Dalam era digital yang semakin berkembang, banyak orang mulai mencari peluang bisnis dengan modal kecil. Salah satu sumber dana yang bisa dimanfaatkan adalah THR (Tunjangan Hari Raya) Lebaran. Banyak warga Indonesia memiliki dana tambahan ini dan ingin menggunakannya untuk memulai usaha sendiri. Dengan strategi yang tepat, THR Lebaran bisa menjadi awal dari bisnis yang sukses.
Bisnis rumah tangga dengan modal kecil menjadi pilihan yang menarik karena tidak memerlukan biaya besar untuk memulainya. Mulai dari menjual camilan hingga membuat produk kecantikan, semua bisa dilakukan di rumah tanpa perlu menyewa tempat. Selain itu, penggunaan media sosial dan platform e-commerce membantu meningkatkan penjualan secara signifikan.
Salah satu bisnis yang bisa dicoba adalah menjadi agen pembayaran PPOB (Payment Point Online Banking). Bisnis ini sangat cocok karena hanya membutuhkan smartphone dan koneksi internet. Dengan melayani pembayaran tagihan bulanan seperti listrik, PDAM, internet, dan TV berlangganan, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar.
Selain itu, bisnis kue atau snack juga bisa menjadi pilihan yang menarik. Modalnya sangat minimal, tergantung jenis camilan yang akan dijual. Anda bisa mencari supplier atau bahkan membuat sendiri dan menjual melalui media sosial, pasar online, maupun pesan instan. Strategi pemasaran yang baik bisa membuat bisnis ini berkembang pesat.
Bisnis kopi juga bisa menjadi pilihan yang menarik. Meskipun kafe sudah banyak, bisnis ini tetap bisa dikembangkan dengan menggunakan ruang teras dan alat pembuatan kopi. Namun, perlu latihan dalam mengolah kopi agar hasilnya maksimal. Jika dikelola dengan baik, bisnis ini bisa berkembang menjadi usaha yang menguntungkan.
Bisnis skincare dan produk kecantikan juga bisa menjadi pilihan yang menarik. Produk ini selalu diminati, sehingga bisnis ini tidak pernah sepi. Dengan modal THR Lebaran, Anda bisa menjual berbagai merek skincare yang populer atau menjadi reseller. Awalnya, Anda bisa menjual satu atau dua jenis produk, lalu secara bertahap menambahkan lebih banyak variasi.
Bisnis pembuatan bunga atau buket hadiah juga bisa menjadi pilihan yang menarik. Anda hanya perlu membeli karton, pita, lem panas, dan kertas berwarna. Untuk pemasaran, Anda bisa membuka toko online di berbagai platform seperti media sosial dan pasar online.
Bisnis laundry kiloan juga bisa menjadi pilihan yang menarik. Modalnya tidak terlalu besar, terutama jika Anda mulai dengan mesin cuci di rumah. Jika tidak ada, Anda bisa membeli paket bisnis laundry yang murah dengan harga sekitar Rp5-8 juta.
Bisnis budidaya ikan hias juga bisa menjadi pilihan yang menarik. Ikan hias bisa memberikan keuntungan yang besar, terutama jika Anda memilih jenis ikan yang bernilai tinggi. Namun, bisnis ini membutuhkan perawatan yang baik agar ikan tetap sehat dan berkualitas.
Bisnis budidaya tanaman juga bisa menjadi pilihan yang menarik. Anda bisa menjual tanaman yang telah dipindahkan ke pot baru melalui media online. Modalnya sangat minimal, hanya perlu membeli pot, tanah, dan pupuk.
Untuk memulai bisnis, pertama-tama pastikan semua kewajiban telah dipenuhi. Tentukan prioritas dalam menghitung THR, seperti zakat, membayar utang, kebutuhan liburan, dan lainnya. Anda juga bisa mengalokasikan sebagian THR untuk dana darurat.
Setelah itu, alokasikan THR untuk modal bisnis. Jika Anda yakin, Anda bisa menyisihkan 30% dari THR untuk bisnis. Tujuannya adalah agar jika bisnis sudah untung, keuntungan tersebut bisa digunakan untuk membayar utang atau kebutuhan, serta dikembangkan lebih lanjut.
Pilih jenis bisnis yang sesuai dengan target pasar Anda. Pastikan bisnis yang dipilih sesuai dengan kebutuhan konsumen. Lakukan riset untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pasar.
Manfaatkan media sosial dan platform e-commerce untuk pemasaran. Media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok bisa menjadi senjata ampuh dalam berdagang. Penjualan melalui metode ini bisa langsung ditargetkan untuk menarik transaksi sebanyak mungkin.
Jangan lupa alokasikan THR untuk legalitas bisnis. Misalnya, pendaftaran merek, izin usaha mikro dan kecil (IUMK), NIB, dan NPWP. Dengan legalitas ini, bisnis Anda bisa mendapatkan akses yang lebih luas dan meningkatkan kepercayaan konsumen.
Untuk informasi lebih lanjut tentang cara memulai bisnis, Anda dapat menghubungi Kontrak Hukum. Dengan layanan mereka, Anda tidak perlu khawatir tentang memulai bisnis karena mereka bisa melakukan konsultasi terkait keuangan dan modal bisnis, termasuk mengurus dokumen hukum seperti NPWP, NIB, IUMK, serta pendaftaran merek ke DJKI.
Jenis-Jenis Bisnis Rumah Tangga dengan Modal Kecil dari THR Lebaran
1. Bisnis Agen Pembayaran PPOB
Bisnis pertama yang bisa dicoba adalah menjadi agen pembayaran PPOB. Dalam bisnis ini, Anda menawarkan layanan pembayaran tagihan bulanan seperti listrik, PDAM, internet, dan TV berlangganan. Untuk memulai bisnis ini, Anda perlu mendaftar dan menyetor uang tertentu agar bisa menjadi agen. Selain itu, Anda membutuhkan smartphone dan jaringan internet.
2. Bisnis Penjualan Camilan
Bisnis kedua yang bisa dicoba adalah menjual camilan. Hampir semua orang menyukai camilan sebagai camilan. Dengan kemudahan pemasaran saat ini, Anda bisa membangun bisnis ini dari rumah. Modalnya sangat minimal, tergantung jenis camilan yang akan dijual. Anda bisa mencari supplier atau bahkan membuat sendiri dan menjual melalui media sosial, pasar online, maupun pesan instan.
3. Bisnis Kue Rumah
Jika Anda memiliki hobi dan keahlian dalam memanggang, Anda bisa menjadikannya sebagai bisnis kuliner rumah tangga yang menguntungkan. Dengan hanya oven sederhana, resep, dan keahlian, Anda bisa membangun bisnis rumah tangga yang siap menghasilkan keuntungan. Anda juga bisa memanfaatkan kesempatan untuk menerima pesanan kue seperti black forest, keju cake, tiramisu, dan lainnya dengan kualitas yang sama seperti hotel tetapi lebih murah dengan pertimbangan tidak memerlukan biaya sewa tempat bisnis.
4. Bisnis Toko Kelontong atau Warung
Meskipun saat ini ada banyak minimarket dan supermarket, membuka toko kelontong atau warung juga merupakan ide bisnis rumah tangga yang menjanjikan. Hal ini karena masih banyak orang yang lebih memilih berbelanja di stall karena harganya lebih murah dan lokasinya dekat dengan area permukiman. Untuk membuka bisnis ini, pastikan Anda menawarkan harga rendah atau diskon menarik agar bisa mendapatkan pelanggan tetap.
5. Bisnis Kafe
Kopi adalah salah satu minuman favorit masyarakat Indonesia. Meskipun kafe sudah banyak, bisnis ini tetap bisa dikembangkan dengan menggunakan ruang teras dan alat pembuatan kopi. Namun, perlu latihan dalam mengolah kopi agar hasilnya maksimal. Jika dikelola dengan baik, bisnis ini bisa berkembang menjadi usaha yang menguntungkan.
6. Bisnis Skincare dan Produk Kecantikan
Bisnis skincare atau produk kecantikan juga bisa diandalkan oleh para pelaku bisnis, karena bisnis ini hampir tidak pernah sepi. Bisnis skincare juga cukup mudah dikembangkan. Dengan modal THR Lebaran, Anda bisa menjual berbagai merek skincare yang populer atau menjadi reseller. Awalnya, Anda bisa menjual satu atau dua jenis produk, lalu secara bertahap menambahkan lebih banyak variasi.
7. Bisnis Pembuatan Bunga atau Buket Hadiah
Bisnis pembuatan bunga atau buket hadiah juga merupakan ide bisnis rumah tangga dengan modal kecil yang bisa menguntungkan. Anda bisa menjual bunga asli atau palsu. Selain itu, Anda hanya perlu membeli karton dalam berbagai ukuran, pita, lem panas, dan kertas berwarna. Untuk membantu pemasaran, Anda bisa membuka toko online di berbagai platform yang tersedia seperti media sosial dan pasar online sehingga lebih praktis.
8. Bisnis Laundry Kilogram
Bisnis laundry kilogram juga merupakan ide bisnis yang tidak pernah mati. Mengapa? Karena setiap hari orang akan memiliki pakaian yang harus dicuci. Modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis ini juga tidak terlalu besar. Anda bisa memulai dengan mesin cuci di rumah. Jika tidak ada, Anda bisa membeli paket bisnis laundry yang murah dengan harga sekitar Rp5-8 juta.
9. Bisnis Budidaya Ikan Hias
Untuk para teman yang suka merawat ikan, Anda bisa menjadikannya sebagai mesin penghasil uang. Dalam hal pendapatan, bisnis rumah tangga ini memiliki potensi untuk bekerja, mengingat satu ikan hias bisa mencapai ratusan juta. Ini tentu saja berlaku untuk jenis ikan hias tertentu dan ikan berkualitas terbaik, oleh karena itu, bisnis ini mungkin tidak cocok digunakan sebagai bisnis sampingan karena ada banyak hal yang harus Anda lakukan untuk memastikan bahwa ikan hias yang Anda rawat selalu dalam kondisi terbaik.
10. Bisnis Budidaya Tanaman
Ide bisnis terakhir yang bisa Anda coba dengan modal THR Lebaran adalah bisnis budidaya tanaman. Triknya adalah memisahkan anak tanaman yang sudah siap dipisahkan dari tanaman induk. Tanaman bisa dipindahkan ke pot baru dan kemudian dijual secara online. Untuk menjalankan bisnis ini, Anda hanya perlu modal untuk membeli pot baru, tanah (media tanam), dan pupuk. Tidak terlalu memberatkan, bukan?
Langkah-Langkah Membuka Bisnis Rumah Tangga dari THR Lebaran
Biasanya, THR Lebaran digunakan untuk zakat, mengirimkannya kepada orang tua, dan membeli barang yang dibutuhkan atau diinginkan. Ini tentu saja tidak salah, tetapi jika manajemennya tidak tepat, THR Lebaran bisa habis begitu saja. Oleh karena itu, membuka bisnis rumah tangga adalah salah satu alokasi yang tepat, di mana teman KH bisa memanfaatkan THR Lebaran untuk hal-hal yang produktif. Jadi, apa saja tips untuk membuka bisnis rumah tangga dari THR Lebaran?
1. Penuhi Kewajiban
Sebelum menggunakan THR Lebaran untuk memulai bisnis. Pastikan semua kewajiban Anda telah dipenuhi terlebih dahulu. Tetapkan skala prioritas terlebih dahulu mengenai apa saja kewajiban dan kebutuhan yang perlu Anda lakukan dalam menghitung THR, seperti zakat, membayar utang, kebutuhan liburan, dan sebagainya. Anda juga bisa mengalokasikan THR untuk dana darurat. Jangan sampai Anda tidak mampu memenuhi kebutuhan Anda karena sudah menggunakan seluruh THR untuk modal bisnis tanpa perhitungan.
2. Sisihkan untuk Modal Bisnis
Setelah semua kewajiban dan kebutuhan telah dibayar, maka gunakan alokasi THR untuk modal bisnis. Jika Anda sudah mantap, teman KH bisa menyisihkan 30 persen dari dana THR untuk membuka bisnis rumah tangga. Tujuannya adalah agar jika bisnis sudah menguntungkan, keuntungan tersebut tidak hanya digunakan untuk membayar utang atau kebutuhan tetapi juga bisa dikembangkan lebih lanjut. Agar tidak tergoda untuk menggunakan modal bisnis untuk belanja, Anda harus memisahkan alokasi THR untuk kebutuhan pribadi dan dana modal.
3. Pilih Jenis Bisnis dan Tetapkan Pasar Target
Setelah alokasi THR untuk pengeluaran yang tepat, langkah berikutnya adalah memilih jenis bisnis yang tepat. Tentu saja dengan jumlah modal yang telah ditentukan, yaitu 30 persen dari THR. Teman KH bisa memilih salah satu dari 10 ide bisnis rumah tangga yang telah dijelaskan sebelumnya. Meski bisnisnya kecil, buatlah rencana bisnis yang teliti. Tetapkan pasar target, apakah bisnis Anda ditujukan untuk anak-anak, remaja, dewasa, atau lansia. Kelas menengah, bawah, atau atas, serta gender. Dengan demikian, Anda bisa memilih ide bisnis rumah tangga yang sesuai dengan pasar target sehingga tepat sasaran. Jika perlu, lakukan riset agar Anda tahu persis apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen, serta bagaimana Anda bisa menjawab kebutuhan tersebut melalui produk yang Anda jual.
4. Manfaatkan Media Sosial dan Platform E-Commerce
Media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan TikTok, saat ini menjadi senjata ampuh dalam berdagang. Penjualan dengan metode ini bisa langsung ditargetkan untuk menarik sebanyak mungkin transaksi. Memanfaatkan media sosial sebagai platform penjualan adalah pilihan yang tepat, karena tidak memerlukan modal besar, tetapi bisa mendapatkan hasil maksimal. Selama Anda memiliki banyak pengikut, penjualan menjadi lebih mudah. Teman KH juga bisa bergabung sebagai mitra e-commerce. Buka toko online, berikan promo menarik dan layanan ramah, lalu dapatkan lima bintang untuk bisnis Anda.
5. Penuhi Legalitas Bisnis
Akhirnya, jangan lupa alokasikan dana THR untuk mengurus legalitas bisnis, baik itu pendaftaran merek, membuat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK), serta NIB dan NPWP. Dengan memiliki empat legalitas ini, teman KH bisa mendapatkan akses yang lebih luas ke berbagai peluang untuk berkembang dan memperluas jaringan bisnis, sekaligus meningkatkan kepercayaan konsumen.
Baca Juga:
Bisnis dengan Modal Kecil tapi Keuntungan Besar!
Pendaftaran merek, misalnya, bisa menjadi identitas bagi produk Anda sehingga konsumen bisa dengan mudah menemukannya di pasar. Selain itu, dengan memiliki lisensi bisnis lain seperti NPWP, NIB, dan IUMK, teman KH bisa mendapatkan akses ke dana bantuan atau program pemberdayaan dari pemerintah.
KH Contact
Nah, bagi teman KH yang tertarik memanfaatkan THR Lebaran sebagai modal bisnis rumah tangga tetapi masih bingung dengan langkah dan prosesnya, termasuk pengurusan dokumen hukum, Anda bisa langsung menghubungi Kontrak Hukum. Dengan KH, Anda tidak perlu khawatir memulai bisnis karena Anda bisa melakukan konsultasi terkait keuangan dan modal bisnis, termasuk mengurus dokumen hukum seperti NPWP, NIB, IUMK, serta pendaftaran merek ke DJKI. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi halaman [KH Services – Starting a Business]. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, Anda juga bisa menghubungi kami melalui [Tanya KH], atau kirimkan Pesan Langsung (DM) ke akun media sosial Instagram Kontrak Hukum @kontrakhukum.