Dalam era digital yang semakin berkembang, kehadiran AI dalam berbagai aspek kehidupan khususnya di dunia teknologi dan informasi telah menjadi perhatian besar. Salah satu yang menarik adalah penggunaan AI dalam hasil pencarian (AI Overview) yang mulai mengubah cara manusia mencari informasi. Dengan kemampuan AI untuk memberikan jawaban langsung, banyak orang mulai bergantung pada ringkasan yang diberikan oleh mesin pencari seperti Google. Hal ini menimbulkan tantangan bagi para praktisi konten dan SEO, yang harus beradaptasi dengan situasi baru ini.

Di tengah dominasi AI, penting untuk tetap menjaga keaslian dan sentuhan manusia dalam konten. Pengalaman nyata, perspektif unik, serta elemen personal tetap menjadi nilai tambah yang tidak bisa digantikan oleh algoritma. Konten yang ditulis berdasarkan pengalaman pribadi atau studi kasus sering kali lebih mudah dicerna dan lebih relevan bagi pembaca. Oleh karena itu, strategi penulisan konten perlu disesuaikan agar tetap menarik dan memenuhi kebutuhan audiens.

Selain itu, penggunaan video dan profil penulis dalam artikel juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan kredibilitas dan interaksi dengan pembaca. Video dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam dan menarik, sementara profil penulis membantu membangun kepercayaan terhadap konten yang disajikan. Dengan kombinasi elemen-elemen ini, konten akan lebih mampu bersaing dengan AI Overview dan tetap relevan di tengah perkembangan teknologi yang pesat.

Jasa Backlink

1. Utamakan Keaslian: Tulis dari Pengalaman Nyata, Bukan Sekadar Kompilasi

Salah satu hal utama yang perlu diperhatikan saat membuat konten di era AI adalah keaslian. Meskipun AI bisa menyusun informasi secara cepat, hanya manusia yang bisa bercerita dari pengalaman nyata. Pengguna mesin pencari cenderung lebih tertarik pada konten yang memiliki sentuhan personal dan emosi. Misalnya, ketika seseorang mencari tips tentang mengatur keuangan, mereka lebih suka melihat cerita nyata dari seseorang yang benar-benar mengalami masalah tersebut, bukan sekadar rangkuman dari beberapa sumber.

Menurut riset terbaru dari Search Engine Land (2025), konten yang ditulis dengan pendekatan manusiawi cenderung lebih efektif dalam menarik perhatian pengguna. Ini karena AI Overview sering kali terasa terlalu “kaku” dan kurang personal. Dengan menggabungkan pengalaman pribadi, studi kasus, atau opini, konten Anda akan lebih mudah diterima oleh audiens. Selain itu, konten yang asli juga lebih mungkin muncul di hasil pencarian karena mesin pencari seperti Google semakin memprioritaskan konten yang memiliki nilai tambah nyata.

Untuk memperkuat keaslian, Anda bisa memulai dengan bertanya kepada diri sendiri: “Apa yang saya alami dari topik ini?” atau “Bagaimana pengalaman saya dalam menghadapi masalah ini?” Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda menghasilkan konten yang lebih autentik dan bermakna.

2. Identifikasi Topik yang Sekiranya Butuh Perspektif Unik dari Manusia

Tidak semua topik cocok dibawakan oleh AI. Ada beberapa topik yang justru terasa kering dan kurang menarik jika hanya disampaikan secara objektif. Di sinilah pentingnya mengidentifikasi topik yang membutuhkan perspektif unik dari manusia. Contohnya, topik seputar parenting, kesehatan mental, atau pengalaman traveling sering kali lebih kuat jika dibawakan lewat kisah nyata atau sudut pandang pribadi.

Sebuah studi oleh Google (2025) menunjukkan bahwa konten yang menyajikan wawasan dari ahli atau pengalaman nyata cenderung lebih dipercaya oleh pengguna. Oleh karena itu, sebagai praktisi konten, Anda perlu memilih topik yang memungkinkan Anda untuk menyampaikan perspektif unik. Tiga pertanyaan kunci yang bisa Anda gunakan adalah:

  • Emosional: Apakah ada “rasa” tertentu yang bisa dieksplor dari topik ini? Misalnya, bagaimana rasanya gagal dalam wawancara kerja padahal sudah belajar semaksimal mungkin?
  • Pengalaman: Apakah topik ini akan lebih kuat jika dibawakan lewat kisah nyata? Contoh: pengalaman pertama ikut event lari 10K tanpa pelatihan khusus.
  • Wawasan dari ahli: Apakah pembaca akan lebih percaya jika topik ini dijelaskan oleh seseorang yang memang ahlinya? Misalnya, tips mengatur keuangan setelah menikah dari perencana keuangan tersertifikasi.

Dengan mengidentifikasi topik-topik seperti ini, Anda bisa memastikan bahwa konten Anda tetap relevan dan bermanfaat bagi audiens, bahkan dalam era AI yang semakin dominan.

3. Masukkan Video di Artikel Teman-teman

Video menjadi salah satu elemen penting dalam konten digital. Dengan adanya video, konten Anda tidak hanya lebih menarik tetapi juga lebih informatif. Video bisa memberikan wawasan yang lebih mendalam, memperkuat pesan yang ingin disampaikan, dan meningkatkan engagement pembaca. Selain itu, video juga bisa membantu konten Anda selangkah lebih maju dibandingkan AI Overview, karena video nyata yang berisikan manusia berbicara akan menjadi daya tarik bagi audiens.

Contohnya, jika Anda membuat artikel tentang “tips menjaga kesehatan saat traveling”, Anda bisa menyisipkan video yang membahas tips-tips tersebut. Dengan demikian, konten Anda akan lebih bermanfaat dan mampu menarik traffic dari berbagai sumber. Selain itu, video juga bisa membantu Anda meraup organic traffic atau social traffic, karena banyak orang lebih suka menonton video daripada membaca teks panjang.

Menurut riset oleh HubSpot (2025), konten yang dilengkapi video memiliki tingkat engagement yang lebih tinggi dibandingkan konten tanpa video. Oleh karena itu, jangan ragu untuk memasukkan video ke dalam artikel Anda. Pastikan video yang Anda gunakan relevan dengan topik dan memberikan nilai tambah bagi pembaca.

Jasa Stiker Kaca

4. Tampilkan Kolom untuk Profil Penulis

Profil penulis adalah salah satu elemen penting dalam membangun kepercayaan audiens terhadap konten yang disajikan. Dengan menampilkan profil penulis, Anda memberikan sinyal bahwa konten tersebut ditulis oleh seseorang yang memiliki kompetensi dan pengalaman di bidang tersebut. Ini sangat penting dalam era AI, di mana banyak orang mulai meragukan keandalan informasi yang diberikan oleh mesin.

Profil penulis juga menjadi bagian dari E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness) yang dianjurkan oleh Google. Menurut panduan resmi Google (2025), konten yang memiliki informasi yang valid dan bermanfaat akan lebih mungkin muncul di hasil pencarian. Dengan menampilkan profil penulis, Anda membuktikan bahwa konten yang Anda tulis memiliki dasar yang kuat dan dapat dipercaya.

Sebagai contoh, DailySEO ID memiliki beberapa kontributor penulis yang memiliki keahlian di bidang SEO. Misalnya, Faris Yudza Ghifari, salah satu penulis di DailySEO ID, memiliki keahlian di bidang Local SEO. Ia menulis beberapa konten yang berkaitan dengan Local SEO seperti artikel kode QR di Google Business Profile. Dengan menampilkan profil penulis, pembaca bisa lebih yakin bahwa informasi yang diberikan adalah akurat dan bermanfaat.

Kesimpulan

Dalam era AI yang semakin dominan, penting untuk tetap menjaga keaslian dan sentuhan manusia dalam konten. Konten yang ditulis berdasarkan pengalaman nyata, memiliki perspektif unik, dilengkapi video, dan dilengkapi profil penulis akan lebih mampu bersaing dengan AI Overview. Dengan strategi ini, konten Anda tidak hanya lebih menarik tetapi juga lebih bermanfaat bagi audiens. Jangan lupa untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan memperbarui strategi penulisan konten sesuai dengan kebutuhan pasar.