Di tengah pertumbuhan pesat industri esports di Indonesia, regulasi terbaru yang dikeluarkan oleh Indonesian Esports Executive Board (PBESI) telah memberikan dampak signifikan terhadap cara pengelolaan dan pengembangan tim esports. Regulasi ini memperkuat kewajiban bagi tim profesional esports untuk membentuk entitas hukum yang sah, seperti Perseroan Terbatas (PT). Hal ini tidak hanya menjadi langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan bisnis, tetapi juga menjadi tanda bahwa industri esports semakin diakui sebagai sektor ekonomi yang berpotensi besar.
Esports, yang semula dianggap sebagai aktivitas hiburan belaka, kini telah berkembang menjadi sebuah olahraga profesional dengan kompetisi yang sangat kompetitif. Banyak pemain dan pelatih menghabiskan waktu berjam-jam dalam latihan intensif, sementara manajer dan sponsor melakukan investasi besar-besaran untuk mendukung pertumbuhan tim. Dengan adanya regulasi PBESI, kini setiap tim esports harus memenuhi persyaratan administratif dan teknis agar dapat diakui sebagai tim profesional.
Salah satu syarat utama adalah pembentukan PT. Proses pembentukan PT ini tidak jauh berbeda dari pembentukan perusahaan umum, namun memiliki ketentuan khusus sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan. Tim esports yang ingin menjadi profesional harus memenuhi beberapa kriteria, termasuk memiliki NPWP, izin usaha, fasilitas latihan, standar kesehatan pemain, serta kontrak resmi dengan atlet profesional. Selain itu, tim juga harus memiliki logo dan seragam yang unik dan bebas dari elemen SARA.
Proses pembentukan PT untuk esports bisa dilakukan melalui dua jalur, yaitu melalui perusahaan individu atau perusahaan dengan kriteria Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Untuk perusahaan individu, prosesnya lebih sederhana karena tidak memerlukan akta notaris, cukup melalui pendaftaran elektronik. Namun, jika PT dibentuk oleh lebih dari satu pemegang saham atau tidak memenuhi kriteria UMKM, maka prosesnya akan mengikuti ketentuan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2017 tentang Perusahaan.
Pentingnya pembentukan PT bagi tim esports tidak hanya untuk kepentingan legalitas, tetapi juga untuk menjamin stabilitas finansial dan kepercayaan dari sponsor dan mitra bisnis. Dengan memiliki status hukum yang jelas, tim esports dapat lebih mudah mengakses modal, mengelola aset, dan menjalin kerja sama dengan pihak lain. Selain itu, PT juga memberikan perlindungan hukum terhadap pemilik bisnis, sehingga risiko kerugian dapat diminimalkan.
Selain itu, pembentukan PT juga membantu dalam pengelolaan pajak. Setiap tim esports yang terdaftar sebagai PT wajib menyampaikan laporan pajak tahunan, termasuk pelaporan SPT Tahunan. Hal ini tidak hanya mematuhi hukum, tetapi juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan. Dengan demikian, tim esports dapat lebih fokus pada pengembangan bakat dan strategi tanpa khawatir terhadap masalah hukum dan pajak.
Kehadiran PT juga mempermudah proses perekrutan pemain dan pelatih. Dengan status hukum yang jelas, tim esports dapat membuat kontrak resmi dengan pemain, termasuk ketentuan gaji, hak cipta, dan tanggung jawab. Hal ini memberikan perlindungan hukum bagi kedua belah pihak dan memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam kesepakatan yang jelas dan saling menguntungkan.
Tidak hanya itu, PT juga memungkinkan tim esports untuk lebih mudah mengakses dukungan dari pemerintah dan lembaga pendidikan. Dengan status hukum yang sah, tim dapat berpartisipasi dalam program pemerintah, seperti pelatihan keterampilan, pendanaan, dan pengembangan infrastruktur. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa industri esports dapat berkembang secara berkelanjutan dan berkontribusi pada perekonomian nasional.
Dalam konteks global, regulasi ini juga menunjukkan bahwa Indonesia semakin memperhatikan perkembangan industri esports. Dengan menerapkan aturan yang serupa dengan negara-negara lain, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan bisnis yang sehat dan progresif. Hal ini juga membuka peluang bagi tim esports Indonesia untuk berkompetisi di tingkat internasional, baik dalam hal prestasi maupun kualitas pengelolaan.
Namun, meskipun regulasi ini memberikan banyak manfaat, ada tantangan yang perlu dihadapi oleh tim esports. Salah satunya adalah biaya dan kompleksitas proses pembentukan PT. Bagi tim yang belum memiliki pengalaman dalam pengelolaan bisnis, proses ini bisa terasa rumit dan melelahkan. Oleh karena itu, banyak tim esports memilih untuk menggunakan layanan profesional, seperti Kontrak Hukum, untuk membantu mereka dalam proses pendaftaran dan pengelolaan PT.
Kontrak Hukum, sebagai platform digital yang menyediakan layanan hukum praktis, telah menjadi solusi bagi banyak tim esports yang ingin membangun bisnis yang sah dan efisien. Layanan mereka mencakup pendaftaran PT, pembuatan NIB, pengurusan NPWP, dan bantuan dalam penyusunan kontrak. Dengan dukungan dari ahli hukum, tim esports dapat fokus pada pengembangan bisnis tanpa khawatir tentang prosedur administratif.
Selain itu, Kontrak Hukum juga menawarkan layanan digital seperti DiBA (Digital Business Assistant) dan DiLA (Digital Legal Assistant), yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan bisnis dan hukum. Layanan ini memungkinkan tim esports untuk mengelola dokumen, kontrak, dan laporan pajak secara online, sehingga menghemat waktu dan biaya.
Dengan adanya regulasi baru dan dukungan dari layanan profesional seperti Kontrak Hukum, industri esports di Indonesia semakin siap untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Pembentukan PT bukan hanya sekadar keharusan hukum, tetapi juga langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis. Dengan demikian, tim esports tidak hanya bisa bersaing di tingkat lokal, tetapi juga memiliki potensi untuk menjadi bagian dari komunitas esports global yang lebih luas.
Regulasi ini juga menjadi pengingat bahwa industri esports membutuhkan pengelolaan yang lebih matang dan profesional. Dengan membangun dasar hukum yang kuat, tim esports dapat lebih percaya diri dalam menghadapi dinamika pasar dan kompetisi yang semakin ketat. Dengan begitu, Indonesia dapat menjadi pusat pengembangan esports yang berkelanjutan dan berkontribusi pada perekonomian nasional.
Untuk informasi lebih lanjut tentang pembentukan PT dan layanan hukum yang tersedia, Anda dapat mengunjungi situs web Kontrak Hukum atau menghubungi mereka melalui media sosial seperti Instagram @kontrakhukum. Dengan dukungan yang tepat, setiap tim esports memiliki kesempatan untuk berkembang dan sukses dalam industri yang semakin dinamis ini.









