dalam mengembangkan kurikulum SEO dan mentoring.
- Putri Brahmantini – Corporate Digital Marketing Manager di Maya Resorts Bali. Putri memiliki pengalaman luas dalam membangun strategi digital marketing, termasuk pemanfaatan AI untuk meningkatkan efisiensi konten.
- Nabila Ghaida Zia – SEO & Storytelling Consultant yang fokus pada pembuatan konten yang tidak hanya informatif, tetapi juga mampu membangun hubungan emosional dengan audiens.
Mereka bertiga menjadi bagian dari total sekitar 20 pembicara Lightning Talk Komunitas lainnya. Sesi Lightning Talk ini dirancang untuk memberikan ruang bagi praktisi untuk membagikan ide-ide segar dalam waktu singkat, yaitu maksimal 7 menit dengan jumlah slide yang terbatas.
Kenapa Mereka Terpilih?
Proses pemilihan pembicara dalam sesi Lightning Talk Komunitas dilakukan melalui proposal topik yang diajukan oleh peserta. Jika tertarik, peserta dipersilakan memasukkan proposal topiknya. Topik yang diajukan kemudian akan dievaluasi oleh Google untuk disesuaikan dengan tema dan rundown acara.
Tiga praktisi Indonesia ini terpilih karena topik yang mereka ajukan dinilai relevan dengan tren saat ini, khususnya dalam konteks penerapan AI dan peningkatan kualitas konten. Proposal mereka mencerminkan pemahaman mendalam tentang isu-isu terkini di dunia SEO, seperti bagaimana AI bisa digunakan untuk mempercepat produksi konten tanpa mengorbankan kualitas, atau bagaimana pendekatan product-led SEO bisa meningkatkan skalabilitas strategi SEO.
Topik yang Dibawakan
Setiap praktisi membawakan topik yang berbeda, namun saling melengkapi dalam memberikan gambaran menyeluruh tentang tren dan strategi SEO terkini:
-
Ilman Akbar – Topiknya adalah Scalable SEO through Product-led SEO Approach: Case Studies. Dalam presentasinya, ia membahas bagaimana pendekatan product-led SEO dapat diterapkan di perusahaan seperti Glints dan Pashouses. Pendekatan ini berfokus pada pengembangan produk sebagai inti dari strategi SEO, sehingga meningkatkan efektivitas dan skalabilitas.
-
Putri Brahmantini – Topik yang dibawakannya adalah Using AI to Create Content Faster – without Sacrificing Quality. Ia berbagi pengalamannya dalam menggunakan AI untuk memproduksi konten di Maya Resorts Bali, termasuk bagaimana ia menjaga kualitas meskipun prosesnya lebih cepat. Ini menjadi contoh nyata bagaimana teknologi bisa digunakan untuk meningkatkan produktivitas tanpa mengorbankan nilai konten.
-
Nabila Ghaida Zia – Topiknya adalah Crafting AI-Powered, Data-Driven, E-E-A-T Content Like a TED. Ia menjelaskan pendekatannya dalam membuat konten blog yang tidak hanya informatif, tetapi juga mampu menjangkau audiens secara emosional. Pendekatan ini sangat relevan dengan evolusi algoritma Google yang semakin mengutamakan E-E-A-T.
Poster Session: Alternatif Presentasi yang Menarik
Selain sesi Lightning Talk, Google Search Central Live Deep Dive Asia Pacific 2025 juga menyediakan bentuk acara unik yang bernama poster session. Di sesi ini, para pemateri tidak membawakan materinya di atas panggung, melainkan membuat materinya ke dalam sebuah poster. Para peserta akan berkeliling melihat-lihat poster yang menarik perhatian mereka, lalu berdiskusi dengan mendalam dengan para pemateri.
Saya (Ilman Akbar) juga terpilih menjadi salah satu yang membawakan topik saya dalam poster session. Topik yang saya bawakan adalah “Audit Website dalam 5 Menit”, yang menjelaskan cara melakukan audit website secara efisien dalam waktu singkat. Ini menjadi contoh bagaimana praktisi lokal mampu menyampaikan informasi penting dalam format yang mudah dipahami dan aplikatif.
Pentingnya Kolaborasi dan Pertukaran Ide
Acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga menjadi tempat untuk membangun jaringan dan kolaborasi antar praktisi. Dengan adanya sesi diskusi dan poster session, peserta dapat saling bertukar pandangan dan memperluas wawasan mereka tentang tren dan strategi SEO terkini.
Kolaborasi ini sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks akibat perubahan algoritma Google dan adopsi teknologi baru seperti AI. Dengan saling berbagi pengalaman dan solusi, praktisi dapat memperkuat kapasitas mereka dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Tantangan Baru di Era AI dan Perubahan Algoritma
Di tengah perkembangan teknologi dan perubahan algoritma Google, praktisi SEO di Indonesia harus terus beradaptasi. Salah satu tantangan utama adalah bagaimana mempertahankan kualitas konten sambil memanfaatkan AI untuk meningkatkan efisiensi. Selain itu, praktisi juga harus memahami bagaimana algoritma Google semakin mengutamakan E-E-A-T dan data-driven content.
Praktisi seperti Ilman Akbar, Putri Brahmantini, dan Nabila Ghaida Zia menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang tepat, praktisi lokal mampu menghadapi tantangan ini. Mereka tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga berkontribusi dalam membentuk arah baru dalam dunia SEO.
Kesimpulan
Keberhasilan tiga praktisi SEO Indonesia dalam hadir di acara Google Search Central Live Deep Dive Asia Pacific 2025 adalah bukti bahwa industri SEO di Indonesia semakin berkembang. Mereka menunjukkan bahwa kompetensi dan inovasi dari praktisi lokal mampu menembus batas regional dan bersaing di panggung internasional.
Dengan adanya acara seperti ini, praktisi SEO di Indonesia dapat terus belajar, berkolaborasi, dan berkembang. Semoga di masa depan, semakin banyak praktisi lokal yang bisa mengikuti jejak mereka dan ikut berkontribusi dalam memajukan industri SEO di tingkat global.